Bagi Teman-Teman Pencinta Dunia Cryptocurrency. Pasti Sering
banget menemukan istilah baru yang disebut ICO.
Bagi Pemula ada yg menanggap bahwa ICO itu sama dengan IPO
dalam Istilah Kamus Konvensional bagi yg senang berbisnis Saham di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Sebenarnya, ICO disebut IPO bisa dibilang sama, tapi
sebenarnya bisa juga dikatakan berbeda. Berbeda karena…? ICO lebih spesifik ke
dunia mata uang Kriptografi. Jadi bukan menggunakan uang konvensional seperti
Rupiah, Dolar, Yen, dll.
Tapi di ICO pakai mata uang Digital. Seperti Bitcoin, dll.
Tapi di ICO pakai mata uang Digital. Seperti Bitcoin, dll.
Agar sebuah Perusahaan bisa masuk ke Lantai Bursa Saham. Dia
mesti melakukan IPO (Penawaran umum Perdana/Initial Public offering).
Syaratnya banyak. Perusahaan mesti melalui berbagai
regulasi, izin-izin ini itu, punya laporan keuangan yg lengkap, harus minta
izin institusi pemerintahan, Bank, institusi keuangan, Perusahaan harus sudah
terkenal oleh public, Perusahaan Sudah bisa menghasilkan uang, punya Produk yg
Jelas, dll.
Jika Perusahaan Sudah berhasil IPO. Maka Perusahaan
mendapatkan Modal / Uang Tambahan yg banyak dari Investor di seluruh dunia
untuk meningkatkan kinerja Perusahaan menjadi lebih besar.
Sedangkan ICO ngga butuh hal rumit seperti diatas.
Modalnya Cuma pakai website aja udah bisa ICO. (Initial Coin
Offering).
Ajaibnya, ICO juga ngga butuh mendirikan perusahaan dulu atau
ngga perlu punya produk dulu. Ngga punya apa-apa dulu tetap bisa ICO.
Syarat pertamanya hanya bermodal website dan sebuah ide
yg “LUAR BIASA”.
Jika kita simak, ICO sebenarnya mirip seperti Crowdfunding
Indiegogo atau jika di Indonesia mirip seperti situs Kitabisa.com,
wujudkan.com, ayopeduli.com, dll demi menggalang dana dari banyak orang demi membiayai sebuah proyek agar bisa Terwujudkan.
Bedanya di ICO, ngga pakai situs pihak ke 3. Langsung
melalui website masing-masing.
Misalnya di Kitabisa.com, Mantan Presiden RI BJ Habibie pengen
bikin Pesawat R80. Tapi beliau kekurangan dana.
Produk memang belum ada, untuk
mewujudkannya Bapak BJ Habibie meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyisihkan
uang dan menyumbangkan sebagian harta demi Patungan membantu agar Pesawat R80
bisa Berhasil dan Sukses.
Bagi mereka yg mendukung. Maka ada ucapan terima kasih.
Bagi mereka yg medukung diatas Rp 200.000 maka diberi baju
Exclusive yg ada Foto Pesawat R80.
ICO Gabungan Crowfunding
dan IPO
Ketika
seseorang ingin mendirikan Perusahaan / Startup. Langkah Pertamanya tentu saja mencari
modal usaha. Bisa dari Bank, Sahabat Terdekat, Uang Kocek Pribadi, Orang Tua,
Modal Ventura, Angel Investor, dan Pinjaman lainnya.
Bagi ICO cara
tersebut berbelit, lambat, merugikan dan terbatas.
Jika meminjam
di Bank sangat merugikan karena mesti membayar bunga tiap tahunnya. Jika melewati
Modal Ventura / Angel Investor memang menguntungkan karena tanpa beban bunga, anggunan, dll.
Tapi kita akan diawasi oleh mereka sangat ketat dan bahkan justru mereka yg mengatur atau bahkan dalam keadaan terparah bisa diambil alih.
Tapi kita akan diawasi oleh mereka sangat ketat dan bahkan justru mereka yg mengatur atau bahkan dalam keadaan terparah bisa diambil alih.
Ketika Startup
ingin mendapatkan modal uang di ICO. Hanya membutuhkan website saja + ada juga dilengkapi video Youtube untuk mempermudah pemahaman.
Di website
tersebut nanti ada Whitepaper yg menjelaskan tentang Ide yg LUAR BIASA,
Bagaimana Proyek Tersebut nanti berjalan, Apa keuntungannya, Apa saja nanti yg mereka kerjakan dari bulan ke bulan, jenis mata uang yg digunakan nanti apa, berapa banyak uang yg diperlukan, berapa lama kampanye ICO, dll.
Bagaimana Proyek Tersebut nanti berjalan, Apa keuntungannya, Apa saja nanti yg mereka kerjakan dari bulan ke bulan, jenis mata uang yg digunakan nanti apa, berapa banyak uang yg diperlukan, berapa lama kampanye ICO, dll.
Website dan
Whitepaper ini akan di-onlinekan ke seluruh dunia.
Sehingga Investor
Cryptocurrency dari Kota Besar hingga ke Desa-Desa di seluruh dunia dapat
membacanya.
Foto : Whitepaper biasanya berbentuk PDF atau Ebook. Isinya Penjelasan tentang apa yg nanti mereka kembangkan. umumnya hingga 100+ Lebih halaman, tapi ada juga yg cuma 20 halaman aja |
Investor
dapat menyumbang uang seberapa yg mereka mau. Bahkan dalam hitungan terkecil setara
Rp 10 rupiah sekalipun juga bisa. ngga jadi masalah.
Investor yg
telah menyumbang ngga diberikan ucapan “Terima Kasih”. Tetapi diberikan sejenis
Token dan Coin Digital yg serupa seperti Saham Pada IPO Konvensional.
Semakin besar Investor berinvestasi pada Kampanye ICO untuk menyimpan Coin atau Token, maka semakin besar pula keuntungan nantinya yg bisa membuat air liur keluar berceceran kemana-mana karena menggiurkan banget.
Jika Kampanye
ICO telah berakhir. Perusahaan Startup dengan pendanaan awal yg diraihnya memulai
membuat Produk dan bekerja secepat mungkin dengan harapan segera masuk ke Bursa
Market (Pasar) agar dapat di Tradingkan oleh lebih banyak Investor.
Investor yg
biasanya mendukung pertama kali di Kampanye ICO. Sebagian besar termotivasi
untuk mendapatkan Token / Coin dengan harapan.
Ketika telah
memasuki Bursa Market (Pasar). Harga Bakalan Melonjak tajam dan menjadi OKB
(Orang Kaya Baru). Walaupun Terkadang ada juga ICO yg gagal. Beli Pas, Masuk ke
Bursa malah harganya Jatuh ke titik terendah. Pengen jadi Miliarder dari ICO
malah Gagal maning.
ICO Pertama
kali di dunia yg berhasil dilaksanakan adalah MASTERCOIN.
Sejauh ini,
ICO yg Sukses mencetak banyak Investor menjadi orang-orang Miliarder adalah
dari ICO Ethereum (Eter).
Pada Tahun 2014. Ethereum yg diciptakan oleh Ahli
Rusia Vitalik Buterin mengumumkan berhasil mengumpulkan uang pendanaan $
18.000.000 juta dolar dengan $ 0,40 per 1 Eter.
Pada Tahun
2017. (3 Tahun Kemudian) 1 Eter berharga dari yg tadinya $ 0,40 per Eter menjadi $ 300.
Sehingga Investor yg telah berinvestasi dan membeli Eter dalam Jumlah Banyak Pada saat Kampanye ICO Eter. Maka Tahun 2017 telah menjadi MILIARDER.
Sehingga Investor yg telah berinvestasi dan membeli Eter dalam Jumlah Banyak Pada saat Kampanye ICO Eter. Maka Tahun 2017 telah menjadi MILIARDER.
Pada Tahun
2017. ICO yg berhasil mendapatkan Pendanaan Terbesar di dunia adalah dari
BANCOR yg diciptakan oleh Ilmuwan Swiss dan Ilmuwan Matematika Israel yg meraih
Pendanaan $ 153.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 2 Triliun.
ICO adalah
alat inovatif terbaru di dunia di era serba digital.
Tetapi diakui juga terkadang beberapa pihak melakukan Penipuan Kampanye ICO Palsu dengan menerbitkan Coin dan Token yg sama sekali tak bernilai.
Tetapi diakui juga terkadang beberapa pihak melakukan Penipuan Kampanye ICO Palsu dengan menerbitkan Coin dan Token yg sama sekali tak bernilai.
Memberikan Gambaran
dengan iming-iming menguntungkan dan pasti sukses. Ketika mendapatkan
pendanaan, uang investor kemudian di bawa lari hilang di belahan dunia lain dan Pengembangan produk tak dikerjakan.
Disinilah kejelian
Investor Crytocurrency di uji. Karena SEC atau Sekelas OJK ngga memiliki kemampuan dalam pengawasan di bidang ICO.
Investor
harus ahli dalam menganalisa jika tak ingin terjebak investasi bodong.
Seperti mengetahui
apakah Startup yg memulai Kampanye di ICO pernah diliput oleh Media besar seperti CNN, Forbes, Bloomberg,
Reuters, dll.
Mencoba mencari tahu data profil Founder, Jika ternyata Founder lulusan SMP saja misalnya. Kita mesti berhati-hati.
Mencoba mencari tahu data profil Founder, Jika ternyata Founder lulusan SMP saja misalnya. Kita mesti berhati-hati.
Foto : Ilustrasi doktor |
Artikel Lainnya :
|
Tapi jika seandainya Founder dan Tim Pengembang lulusan Pendidikan S3 dengan predikat Doktor terbaik, pernah mengurus dan bekerja di Perusahaan hingga sukses. Kita tentu bisa mempercayainya.
Terkadang
dalam ICO. misalnya Founder Lulusan SD. Tapi punya Whitepaper yg Luar Biasa.
Punya Ide Bisnis yg di Luar Dugaan, Dahsyat, Masuk akal, Distrub, dan
Cemerlang. Kita tentu bisa mempercayainya.
Ada kalanya,
Kampanye ICO. Perusahaan atau Startup tak menampilkan sama sekali tentang
Founder-nya, Startup-nya, Semua dalam Keadaan ANONIM (TAK DIKENAL). Bahkan ngga memiliki Perusahaam sama sekali.
Tetapi Whitepaper dan Ide-nya sangat FANTASTIS. Investor tentu tetap menyukainya.
Tetapi Whitepaper dan Ide-nya sangat FANTASTIS. Investor tentu tetap menyukainya.
Ide yg LUAR
BIASA menghasilkan Keuntungan yg LUAR BIASA.
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU