Penyebab F-16i Israel Tertembak Jatuh : Kesalahan Perhitungan dan Pilot Terlalu Mengandalkan EW (Electronic Weapon) (2018)
Foto : F-16i Sufa Israel |
Pada Tanggal 10
Februari 2018. Pesawat Drone Iran berjenis Saeqeh menembus Wilayah Kedaulatan Israel sejauh 4 Kilometer.
Angkatan Bersenjata IDF (Israel) dengan Sigap mengejar,
menembak dan menjatuhkannya menggunakan Tembakan Rudal yg diluncurkan dari
Helikopter Apache.
Drone Saeqeh. Dalam Bahasa Indonesia artinya adalah ‘Petir’.
Foto : Drone Saeqeh Iran |
Ini bukan Pertama Kali, Drone
Tersebut melanggar wilayah Israel.
Sebelumnya, Beberapa Tahun yg Lalu Drone IRAN Pernah di
Tembak Jatuh oleh Israel menggunakan Rudal Patriot dan beberapa Kali pula mencoba
memasuki wilayah Israel untuk melakukan aksi mata-mata.
Sebelum di Jatuhkan. Saeqeh
berusaha mengelak dengan kecepatan tinggi, mampu menembus serangan Jamming, dan
menjatuhkan pengecoh decoy.
Drone yg dapat melakukan hal ini Tentu bukan Drone Biasa, diperkirakan
harga per-unit dapat mencapai lebih dari Rp 300 Miliar – 1 Triliun Rupiah karena dilengkapi kemampuan yg mumpuni.
PEMBALASAN BERAKHIR
TRAGIS BAGI ISRAEL
Sejak Pertempuran dahsyat Perang Langit antara ‘Israel VS Suriah’
Tahun 1982 di Lembah Bekaa. Dimana Melibatkan
Hampir 200 Pesawat Tempur saling adu Dogfight.
Israel meraih kemenangan Telak.
Dengan Berhasil Menembak Seluruh Armada Pesawat Tempur
Suriah.
36 Tahun Berlalu. Keadigdayaan Angkatan udara Bersenjata Israel
Tak Terbantahkan Lagi.
Namun, Nasib Telah Berubah Tanggal 10 Februari 2018.
Setelah Penyusupan Drone Saeqeh Tersebut. Pemerintah Israel melalui IAF kemudian melancarkan misi Pembalasan untuk menghancurkan GCS (Ground
Control System) dan Fasilitas-Fasilitas Militer milik Iran + Suriah.
1 Pesawat Tempur F-16i Israel Tertembak oleh Rudal S-200
milik Suriah di wilayah dataran Golan.
Kedua anggota kru Jet Israel berhasil keluar dari Kokpit. Meluncur
menggunakan Pelontar dan mendarat di wilayah Perbatasan Israel.
Sang Operator mengalami luka
ringan. Tetapi Pilot mengalami Luka Parah. kemudian dibawa oleh Helikopter
menuju Rumah Sakit.
Setelah Pesawat F-16i Terjatuh. Pemerintah Israel kembali
meluncurkan serangan balasan dengan Target utama adalah IRAN yg berada di 12
Lokasi di Suriah.
7 Hari kemudian, Sang Pilot Jet yg Terluka dan Terjatuh
Tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.
Artikel Lainnya :
|
PENYEBAB TERJATUHNYA
PESAWAT TEMPUR F-16i SUFA
Melalui Situs Resmi Pemerintah Israel menyatakan Penyebab Terjatuhnya
F-16i Akibat Kombinasi dari Semua Faktor.
Pada Awalnya. Ancaman Rudal
Buatan Uni Soviet/Rusia Tersebut
sudah diketahui dengan Baik oleh Angkatan Udara Israel.
Namun, Pilot yg mengendalikan F-16i yg berharga Miliaran Shekel
(Rupiah) Tersebut. Melakukan Kesalahan Perhitungan dan Pilot Terlalu
mengandalkan Teknologi Sistem Peperangan Elektronik untuk mengatasi ancaman.
Ditambah dengan Ketinggian Pesawat saat Terbang kurang
terlalu Tinggi dan berada di cakupan Zona Rudal-Rudal Pertahanan Suriah.
Faktor Lain adalah adanya Serangan Rentetan Tembakan dalam
waktu bersamaan dengan jumlah yg banyak hingga lebih dari 20 Rudal Sekaligus di
1 waktu. Antara Kombinasi SA17 BUK
MISSILE dan S-200 MISSILE
Dalam Bahasa Profesional. Menembaki banyak rudal sekaligus
disebut dengan ‘SALVO’.
Secara asumsi, Sistem Elektronik mampu mematahkan 1-2 Rudal, Tetapi tak mampu mengatasi
Rudal-rudal susulan berikutnya dalam waktu bersamaan.
Iran, Suriah dan Hizzbulah Telah Belajar Banyak dari Pengalaman Kegagalan Roket milik HAMAS yg mampu dipatahkan oleh Iron Dome.
Strategi SALVO yg digunakan Iran, Suriah + Hizzbulah merupakan Langkah ampuh untuk mengalahkan Israel. Terjatuhnya F-16i membuktikan Strategi ini berhasil.
Hizzbulah yg didukung IRAN. Saat ini sedang mempersiapkan dan memproduksi Rudal & Roket dalam jumlah banyak hingga lebih dari 100.000 ribu unit.
Penerobosan yg dilakukan oleh Drone Saeqeh merupakan Taktik Pengintai untuk menentukan Lokasi Koordinat di Israel.
Era Hit and Run Israel sudah berakhir
Ali Shamkhani dari Iran mengatakan :
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU