Drama antara Korut, Korsel dan AS memasuki Tahap
Menegangkan.
Berikut adalah Prediksi apa yg terjadi dan siapa yg menang
apabila Peperangan Pecah
membantu Korea Selatan. Amerika Serikat mengajak sekutu
United Kingdom (Inggris), Australia dan
Jepang
Karena Korea Utara memiliki Nuklir.
AS melakukan Teknik Strategi Peperangan Pelumpuhan Cepat
dalam Skala Besar. dari Kombinasi Darat, Laut, dan Udara.
Menembakkan Ribuan Rudal Tomahawk, Melesatkan Jet-Jet Tempur
Steahlty. Untuk menghancurkan Infrasturktur Militer Siang malam, dan
menghancurkan Fasilitas Nuklir yg Terdeteksi.
Rudal Nuklir yg diluncurkan oleh Kim Jong Un dipatahkan oleh THAAD milik AS. Menimbulkan Kehancuran
mengerikan diranah wilayah Korut itu sendiri.
Artileri-Artileri, Roket dan Rudal Korea Utara yg Berjarak
90 Km dari Ibukota Korea Selatan. Di Tangkal oleh PATRIOT. Sebagian mungkin ada
yg Lolos mengenai Seoul.
Tetapi ngga dapat bertahan lama.
Serangan Balasan Jet Bomber AS yg membawa Rudal Cerdas Bom
Berpandu Laser dan disusul dengan Balasan Serangan Angkatan Darat Korea Selatan.
Termasuk K-2 Black Panther, K9 Thunder dan MLRS milik AS. Menghancurkan Segala Tank dan
Kendaraan Berat Korut.
AS mengirimkan Pesawat Intelijen menusuk lebih dalam.
Mendeteksi Keberadaan Sisa-Sisa Nuklir. Kemudian menjatuhkan
Bom Penembus Bunker. Menimbulkan Ledakan Nuklir Bawah Tanah.
Angkatan Pesawat Tanpa Awak Drone menyelesaikan Sisa-Sisa
Tank yg belum dihancurkan. disusul serangan Darat dalam jumlah besar.
Korea Utara mengalami Kekalahan.
Jutaan Rakyat Sipil Korut Tewas disebabkan oleh Serangan
Udara AS.
Foto : Presiden Kim Jong Un |
Nasib Kim Jong un yg disebut oleh Donald Trump sebagai Manusia Roket.
Hanya memiliki 2 Pilihan.
Meninggal dunia atau
Bersembunyi dibalik Terowongan Bukit.
KOREA SELATAN TANPA AMERIKA
SERIKAT
Sekarang apa yg terjadi. Seandainya Korea Selatan Tanpa
dukungan Amerika Serikat.
Menurut GlobalFirePower. Korea Selatan menduduki Posisi GFP
Rank di 12.
Sedangkan Korea Utara menduduki Posisi GDF Rank di 23.
Dari Data di atas Kertas seperti di Youtube ini.
Menunjjukkan Korea Selatan menang melawan Korea Utara
apabila Bertempur Face to Face.
Dengan Catatan
GlobalFirePower
ngga mengikut sertakan Kecanggihan Blueprint
Rudal Intercontinental Ballistic missile ICBM dan Nuclear.
Masalahnya nih ya, Korut merupakan Pengguna Ilmu Teknologi
Tersebut,
sedangkan Korsel ngga memiliki, apabila Korsel ingin
mengembangkan Teknologi yg sama mengejar ketertinggalan dari Korut. Butuh waktu
15-20 Tahun mengerjakan Proyek Senjata Mahal ini.
Korea Selatan ngga bisa melawan Korut apapun caranya tanpa pertolongan
AS.
Rudal Perisai Produksi sendiri yg dimiliki oleh KORSEL yaitu
CHEONGHUNG MR-SAM (KM-SAM) tak mampu
menghadapi Rudal dari Tipe jenis Senjata Intercontinental Ballistic missile
ICBM.
Kecuali THAAD milik AS.
Seperti Pembahasan diatas, Kita menghapus Dukungan AS
terhadap Korea Selatan, Termasuk Paket Bantuan THAAD.
Inilah yg Terjadi
KOREA SELATAN berubah menjadi Lautan Api Penuh Radiasi
Aktif.
Jutaan warga Korsel merenggang nyawa.
Pasukan Pemerintah Korea Selatan mencoba melawan namun
dihadang di Perbatasan sepanjang 250 Km. (DMZ)
Ekonomi Korsel Lumpuh Total. Disusul Runtuhnya Semua Lini
Kekuatan Militer Korsel.
Untuk Menghancurkan Korsel.
Kim hanya membutuhkan Kekuatan Daya Ledak 15 Kt Nuclear. Tanpa
menggunakan Ledakan Besar, karena dapat mengarah ke Kim itu sendiri.
Sebagai Informasi : Kim hanya mengarahkan Rudal Nuklir ke Amerika Serikat. Bukan ditujukan kepada Korsel
Namun apabila Gengster
menyerang Korut. (Kim menyebut AS sebagai Gengster).
Kim akan membumihanguskan Korsel.
Semoga Bermanfaat ya. GBU