Mengapa ISIS tak pernah menyerang berperang ke Israel (2018)

Pertanyaan ini sebenarnya udah dijawab ISIS sejak lama melalui ‘Siaran Video interaktif Dabiq’. Tetapi video tersebut telah diblokir oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui bantuan berbagai raksasa Teknologi. Seperti Google, Facebook, Twitter, Apple, Amazon, NSA, dll. Sehingga sulit untuk kita temukan lagi di world wide web.

Mengapa di blokir…?

Karena video yg ditampilkan oleh teroris ISIS bernuansa ancaman dan sangat menakutkan.

Mereka tak segan-segan menyebutkan kata pemenggalan kepala, penusukan pisau, pemboman, dan ancaman lainnya.

Foto : ISIS atau ISLAMIC STATE

Mengapa ISIS tak pernah menyerang atau berperang ke Israel…?

Pada tahun 2014. Menteri Pertahanan Moshe Yaalon dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengatakan bahwa ISIS adalah Terorist, sama seperti IRAN dan HAMAS.  

Pada tanggal 27 November 2016. ISIS menyerang perbatasan tembok Israel di wilayah Golan dengan menembakkan roket mortar dan senapan mesin. Yang akhirnya di balas oleh tentara IDF dengan serangan artileri dan pesawat tempur yg sedang patroli.

ISIS kemudian meminta maaf kepada Israel dan berjanji tak lagi mengulangi kesalahannya. Saat kejadian tersebut. ISIS memang benar tak pernah lagi menyerang Israel.

Namun serangan ISIS kebanyakan berasal melalui orang-orang local di dalam wilayah Israel.

Pada tanggal 8 Juni 2016. Di kota Tel Aviv. 2 warga sipil Arab-Israel anggota ISIS. Membunuh 4 orang yahudi yg akhirnya dibalas oleh tentara IDF Israel.

Pada tanggal 8 Januari 2017. Fadi Al-Qanbar warga Arab-Israel pendukung ISIS. Membunuh 4 tentara IDF dengan menabrak menggunakan truck berkecepatan tinggi. Fadi dibalas dengan tembakan oleh tentara IDF Israel.

Hingga tahun 2018. Terdapat 60 orang Israel yg ditangkap oleh Tentara IDF Israel karena diyakin bagian dari Jihad ISIS. 2 diantara yg ditangkap adalah orang Yahudi yg telah mengganti agamanya.

Alaan Raed merupakan anggota ISIS pertama yg dikeluarkan dari Israel, diusir keluar dari tembok perbatasan dan kartu kewarganegaraan KTP Israel-nya dicabut.

Jadi, ISIS sebenarnya telah terbukti beberapa kali mencoba menyerang Israel melalui orang-orang Lokal.

Lalu mengapa serangan luar jarang terjadi…?

Berikut alasan ISIS yg pernah saya tonton sebelum video tersebut diblokir oleh Pemerintah Amerika Serikat. Mengapa ISIS tak pernah menyerang Israel.

Video-Video dan Artikel ISIS yg membuka wawasan Anda. Mengapa ISIS tak pernah berperang melawan Israel :

Foto : ISIS membuat poster penghancuran gedung putih, Amerika Serikat, Tapi mengapa di Israel tak ada sama sekali poster penghancuran

Video yg saya tonton tersebut menampilkan tentara ISIS yg sedang memegang sejenis Kitab Suci.

Dengan latar belakang padang gurun yg luas dan gemuruh angin yg kencang

Tentara ISIS tersebut berbicara bahasa Arab, namun entah mengapa teks terjemahan bahasa Indonesia ada dibagian bawah. Hal ini wajar, mengingat ISIS memiliki tim penerjemah dari berbagai bahasa.

Tentara ini bicara dengan suara keras dan nampak sangat bersemangat.

Tak hanya 1 video, tapi ada banyak. video masing-masing berdurasi hingga 45 menit – 50 menit.  

Beberapa video menampilkan seorang pria berbaju putih duduk di bawah pohon, disekelilingnya banyak tentara ISIS sesembari memegang senjata dengan khas berkibarnya bendera hitam.

Ketika itu, tersaji pula banyak artikel-artikel tentang penjelasan inti mengapa ISIS tak menyerang Israel. Saat ini, artikel tersebut telah diblokir oleh Pemerintah Amerika Serikat karena berbahaya apabila dibaca oleh banyak orang. 

Dari apa yg dapat saya simpulkan, saya mencoba mengambil intisari :  

Berikut alasan logis mengapa ISIS tak pernah menyerang Israel

(ISIS sekarang mengganti namanya dengan Islamic State atau Daulah Khilafah)  

ISIS percaya bahwa nanti di dunia ini hanya terdapat 2 golongan.

Yaitu PENGIKUT DAJJAL atau PENGIKUT ALLAH SWT.

Umat Muslim yg mengikuti Dajjal dianggap sebagai Thoghut. Thoghut merupakan musuh ISIS. Thoghut banyak terdapat di Jazirah Arab.

Menyerang Israel bukan waktu yg tepat saat ini. Karena berada di tahapan akhir. Yaitu AKHIR ZAMAN.

Jadi apabila ada tentara ISIS yg menyerang Israel, maka disebut ‘PENYIMPANGAN atau TERLARANG’. Karena yg diutamakan dahulu adalah menguasai Mekkah & Madinah

ISIS percaya pada hadist dibawah ini, sehingga mereka dengan bangga menampilkannya :

“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya” (HR Muslim 5161)

Tujuan Pertama ISIS : Merebut Mekkah & Madinah dari Kerajaan Saudi dan menguasai Seluruh Jazirah Arab

ISIS melakukan peperangan menggunakannya secara sistematis.

Jika teman-teman melihat di Peta https://isis.liveuamap.com.

Hampir di banyak lokasi Jazirah Arab, ISIS berada disana.

Tujuan utama ISIS yaitu mengalahkan banyak pemerintahan negara untuk diganti menjadi kekalifahan.

Bukan hal yg asing pula, ISIS telah beberapa kali menyerang Arab Saudi. Mengakibatkan tewasnya kepolisian & tentara yg berjaga di perbatasan.

Untuk membendung ISIS. Kerajaan Arab Saudi telah membangun tembok perbatasan sepanjang 900 Km yang dijaga dengan ketat.

Foto : Tentara Arab Saudi meninggal karena ditembak ISIS di perbatasan

Langkah pertama ISIS adalah merebut Mekkah, Madinah. Berarti Arab Saudi, Lebanon, Turki, Suriah, Mesir, Yordania, Yaman, Kuwait, Afghanistan, Libya, Tunisia, Aljazair, Qatar, Maroko, Irak, UEA, Bahrain, Pakistan, dll menjadi target awal.

Kemudian menghancurkan Ka’bah yg menurut ISIS dianggap Pemujaan Batu Berhala dan Thaghut.

Langkah kedua ISIS adalah merebut Persia. (Sekarang namanya IRAN. Bangsa Islam Syiah terbesar di dunia).

Foto : Persia/Iran

Langkah ketiga ISIS adalah menghancurkan Rusia dari dalam setelah bersekutu kemudian mengalahkan 80 bendera kafir yg bersatu. Lalu menguasai Eropa, Amerika Serikat, Brazil, Benua Africa, China, Jepang, Malaysia, Indonesia, dan menggulingkan pemerintahan seluruh dunia untuk diganti dengan Sistem syariat islam ala ISIS. 

   

Kalian (kaum muslimin) akan mengadakan perdamaian dengan Bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh di belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit bukit. Maka berdirilah seorang laki laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda Salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara” [HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah]

Langkah keempat ISIS adalah berperang melawan Israel di akhir zaman.  

Foto : Pasukan IDF Israel

Apakah ISIS mendukung Palestina

Jawabnnya : Tidak.

Alih-Alih Mendukung PALESTINA, ISIS Lebih condong mendukung Al-Aqsa, Yerusalem, dan Pembentukan Khilafah disana, ketimbang menolong Palestina. ISIS bahkan berencana menghancurkan Palestina secara Total di akhir zaman.  

ISIS menganggap Palestina tidak penting. Palestina tidak diutamakan atas jihad di tempat lain

Sumber : https://www.memri.org/reports/isis-jihad-palestine-does-not-take-precedence-over-jihad-elsewhere#_edn3

Pada tanggal 1 April 2015. ISIS pernah menangkap dan memenggal kepala 2 warga palestina yg berada di Kamp pengungsi Yarmuk, Suriah.

Mengakibatkan 160.000 ribuan orang palestina melarikan diri ke Yordania.

Melalui majalah propagandanya : 

Terorist ISIS menyerukan kepada semua orang pengikut setia ISIS yg berada di seluruh wilayah local masing-masing negara untuk melawan orang kafir, syiah, muslim thoghut & yahudi menggunakan senjata-senjata seperti pisau dapur. Termasuk melawan kepada pemerintahan muslim yg menolak ideologi Kekalifahan.

Artikel Lainnya : ~ Apakah benar Indonesia hancur tahun 2030. Analisa dalam kacamata militer ~ 70 Tahun kemerdekaan Israel. Peluang dan Tantangan Tentara IDF di Masa Depan

Perang akhir zaman menghadapi DAJJAL

Foto : ISIS / Daulah Khilafah

ISIS meyakini bahwa tentara yg paling ditakuti bukanlah Amerika Serikat, Rusia, China atau Uni Eropa. Tetapi pasukan Israel.

Mengapa, karena di Israel menjadi tempat pusat markas bagi DAJJAL.

ISIS percaya DAJJAL tidak dapat dikalahkan.

ISIS percaya DAJJAL ahli memutarbalikkan fakta, menyebarkan hoaks, ahli senjata, ahli membunuh, dan membuat berita palsu. 

Foto : Tampilan ilustrasi Dajjal

ISIS percaya DAJJAL tidak dapat diusir hanya dengan mengucapkan atau menghafal ayat-ayat Al-quran. Hanya terdapat 2 pilihan. Yaitu ‘mati’ atau ‘menjadi follower Dajjal dengan bersenang-senang, berhura-hura hidup nyaman bersamanya’.

Untuk mengalahkan Dajjal dibutuhkan kesatuan 'Kekalifahan yg dipimpin oleh panglima perang yg akan datang'.

Alasan mengapa Terorist ISIS berjuang ingin menumbangkan seluruh pemerintahan di dunia ini.

ISIS percaya ALLAH SWT sedang menguji seberapa kuat iman seorang muslim khilafah melawan ujian yg 'SANGAT KUAT & SANGAT BERAT menghadapi DAJJAL'. 

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU

Related Post