KyberNetwork Bursa Pertukaran dan Dompet Semua Altcoin & Token di dunia. Mendapatkan Pendanaan Rp 804 Miliar Rupiah (2017)
Ketika Bitcoin diciptakan Pertama Kali Tahun 2009.
Berbondong-bondong berbagai Mata Uang Digital Altcoin Lain terus bermunculan.
Kemudian ketika Ethereum diciptakan Pertama Kali. Muncul
Fenomena yg disebut ICO. Dengan ICO Berbondong-bondong
berbagai Token berbasis Aplikasi lahir ke dunia ini dengan berbagai macam-macam
keunggulannya.
Menurut Coinmarketcap.com
Pada Tahun 2017 ada Lebih dari 1.278 Uang Cryptocurrencies dan Token.
Pada Tahun 2022. Jumlah Tersebut di Pastikan semakin banyak
lagi. Tak hanya Perdagangan Mata Uang Digital dan Token berbasis Coin saja yg
dapat di beli dan di jual.
Melainkan Nanti Suatu Saat di Masa Depan.
Perusahaan-Perusahaan dapat menjual Saham secara Digital melalui Blockchain.
Artis, Seniman, Karya Seni Lukisan seperti Monalisa, Market,
Data Analisis, Cloud, Obligasi, Dana Pensiun, Atlet Pemain Sepakbola, Siaran Televisi, Real Estate, Tanah,
Emas, bahkan Batu Berlian dll.
Semua dipastikan Kelak Turut Menuju Era Digitalisasi dan
memiliki Nilai Harganya Masing-Masing yg dapat di Perjualbelikan oleh Investor
melalui Bursa Perdagangan.
DAMPAK DARI BESARNYA
EKOSISTEM
Seiring waktu, ada banyak Investor ingin membeli Token dan
Uang Digital sebagai Tempat Investasi mereka.
Tetapi disinilah masalahnya karena Ekosistem yg terus
membesar.
Ada Dompet yg mendukung hanya beberapa Token. Sedangkan
Token yg lain ngga disupport.
Ada Bursa Perdagangan yg hanya menjual 100 Mata Uang Digital
saja. Tetapi ketika Investor ingin membeli Mata Uang Lainnya Ternyata ngga
tersedia.
Investor dibuat bolak-balik dari satu dompet ke dompet lain
dari bursa satu ke bursa yg lain.
Disisi yg lain. Pemilik atau Pencipta Token/Coin apabila
ingin mendaftar di Bursa. Memiliki Banyak Sekali Rintangan dan harus memenuhi
berbagai Syarat Pendaftaran yg merepotkan. Apabila Token/Coin mereka bernilai
Kecil, mereka dipastikan ditolak.
Begitu juga bagi Pengguna.
Ketika mereka pengen melakukan Transaksi direpotkan karena
harus pindah-pindah Aplikasi. Entah itu memindahkan uang dari Bursa ke Dompet
atau dari Dompet ke Bursa atau dari Dompet lain ke Dompet yg Lainnya.
Ketika Pengguna ingin membeli sebuah Token pada saat ICO.
Hanya ada beberapa Dompet saja yg mendukung.
KYBER NETWORK. DOMPET &
BURSA TERDESENTRALISASI YANG MENGHANDLE SEMUA CRYPTOCURRENCIES dan TOKEN
Begitulah janji yg mereka kukuhkan via Whitepaper.
Setidaknya apa yg dijanjikan masih belum tercipta. Mereka
berjanji Pada Pertengahan 2018 nanti Produk baru dapat digunakan oleh banyak
orang dan investor.
Tetapi apabila kita melihat Tim KyberNetwork. Ini Bukan
orang-orang sembarangan.
Loi Luu adalah
Peneliti Kripto Keamanan Kontrak Cerdas dan Algoritma Konsensus.
Lalu ada Yaron Velner
dari Israel. Dia dikenal sebagai Pengembang Teknologi Struktur data IP.HIDE.
Lalu ada Vitalik
Buterin. (Tim Penasehat) Si Pria Kurus Pencipta Ethereum yg hingga saat ini menduduki
Posisi Peringkat #2 atau #3 Mata Uang Digital Terbesar di dunia.
Kyber Network saat ICO Pada September 2017 yg lalu berhasil
mengumpulkan 200.000 Ethereum atau Sekitar $ 60.000.000 Juta Dolar (Sekitar Rp
804 Miliar Rupiah).
Tim & Karyawan Kyber Network sedang bekerja Giat Siang
Malam untuk merealisasikan Produk & Teknologi mereka.
Keunggulan Kyber Network :
1]. Menyediakan Bursa sekaligus Dompet dalam 1 Aplikasi
2]. Terdesentralisasi
3]. Anti-Hacker
4]. Menyediakan Semua Token dan Digital Aset
5]. Tersedia Aset Token Perdagangan Rendah
Alamat : https://kyber.network
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Artikel Lainnya :
|
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU