Pada Tanggal 14 Juli
2017. Ada 3 orang Arab-Israel. Diam-Diam mereka menyisipkan Benda-Benda
Logam Tajam “Pisau” ke dalam Masjid
Al Aqsa. Kemudian membunuh 2 Polisi IDF
Israel yg biasanya berjaga-jaga Rutin Patroli disana.
Polisi IDF Israel yg Lain memburu ke 3 orang Arab Israel
tersebut yg Lari masuk hingga ke dalam Masjid Al Aqsa.
Dengan Pistol, Polisi membunuh 3 orang Arab Tersebut.
3 orang Arab Israel yg terbunuh memiliki Kewarganegaraan
Israel. Sebenarnya mereka adalah Keturunan Palestina ketika Pemerintah Israel
mencaplok Tanah Palestina Pada Tahun 1948.
Jumlah Penduduk Israel berjumlah 8.500.000 orang dari 75%. Dominasi Terbesar adalah orang Yahudi
sebesar 6.110.000 orang.
Sisanya, sekitar 20% atau 1.688.000 adalah umat Islam Israel-Arab yg dulunya merupakan
Keturunan Etnis Palestina berbahasa Arab.
Sejak Kematiaan 2 Polisi dan ditembaknya 3 Orang
Arab-Israel.
Pemerintah Israel melalui Benjamin Netanyahu memutuskan
memasang detector pendeteksi Logam dan Kamera Pengindai Wajah. Termasuk
Pembatasan Akses Shalat hanya untuk Pria Muslim Arab berumur usia 50 Tahun ke
atas.
Sontak, hal ini memicu kemarahan umat muslim.
Beberapa Anak Muda Umat Muslim Arab-Israel kemudian membalas
dengan menikam 3 orang Yahudi Sipil dengan
Pisau hingga Tewas.
Sebelum melakukan Aksi Pembunuhan, Pemuda Arab-Israel
Tersebut menulis wasiat Mati Syahid di Rumahnya.
Berikut Isi Surat Wasiat Tersebut :
"Saya pemuda yang
belum genap 20 tahun. Saya punya mimpi dan obsesi yang sangat besar. Saya
merindukan kehidupan ini merenda senyuman bagi orang-orang. Akan tetapi saya
tak bisa membiarkan diri saya berdiam diri, tidur enak-enakan, sementara tempat
Isra Rasulallah dinodai, wanita dan para pemudanya dibunuh."
"Kalian yang suka
menahan senjata kalian yang tidak kalian keluarkan kecuali di saat-saat
tertentu saja. Janganlah biarkan diri kalian.
Zionis telah
mengobarkan perang terhadap Allah dan RasulNya dan telah menutup Masjid Al-Aqsa.
Bukankah Allah mempunyai hak atas kalian??"
"Yang aku punya
hanya sebilah pisau,
aku akan penuhi
panggilan Masjid Al-Aqsa.
Adapun kalian, maka
aib bagi kalian. Fitnah (kezaliman) berkobar di depan kalian. Allah akan minta
pertanggung jawaban kalian. Kalian akan dihisab dan akan ditanya oleh Allah
tentang sikap kalian."
"Wahai kaum kera
dan babi Zionis, jika kalian tidak membuka pintu Al-Aqsa, saya yakin akan
datang setelahku para pejuang Jihad yang akan memukul kalian dengan besi, saya
ingatkan Zionis
Hal tersebut Terus semakin meruncing keadaan.
Membuat Tentara-Tentara IDF Zionis Israel melakukan
bentrokan Kekerasan dengan Rakyat Islam Arab-Israel yg menyebabkan ribuan
rakyat Muslim di Jerusalem masuk ke Rumah sakit akibat Terluka di Pukul pada bagian
Kepala hingga Gegar otak. Termasuk anak-anak.
Untuk menenangkan Massa. Pemerintah Israel kemudian mencopot
Alat Detektor, Baja Penghalang, dan Kamera CCTV.
Umat Islam kemudian merayakan Kemenangan atas Pencabutan
Sistem Keamanan dan kembali melakukan Sholat di Masjid Al Aqsa.
Mengapa Israel ingin menguasai
Masjid Al Aqsa dan Terus mencaplok wilayah Palestina
Kisruh yg Terjadi di Israel dan Umat Muslim Terus Terjadi
dari waktu ke waktu.
Selain ingin menguasai Masjid Al Aqsa yg diyakin sebagai
Tempat BAIT SUCI bagi Umat Yahudi.
Israel juga terus mencaplok Tanah Palestina dari waktu ke
waktu sehingga Palestina makin hari makin sempit.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Israel telah membuat
Tembok Keamanan setinggi 8 meter sepanjang 760 Km yg mengepung seluruh Tepi
barat Palestina dan Jalur GAZA.
Israel juga membangun Tembok Pengalang dari Lebanon hingga
ke Suriah. Termasuk Seluruh Perbatasan Mesir yg menandakan Batas Wilayah
Israel.
Beberapa Tembok yg Lain masih di Bangun di Sepanjang Sungai
Jordan Yordania.
Jika Proyek infrasturktur Kontruksi bangunan selesai. Total
Panjang Seluruh Tembok mencapai 2.117 Km.
Lembaga PBB melalui Robert
Piper memprediksi pada tahun 2020 nanti.
Nasib 1.800.000 Rakyat Muslim Palestina di Jalur GAZA wilayah
HAMAS yg hanya seluas 365 Km Tersebut. Sudah ngga layak huni akibat di Blok
100% oleh Tembok Tentara IDF Israel.
Kelaparan, Kekeringan, Kekurangan Gizi dan minim alat Medis dapat menyerang Rakyat
Muslim di GAZA.
Tak cukup di Jalur GAZA. Israel juga terus menerus mencaplok
Tanah Palestina dengan mendirikan ribuan Bangunan Pemukiman-pemukiman baru bagi
warga Yahudi di Tepi Barat.
Jika hal ini pun terus dibiarkan berlanjut. Dapat di
pastikan, wilayah Negara Palestina akan hilang dan berubah menjadi Negara
Zionis Israel. Karena Pembangunan Tembok memang diciptakan untuk memisahkan dan menjadikan Penjara Raksasa bagi Rakyat Palestina.
Israel mampu melakukan hal-hal pencaplokan ini bukan karena
Israel hebat dan Piawai mencaplok.
Tetapi memanfaatkan Situasi dengan mudahnya umat Islam di
Adu Kambing dan mudahnya sesama umat Muslim saling bertengkar satu dengan yg
lain. antara Syiah, Sunni, Kurdi, Al-Qedah, Taliban dan Islam Khilafah ISIS.
Seperti yg terjadi di Timur Tengah saat ini di mana
Peperangan melanda telah menelan 500.000 ribu korban jiwa.
Israel juga memanfaatkan ketidakakuran umat Islam. Dimana,
Terbukti beberapa Negara-Negara Muslim ada yg Pro-Israel.
Contohnya Seperti Mesir, Turki dan Yordania. Walaupun
terkadang negara ini bersikap keras. Tetapi diam-diam bekerjasama dengan Israel
di Bidang Perdagangan, Politik dan Ekonomi.
Beberapa Negara Mayoritas Islam lainnya memilih Acuh tak Acuh dan Diam.
Beberapa Negara Mayoritas Islam lainnya memilih Acuh tak Acuh dan Diam.
Mungkinkan Israel dapat
berdamai dengan Umat Islam Palestina di Timur Tengah
Satu-satunya cara untuk menyelesaikan Kisruh yg terus
terjadi di Israel-Palestina adalah dengan Kedua belah Pihak dapat saling berdamai.
Tapi apakah hal ini dapat tercapai…?
Umat Yahudi Percaya bahwa Luas Tanah Zionis Israel Modern Jauh
Lebih besar dari yg di Perkirakan saat ini. Mereka menyebutnya sebagai ISRAEL
RAYA atau ERETZ YISRAEL. Tanah Perjanjiaan.
Tak Tanggung-Tanggung.
Jika Luas Negara Bintang Daud ISRAEL RAYA di Hitung. maka hampir 2x Lipat Luas Kalimantan Tengah.
Peta Israel RAYA yg dipercaya oleh Umat Yahudi Tertuang di
Kitab Suci Taurat di :
Kejadian 15 : 18
Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian
dengan Abram serta berfirman "Kepada
keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat.
Yehezkiel 47 : 18
Di sebelah timur mulai dari Hazar-Enon yang
terletak di antara Hauran dan Damsyik, sungai Yordan menjadi perbatasan di
antara Gilead dan tanah Israel, terus ke Laut Timur sampai ke Tamar. Itulah
sebelah timur
Keluaran 23 : 31
Aku akan menetapkan batas negerimu dari Laut Merah
hingga Sungai Efrat, dan dari padang belantara Sinai sampai ke Sungai Efrat.
Aku akan membuat kamu mengalahkan orang yang tinggal di sana dan memaksa
mereka semua pergi.
Dari Penafsiran di atas dapat disimpulkan Jika Tak hanya
Palestina yg akan di Caplok oleh Israel.
Tetapi mencakup Sungai Nil Mesir hingga ke Gurun Sinai,
Melewati Batas Sungai Yordan, Seluruh Wilayah Suriah Modern hingga ke Sungai
Efrat dan Seluruh Lebanon Modern akan di Caplok juga di masa depan.
Dataran Tinggi GOLAN di Suriah bahkan sudah menjadi Korban di Caplok oleh Israel pada Tahun 1973 untuk menuju ISRAEL RAYA. Di Mana untuk merebutnya membutuhkan Perang Six day melawan Pasukan Suriah.
Dataran Tinggi GOLAN di Suriah bahkan sudah menjadi Korban di Caplok oleh Israel pada Tahun 1973 untuk menuju ISRAEL RAYA. Di Mana untuk merebutnya membutuhkan Perang Six day melawan Pasukan Suriah.
Berikut Gambaran Peta Israel Raya di Masa Depan
Berdasarkan Keyakinan umat Yahudi. Seperti Tertuang di Kitab
Taurat. Israel juga suatu saat akan memaksa mereka semua untuk pergi keluar
dari Tembok. Yang berarti di masa depan. Tak ada 1 orang pun umat Penduduk
Muslim yg tinggal di Israel.
Padahal, di Israel terdapat Masjid Paling Suci ke 3 di dunia
bagi umat Islam yg telah ada sejak Zaman Nabi Muhammad.
Bagaimanakah Umat Islam memandang hal ini di Masa depan…?
Hanya waktu yg bisa menjawab…?
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU