Foto : Israel RedSky Anti-Drone |
Kabar menyedihkan datang dari
negara Venezuela. Ketika presiden ‘Nicolas Maduro’ sedang berpidato di kota Caracas
untuk merayakan ulang tahun ke 81 Garda Nasional Venezuela.
Tiba-tiba, 2 Drone mainan yg
dilengkapi dengan hulu ledak bom datang menuju ke arah tempat Maduro
sedang melakukan pidato.
Barisan tentara pemerintahan
Venezuela dibikin lari kocar-kacir. Seharusnya mereka bertugas menjaga presiden.
1 drone mainan yg dikendalikan dari jarak jauh, menabrak sebuah gedung apartemen membuat seorang tentara yg sedang berjaga-jaga
terluka dibagian kepalanya, akibat percikan ledakan bom tersebut.
1 drone mainan lainnya yang menuju
kearah presiden Nicolas Maduro dilumpuhkan dengan tembakan senapan mesin.
Ini hanyalah sepenggal kisah
nyata.
Betapa berbahayanya sebuah drone
mainan yg bisa dibeli diberbagai toko-toko baik offline maupun toko online.
Nah, Apabila drone mainan
tersebut diikat dengan bom, IED, ranjau, atau hulu ledak lainnya.
Maka Lengkaplah sudah sebuah
senjata mematikan dari mainan drone.
Di Timur tengah sudah banyak orang meninggal
dunia akibat diserang oleh drone. Negara ISIS (Islamic State) sejak lama menjadikan
drone mainan menjadi drone ala militer yg dapat melakukan pemboman.
Israel RedSky
Drone memang diketahui membawa banyak keuntungan
positif bagi umat manusia.
Entah untuk hobi, bisnis, atau berbagai macam kegiatan bermanfaat lain-lainnya.
Entah untuk hobi, bisnis, atau berbagai macam kegiatan bermanfaat lain-lainnya.
Namun disisi lain, Drone mainan terbukti
dapat menghadirkan ancaman dan bahaya pembunuhan dengan meledakkan dirinya di
tengah-tengah keramaian.
Seperti upaya
pembunuhan yg terjadi pada saat pidato presiden Nicolas Maduro.
Sistem pertahanan drone otomatis
adalah solusi paling jitu untuk meminimalkan dampak bahaya mengerikan terhadap
semakin maraknya serangan drone-drone mainan.
Perusahaan asal Israel IMI SYSTEM, Telah menciptakan teknologi mutakhir disebut RED SKY yang mampu mendeteksi, mengacaukan, menganggu dan menetralisir
kendaraan udara tanpa awak yg ingin melakukan aktivitas kejahatan.
RED SKY dapat digunakan untuk
melindungi lokasi keberadaan presiden, melindungi stasion sepak bola, melindungi
kantor pemerintahan, lapangan bandara, pelabuhan, infrastruktur penting, markas
militer, dan melindungi orang-orang dari kalangan VVIP.
Teknologi RedSky membentuk
gelembung udara sejauh 6 km untuk mendeteksi drone-drone mainan yg berada
disekitar area perlindungannya. Apabila drone-drone tersebut mendekati lokasi
sepanjang garis protocol 2 km.
RedSky siap menembakkan sinyal
jamming secara otomatis untuk menjatuhkan dan menghancurkan atau memutuskan
komunikasi antara drone dan remote control sang empunya pemilik drone sehingga menjadi
tak aktif/tak berfungsi.
Red Sky menggabungkan deteksi
radar aerial yg unik, electro optical thermal acquisition, dan kemampuan
netralisasi rangsangan high powerful RF (Radio Frekuensi).
PELANGGAN
PERTAMA REDSKY :
Pelanggan pembeli pertama teknologi
‘Red Sky’ dari Israel adalah Thailand.
Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand
menggunakan RedSky untuk melindungi sekitar 250.000 orang dan perwakilan pejabat
penting resmi dari 42 negara dalam upacara pemakaman Raja Bhumibol Adulyadej
Rama IX.
Selama acara berlangsung, RedSky
sukses mematikan dan merusak 2 drone sipil di angkasa yg tak memiliki izin
otoritas.
Selain produk RedSky.
Di Israel terdapat 5 produk Anti-Drone lainnya. Yaitu Apollo Shield, Covexum, IAI Guard, Rada RSK dan MTECH Jammer.
Di Israel terdapat 5 produk Anti-Drone lainnya. Yaitu Apollo Shield, Covexum, IAI Guard, Rada RSK dan MTECH Jammer.
Anti-Drone RedSky mampu melacak
& melumpuhkan 100 target drone-drone mainan dalam 1 waktu bersama.
Energi listrik yg dibutuhkan RedSky sekitar 400 watt.
Energi listrik yg dibutuhkan RedSky sekitar 400 watt.
Redsky mampu melumpuhkan drone
murahan yg berharga sekitar Rp 3.000.000 – Rp 100.000.000 juta rupiah.
Nama
produk : Red Sky
Perusahaan
: IMI SYSTEM
Kantor
Pusat : Israel
Artikel Lainnya :
|
Youtube : Israel RedSky
Terima Kasih. Semoga bermanfaat
ya. GBU