Film My Way : [Kisah Nyata] Ribuan Tentara Jepang dan Korea di Tawan oleh Uni Soviet Kemudian menjadi Budak NAZI Jerman
Foto : Film My Way |
Pada Tahun 1928. Korea Berada di Bawah Pemerintahan Jepang.
Banyak Laki-Laki di Korea di paksa oleh Jepang untuk menjadi Tentara melawan CINA dan UNI SOVIET.
Kim Jun Shik,
Pria Korea dan Tatsuo Pria Jepang, merupakan
Pesaing Berlari sejak masih Kecil.
Ketika Jepang mengadakan Lomba Lari. Tatsuo dikalahkan oleh Kim Jun Shik. Namun Juri dari Jepang
justru memilih Tatsuo sebagai Juara Lari #1.
Sehingga menyebabkan Kerusuhan.
Sebagai Hukuman. Kim Jun Shik dan Teman-Teman Koreannya di
Paksa mengabdi kepada Kaisar Jepang untuk menjadi Tentara.
TAHUN 1939
Pada Tahun 1939. Kim
Jun Shik berada di Perbatasan Mongolia sebagai Tentara Jepang. Tatsuo menjadi Pemimpin Tentara
Kekaisaran Jepang.
Mereka Berhasil menangkap wanita Penembak Jitu CHINA bernama
Shirai yang ingin membalas Dendam
kematian keluarganya oleh Penjajah Jepang. Namun, Kim Jun Shik justru
membebaskan Shirai.
Jepang ingin memperluas penjajahan hingga ke wilayah Uni Soviet dengan menggunakan Tekad semangat Kamikaze (BANZAI) (Bom
Bunuh diri).
Semua Tentara Korea menolak cara berjuang dengan membunuh
diri Tersebut.
Alih-Alih ingin mengalahkan Uni Soviet.
Karena Tentara Jepang-Korea Kalah dari Segi Teknologi
Militer dengan Uni Soviet.
Malah Ribuan Tentara Jepang & Korea di Tangkap, di Tawan,
dan di bawa oleh Tentara Merah menggunakan Kereta api menuju ke Perkemahan
Kungursk Pow di Uni Soviet sebagai Budak Pekerja untuk membangun dan memotong Kayu
dalam menghadapi Serangan NAZI (JERMAN).
Disana, Kim Jun Shik bertemu dengan Jong Dae yg merubah
namanya menjadi Anton.
Karena dapat berbahasa Uni Soviet. Anton di tugaskan menjadi
Kapten Penyuruh oleh Uni Soviet.
TAHUN 1941 : SERANGAN NAZI
(JERMAN) ke UNI SOVIET
Uni Soviet mendapatkan Kabar darurat Perang dari NAZI.
Bergegas, Tentara Merah memaksa Tawanan Perang Korea-Jepang untuk
menggunakan Seragam demi dipaksa untuk melawan NAZI Jerman.
Jika Tak mau melawan NAZI, maka di Bunuh oleh Uni Soviet.
Jika Tak mau melawan NAZI, maka di Bunuh oleh Uni Soviet.
Banyak Tawanan orang Jepang & Korea Tewas oleh NAZI.
Kim Jun Shik dan Tatsuo berhasil Lolos.
Tapi Kemudian malah di Tawan kembali oleh Tentara NAZI
(Jerman) untuk di Jadikan Budak Pekerja demi membangun Pertahanan Bunker di
Garis Pantai di Normandia, Francis.
TAHUN 1944
3 Tahun Kemudian, Kim Jun Shik dan Tatsuo masih menjadi
Tawanan NAZI (Jerman). Untuk bekerja paksa membangun Benteng.
Suatu Ketika, Terbintas di Benak mereka untuk Kabur Lari
dari NAZI. (JERMAN).
Namun disaat yg bersamaan.
Tentara Amerika Serikat dan Sekutu melakukan Serangan D-DAY dengan mengepung Seluruh Pasukan NAZI dari Darat, Udara dan Laut.
Tentara Amerika Serikat dan Sekutu melakukan Serangan D-DAY dengan mengepung Seluruh Pasukan NAZI dari Darat, Udara dan Laut.
Kim Jun Shik dan Tatsuo di Paksa oleh NAZI untuk menembak
Tentara Amerika Serikat. disaat keadaan terjepit, mereka berhasil memecahkan
kunci dan kabur lari.
Sayangnya, Kim Jun Shik dan Tatsuo Terkepung oleh Tentara AS
+ Sekutu.
Disaat ajalnya, Kim Jun Shik memberitahukan kepada Tatsuo
untuk mengganti nama menjadi Korea. Karena Tentara AS + Sekutu Pasti akan
membunuh orang-orang Jepang.
TAHUN 1948
Perang Dunia II Telah mulai berhenti.
Tatsuo berlari Marathon di London, United Kingdom. Ia
kemudian mencoba mengingat masa lalunya ketika bersama Kim Jun Shik. Sahabat
Sejati Koreanya.
Artikel Lainnya :
|
Youtube : My Way
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU