Negara Israel didirikan Pada Tanggal 14 Mei 1948 di Tanah Palestina. Tak
Lama Setelah Berakhirnya Perang Dunia ke II. Mayoritas orang Yahudi Turut
Bergembira. Mereka Seakan Penuh Harapan merajut Masa Depan yg Baru Setelah
Kekejaman HOLOCAUST NAZI.
Berjuta-juta Bangsa Yahudi yg Telah Diaspora di Seluruh
Penjuru Dunia. Berkumpul kembali ke Tanah Palestina dan membentuk Negara Israel.
Setelah Ribuan Tahun yg Lalu. Umat Yahudi juga
mendapatkan Kekejaman dari Bangsa ROMAWI.
Yang Mengakibatkan Nenek Moyang Yahudi melarikan diri ke Berbagai Dunia.
Seperti ke Uni Soviet (Russia), Mesir,
Amerika, China, Jerman, Ferancis, Inggris, Hongaria, Ethophia, Mesir, Iran, Spanyol,
Ukraina, dll.
Foto : Anti-Israel Bendera di Coret Sebagai Tanda Penolakan Pembentukan Israel |
PERUBAHAAN :
Banyak yang Telah berubah Sejak Saat itu. Dunia Menjadi
KRITIS Terhadap Israel. Hanya dalam beberapa hari sejak Terbentuknya
Pemerintahan Negara “ISRAEL”. Permusuhan muncul dimana-mana.
Kita mengenal Bangsa yg Langsung Mengkritik dan Paling Tajam
membenci adalah ARAB. Ketika itu
Seluruh Negara ARAB Bergabung dan Langsung Menyerang Israel dengan Kekuataan
Militer.
Tak hanya Bangsa ARAB.
Sesama Yahudi pun Saling Membenci. Khususnya Yahudi yg
masih menetap di Luar Negeri. Seperti Miliader : BERNIE SANDERS, CHOMSKY,
SIDNEY, MAK BLUMENTHAL, NOAM, dan SOROS
yg saat ini masih memilih tinggal di Amerika Serikat ketimbang di Israel.
Orang-Orang Yahudi ini Sangat ANTI-ISRAEL.
Beberapa Miliarder Yahudi
Seperti George Soros. Bahkan mendanai
hingga Jutaan Dolar untuk Kegiatan ANTI-ISRAEL. Karena Tak Setuju dengan
Pembentukan Israel.
Baik Secara Terang-Terangan atau Diam-Diam. Beberapa
Orang Yahudi Seperti di Sebutkan di atas memang membenci Pembentukan Israel. Beberapa
Yahudi yg masih Menetap di Luar Negeri bahkan ada yg telah meninggalkan Sifat
Yahudi-nya Menjadi Atheis (Tak Beragama dan Tak Lagi mau Peduli Terhadap Sesama
Yahudi).
Tak ada Bangsa Lain Seperti Israel yg membenci
Negara-nya Sendiri. Tak Hanya dari Luar. Bahkan dari Dalam Sendiri. Sesama
Israel Saling Membenci.
YAHUDI ORTODOKS :
Yahudi Ortodoks yg menetap di Israel Sangat Membenci
Negaranya Sendiri. Yahudi Ortodoks Telah ada Sejak 2.000 Tahun yg Lalu, Ketimbang Zionist Israel yg Baru Muncul Sekitar 200 Tahun yg Lalu.
Yahudi Ortodoks (JUDAISM) Terus aktif menyuarakan Suara. Agar
Pembentukan ISRAEL di hapus dari muka bumi ini.
Yahudi Ortodoks menyebut Yahudi Modern yg membentuk
Pemerintahan Israel sebagai ZIONIST.
Orang-Orang ZIONIST membentuk Sebuah Negara dengan
Kekuatan Militer, Tentara, dan Peralatan Teknologi alat Perang untuk Pembunuhan
Terhadap Bangsa Lain.
MENGAPA YAHUDI ORTHODOX MENENTANG PEMBENTUKAN NEGARA ZIONIS ISRAEL :
Pertama :
Pembentukan Negara Israel Sangat Bertentangan dengan Etika Ajaran Sejati Kitab Taurat
umat Yahudi. Pembentukan Israel seharusnya bukan pada masa ini tetapi di masa
depan ketika sang pencipta kembali menunjjukkan Kemuliaannya kepada kita.
Saat-Saat ini Kita masih hidup dalam Pengasingan. Hidup dalam Keadaan Duniawi
yg Penuh Materialistik.
Oleh Karena itu, Keselamatan Sejati kepada Sang Pencipta saat-saat masa Pengasingan ini. Maka yang kita Lakukan adalah Berdoa, Mengikuti Perintah kitab Taurat, dan melakukan Perbuatan Baik.
Oleh Karena itu, Keselamatan Sejati kepada Sang Pencipta saat-saat masa Pengasingan ini. Maka yang kita Lakukan adalah Berdoa, Mengikuti Perintah kitab Taurat, dan melakukan Perbuatan Baik.
Foto : Orang Yahudi yg Anti-Israel |
Kedua :
Kitab TAURAT melarang kita untuk mengakhiri Pengasingan dengan mendirikan
negara sampai Pada masa-masa KUDUS di Berkati. Jadi Seharusnya kita saat ini
akan terus hidup di bawah pengasingan yang artinya.
Kita umat Yahudi seharusnya terus berada di bawah kekuasaan Negara Lain. Bukan malah sebaliknya menciptakan Negara Israel Bersama dengan Tentara yg sama saja artinya melanggar Perintah kitab Taurat ini.
Kita umat Yahudi seharusnya terus berada di bawah kekuasaan Negara Lain. Bukan malah sebaliknya menciptakan Negara Israel Bersama dengan Tentara yg sama saja artinya melanggar Perintah kitab Taurat ini.
Foto : Tentara IDF berarti Melanggar Hukum Perintah Taurat. Tentara IDF 100% Pro Israel |
Ketiga :
Selain Karena Alasan Pengasingan. Zionist Israel juga sebenarnya telah
melanggar iman dan Kitab Taurat.
Keempat :
Zionist Israel melanggar kitab Taurat. Mereka menciptakan Tentara untuk
mencegah orang lain, mengambil kekuasaan dari Bangsa Lain, Melakukan
Pembunuhan, Pemboman, Zionist Israel menciptakan kekuatan untuk bertarung
dengan Bangsa Lain.
Foto : Tentara Pro-Zionist |
Mereka juga berdalih membentuk negara yg boleh bebas memiliki
Kebebasan Berekspresi dan Kebebasan beragama. Ini Jelas Melanggar Hukum Taurat
dan Iman Israel. Rakyat Israel Sejati seharusnya Hidup dengan Tujuan Beribadah
dan Mengikuti Perintah Kitab Taurat Sampai menunggu Hari Kudus Tersebut untuk
membebaskan dari Pengasingan.
Sumber : http://www.nkusa.org/AboutUs/Zionism/opposition.cfm
Foto : Yahudi Anti-Israel, Pro Pembentukan Palestina |
Yahudi Ortodoks atau Bisa juga di Sebut HAREDI, DATI,
YESHUA atau MASORTI membentuk Sekitar 41%
Orang-Orang di wilayah Israel yg Menolak Terbentuknya Israel. Sisanya 16% adalah Muslim, 2% Kristen dan 40%
adalah Yahudi Modern yg disebut juga sebagai ZIONIST yg Sangat Mendukung Terbentuknya
Negara Israel.
APA KATA-KATA ORANG ISRAEL ZIONIST
Foto : Pro Setuju dengan Pembentukan Israel |
Kami memang memiliki Banyak Pandangan berbeda dengan
Sesama diri Kami Sendiri. (sesama Agama Yahudi yg Lainnya).
*****
Menurut Rabi Akiva : KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.
Motto ini adalah Hukum yg Tertulis di KITAB TAURAT umat
Yahudi.
Seperti di Lansir dari Laman Situs Israel "JPOST.com" yg Mendukung
Zionist.
Sumber : http://www.jpost.com/Opinion/Why-are-there-anti-Israel-Jews-465921
Mengatakan :
Kami memang Telah Kehilangan Kemampuan untuk menutupi
Kebencian kami dengan Cinta dan Kasih Sayang. Karena itu Kami Telah Kehilangan
Harapan Bagaimana Bisa Berbuat Hal Seperti ini Secara Damai dan menyatukan
Segala Perbedaan Emosi Ego yg ada.
Saat ini Emosi Kami Telah Menjadi Raja di dalam diri
Kami. Sehingga Banyak Kesan Negara-Negara Lain menganggap Israel sebagai Pelaku
Kejahatan. Lebih buruk Lagi, Kami telah lupa bagaimana menutupi kebencian
dengan Kasih Sayang. Kami pikir kami seperti orang lain. Celetus : Goethe.
Mereka semua merasa Perilaku Israel saat ini
bertentangan dan merugikan dunia. Sehingga mereka merasa Pembentukan Negara
Israel seharusnya tidak pernah ada.
Panggilan kami sebagai orang-orang Yahudi tak pernah
berubah sejak awal. Kami ingin menjadi terang bagi Bangsa Bangsa. Tapi kami
ternyata tak bisa menjadi contoh.
Kebencian Kami Terhadap yg Lain Sebenarnya Telah
Berdasar Sejak Awal. Kami Tak Tahu apa yg Mendasari Mereka Membenci Kami.
Kami Telah Kehilangan Cinta, Bait Suci di Hancurkan, Orang-Orang
Kami di Asingkan ke Penjuru Dunia.
Kami akhirnya Membenci mereka.
Dunia Membenci Kami, Karena Kami Akui Kami juga Saling
Membenci.
Semoga dunia menganggap kehadiran kami disini sebagai
Negara yg sah dan berhenti mengutuk kami.
Artikel
Lainnya :
|
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU