60 Warga Israel bergabung dgn ISIS (Islamic State). 2 diantaranya Yahudi. 1 diantaranya Tentara IDF (2017)
Shin Bet (Badan
Keamanan Israel). Pada Tahun 2017 Telah Memberikan Rincian. Total Ada 60 Warga
Israel yang Telah Bergabung dengan ISIS (Islamic State).
Sebagian besar nasib dari mereka telah meninggal
dunia
Tetapi 19 orang Telah di Tangkap. Di Deportasi
oleh Turki yg mengklaim mengatakan mengaku berlibur wisata. Sisa yang Lainnya Kabur dari
Israel menggunakan Paralayang menuju ke Suriah dan hingga sekarang tak lagi
pernah kembali.
Kebanyakan yg bergabung dengan ISIS merupakan
Warga Israel-Arab.
Jumlah Penduduk Israel berjumlah 8.500.000 orang dari 75%. Dominasi Terbesar adalah orang Yahudi sebesar 6.110.000 orang.
Sisanya, sekitar 20% atau 1.688.000 adalah umat Islam Israel-Arab yg dulunya merupakan Keturunan Etnis Palestina berbahasa Arab. Ketika Pemerintah Israel mencaplok Tanah Palestina Pada Tahun 1948 yg Lalu.
DI TEMBAK DAN DI CABUT :
Pemerintah Israel mengaku dari sekian banyak warganya yg Join dalam Negara Jihad ISIS Tersebut. Dari 60 orang. ada 2 di antaranya Warga Yahudi.
1 Yahudi Tersebut seorang wanita (yg dijadikan Istri ISIS).
Kemudian, 1 Yahudi lagi adalah Kelahiran Uni Soviet, Kemudian pada usia dewasa dia pindah ke Israel. 2 orang Yahudi ini awalnya memiliki Kepercayaan Agama Yahudi. Tetapi Telah memutuskan mengganti agama sejak beberapa tahun yg lalu.
Dari 60 Orang Tersebut. Ada 1 Warga Arab-Israel yg diketahui memiliki Gelar Dinas Tentara IDF yg bergabung dengan ISIS.
Dari 60 Orang Tersebut. Ada 1 Warga Arab-Israel yg diketahui memiliki Gelar Dinas Tentara IDF yg bergabung dengan ISIS.
Pemerintah Israel melalui Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri.
Aryeh Deri memprakrasai Undang-Undang Baru Tentang Jenis Hukuman Terbaru. Bukan Lagi Berupa Kurungan Penjara 20 Tahun seperti yg selama ini dilaksanakan di Israel.
Tetapi mencabut 100% Hak Kewarganegaraan. Hal ini wajar mengingat Penjara Israel udah Penuh Sesak.
ke 19 Orang Israel yg Terbukti Tergabung dalam Terorist.
Bersama dengan 1 Orang Arab-Israel Palestina bernama Alaan Raed yg mencoba ingin melakukan aksi pembunuhan terhadap orang-orang Yahudi. Beliau menjadi orang Pertama yg dikeluarkan dari Tembok Perbatasan.
Mulai Hari ini, mereka di Cabut Warga Negaranya. Tetapi ngga dibiarkan Terlantung lantang diluaran sana. Mereka tetap diberi jatah uang untuk kebutuhan hidupnya selama beberapa bulan.
Menteri Pertahanan Moshe Yaalon dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Telah Mendeklarasikan ISIS Sebagai Terorist pada Tahun 2014 yg Lalu.
Selama ini, Israel telah mengalami Peristiwa berdarah yg dilakukan oleh Serigala Tunggal yg Terinspirasi dari ISIS secara Online via Jejaring Sosial.
Anggota ISIS Melakukannya dengan Penabrakan Mobil, Penembakan dan Penikaman menggunakan Pisau.
Pada Tanggal 27 November 2016. ISIS menyerang Perbatasan Tembok Israel di Wilayah Golan dengan menembakkan Roket Mortir dan Senapan Mesin. Yang Akhirnya di Balas oleh Tentara IDF dengan Serangan Artileri dan Pesawat Tempur Patroli.
Pada Tanggal 8 Juni 2016. Di Kota Tel AVIV. 2 Warga Sipil Arab-Israel berubah menjadi Serigala Tunggal ISIS. Membunuh 4 orang Yahudi yg akhirnya dibalas oleh IDF.
Pada Tanggal 8 Januari 2017. Fadi Al-Qanbar warga Arab-Israel Pendukung ISIS. Membunuh 4 orang Yahudi dengan menabrak menggunakan Truck Berkecepatan Tinggi. Fadi dibalas dengan di Tembak oleh Tentara IDF.
Pemerintah Israel telah menyerukan Kepada Tentara IDF untuk menembak Setiap Paralayang yg kembali memasuki Israel.
Di Kwatirkan, Pengalaman mereka di Suriah & Irak dapat menghasut banyak warga lainnya untuk turut menjadi Lone Wolf.
Artikel Lainnya :
|
Foto : ISIS |
ISIS atau Islamic State atau Khilafah Islamiyyah adalah Sebuah Negara yg Terdapat di Lintas Batas antara Suriah, Lebanon, Irak, Afghanistan, Yaman, Padang Pasir Libya, Sinai Mesir, Kota Marawi Filipina, Perbatasan Pakistan dan di Kaukasus Rusia.
Tujuan utama ISIS adalah Ingin Menciptakan Negara Super Power Adidaya Kekalifahan Raksasa Dunia.
Negara-Negara Lain dianggap sebagai Musuh atau Thaghut. Sehingga mereka bersikeras ingin memusnahkannya untuk diganti menjadi Kekalifahan.
ISIS Tak Peduli Agama Anda,
Apakah Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Atheis, Kafir, dll. Selama orang tersebut tak bergabung dgn Khilafah Panji Bendera Hitam, maka dianggap Layak menjadi Target Pembunuhan & Pembantaian.
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
ISIS Tak Peduli Agama Anda,
Apakah Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Atheis, Kafir, dll. Selama orang tersebut tak bergabung dgn Khilafah Panji Bendera Hitam, maka dianggap Layak menjadi Target Pembunuhan & Pembantaian.