30 Tahun yg Lalu.
Israel Menghadapi Peperangan dengan Negara Suriah,
Irak, Lebanon, Yordania, Arab Saudi, Mesir, Libya, Yaman, Sudan, dan Liga Arab
dengan Kekuatan Darat yang Melibatkan Berbagai Formasi Tank, Kendaraan Lapis
Baja Berat, APC, Pesawat Tempur canggih, Rudal Balistik, dan Helikopter.
Namun Pada Era Tahun 2017. Keadaan Berubah Total
Menjadi Perang Asimetris.
Di Mana Lawan-Lawan Israel Seperti Hizzbulah, ISIS dan Hamas menggunakan
Taktik Bersembunyi di Balik Sipil Perkotaan dan Menggunakan Alustista yg
didominasi Harga Murah Meriah.
Contoh Seperti AK47, Rudal Genggam, Drone, Mobil Pickup
Toyota, Peluncur roket Katyusha, dan Tentara-Tentara Individu yg Berlari Cepat
Sesembari Menembakkan Peluru dan Peluncur Rudal RPG7.
Tak Etis Rasanya, Menghancurkan Lawan yg Hanya
Menggunakan “Mobil Toyota” di Tembak menggunakan Rudal Seharga Miliaran.
Tak Etis Pula Menembakkan Drone yg Rata-Rata Seharga Rp
2.000.000 – Rp 10.000.000 di Tembak dengan Perisai Rudal Seharga Miliaran
Per-Unit.
Ketika Menghadapi 1 Tentara dengan Penyelesaian Rudal
Mahal yg di Luncurkan dari Jarak Jauh. Di Lihat dari Segi Militer. Teknik
Tersebut di Nilai Efektif. Namun dari Segi Keuangan Membahayakan Anggaran
Pertahanan Israel.
SEMAKIN JAUH JARAK TEMBAK ROKET & RUDAL MAKA SEMAKIN MAHAL PULA
HARGANYA
Israel Memiliki MEITAR. Meitar adalah Tentara-Tentara
yg dikhususkan untuk menembakkan Roket & Rudal dari Darat ke Darat.
Alustista Rudal Serang Darat Israel. meliputi Roket Extra, Roket LARS, JUMPER, Rudal SPIKE NLOS yg dapat menembak sejauh 25 Km, Tammuz, Nimrod, Roket Romach yg menjangkau 30 Km, MLRS HIMARS, Hingga Rudal LORA yg Mampu Menembak Sejauh 300 Km.
Paling Umum, Angkatan Bersenjata Israel menggunakan
Tammuz di Tembak Melalui Tank Pereh, M270 dan Tank M113. Diklaim Telah Menembak
Lebih dari 1.000 Kali Menargetkan Target Tentara Suriah Sejak 30 Tahun Operasional
yg Lalu Hingga Saat ini.
Keunggulan Senjata Roket & Rudal. Unggul Apabila di
Gunakan dalam Perang Menghadapi Target Bernilai Besar. Seperti Tank dan
Infrastruktur Mahal.
Ia juga ampuh karena sejak awal penembakan terus
terpantau dan di pandu.
Foto : Tank Pereh Israel |
Selama Operasi Protective
Edge. Unit MEITAR Pernah Menyelamatkan seorang wanita sipil Palestina Ketika Terlihat di Depan Jendela. Di Mana Saat Rudal Jarak Jauh Meluncur untuk
menghantam Tentara HAMAS yg Bersembunyi di Balik Gedung Perkotaan.
Detik Detik Terakhir Rudal di Belokkan untuk
menghindari warga sipil yg tak bersalah.
Kelemahan Senjata Rudal & Roket ini Semakin Jauh
Jarak Keefektifan Tembakkannya. Maka Semakin Mahal Pula Harga dalam Produksi Pembuatanya.
PEMBUBARAN MEITAR
Tentara-Tentara IDF
MEITAR. Organisasi Unit ini Telah di bubarkan oleh Pemerintah Israel Kemudian
di Pindahkan dan di Distribusikan ke Cabang Unit Artileri. Menggunakan Senjata
ATHOS, Mortal, Cardom, dan PALADIN M109A6 155mm.
Senjata Artileri unggul
dalam hal Harga untuk menghadapi Strategi Perang Asimetris. Tetapi Kalah dalam
Kemampuan Daya Tembak yg Berkisar di Angka Cakupan 30 Km aja.
Untuk Menghadapi Ancaman Jarak yg Lebih Jauh. Israel
akan mengandalkan Serangan udara menggunakan F-35 Adir, F-15I Raam, F-16 Fighting
Falcon, dan Pesawat Drone yg Meliputi Hermes, Eitan dan Heron Menembakkan Rudal dengan Rentangan Jarak yg Lebih Pendek & Lebih Murah.
MEITAR Walaupun Telah di Tutup. Namun Persediaan Stock
Roket & Rudal-Rudal yg Telah Memasuki Generasi ke 5 akan Terus Aktif.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube : Artileri Israel
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU