Menjelajah Luar Angkasa, Melakukan Spacewalk, Mendaratkan
Robot di Bulan, dan Mengirim Astronot Manusia Berawak ke Misi Antariksa
bukanlah hal yg asing bagi Negara China.
Ilmuwan Engineer Zhang
Bainan dari CAST (China Academy of Space Technology) Pada Tanggal 7 Maret
2018 di Sidang Parlemen Tahunan China memberikan Siaran Pers kepada Publik
Tentang Pengembangan Pesawat Luar Angkasa untuk menggantikan Shenzhou.
Selama ini Pesawat Luar Angkasa milik China hanya mampu
membawa 3 Astronot dan 8 Ton Bekal. Namun Versi upgrate kali ini ditingkatkan
mampu membawa 6 Astronot dan 20 Ton
Bekal.
Pesawat ditujukan untuk misi perjalanan ke Pangkalan Markas
di Bulan, ke CSS (China Space Station), ke Asteroid dan ke Planet Mars.
TENTANG UPGRATE VERSI
TERBARU :
Bentuk Desain bersifat Modular, memungkinkan adaptasi
terhadap berbagai persyaratan misi antariksa, Pesawat tersebut memiliki
kecepatan lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya sehingga kemampuan radiasi
dan perlindungan termal (hawa super Panas) juga ditingkatkan.
Sedangkan Kapsul Pesawat memiliki 2 Sistem Modul.
Jenis Roket yg digunakan disebut Long March 9 buatan China. Ukurannya Besar dan Super Berat Serupa
dengan Roket Saturnus V milik NASA Amerika Serikat.
Kemampuan Long March 9 dapat kembali otomatis setelah
menyelesaikan misi mengorbit di bumi mirip seperti Teknologi yg ada pada Roket Falcon
Heavy SpaceX, Amerika Serikat. Sehingga menghemat biaya karena dapat digunakan
kembali.
Sayangnya, Teknologi Roket & Pesawat Luar Angkasa
Berawak, buatan China Tersebut masih dalam Proses Pembuatan & Pengerjaan. Diharapkan
ujicoba pertama pada tanggal 9 Maret
2030.
PEMBANGUNAN PANGKALAN MARKAS
DI BULAN DAN CSS
Foto Keadaan di Bulan yg diambil oleh Kamera Robot Change'e 3 China |
Impian Mendaratkan Astronot Manusia Berawak China di Planet
Merah Mars di Tunda Terlebih Dahulu. Sebelum Proyek Pembangunan Pangkalan
Markas di Bulan dan CSS Selesai.
Pada Tahun 2018. China sedang sibuk menggarap Markas di
Bulan dan CSS.
Pada Tahun 2013. Robot Chang’e dan Yutu (Jade Rabbit) Telah
mendarat dibulan untuk mensimulasikan situasi keadaan di bulan.
Seperti melakukan Penelitian Komposisi
kedataran medan permukaan, topografi, mineralogy, radiasi, suhu, dan mencari
lokasi titik Pangkalan Markas yg ideal.
Profesor Guo Linli
Telah Merilis Desain Konseptual untuk Basis Pangkalan Astronot Manusia di Bulan
dalam bentuk Gambar berikut di bawah ini :
Bagian dalam interior meliputi Lab Laboratorium, Toilet,
Ruang Kesehatan Pribadi, Dapur, Tempat Olahraga, Sistem Komunikasi, Ruang
Komputer utama, Kontrol Pusat,
Ruang Pengolahan Limbah Mikroba, Ruang Budidaya
Tanaman/Hewan seperti Ulat Sutra, Belalang, Sawi, Alga, dan Tersedia pula
tempat Ruang Sistem Tempat Pendaratan & Peluncuran Roket.
Sumber Listrik berasal dari Panel Matahari Solar Array dan Tenaga
Nuklir.
Artikel Lainnya :
|
CSS
Foto : Desain CSS |
CSS atau Chinese Space Station adalah Satelit buatan yang
direncanakan dalam bagian Proyek Program Luar Angkasa Tiongkok. Dikendalikan dari
Beijing Aerospace Command and Control Centre di China.
Tujuan Pembangunan CSS digunakan untuk daya sambung,
komunikasi, memegang, peluncur, dan memudahkan proses pengiriman ke Planet
Mars.
Pembangunan CSS diharapkan Selesai Pada Tahun 2020.
Saat artikel ini ditulis Pada Tahun 2018. Roket Long March 5
dan Roket-Roket China Lainnya Sibuk Melakukan Proses Hilir mudik demi
mengerjakan & mengembangkan CSS di Luar Angkasa.
Pada Tahun 2025. Setelah Proyek CSS Selesai.
China diharapkan mengirimkan kembali berbagai macam robot ke
Planet Mars. Sebelum Astronot berawak manusia China menginjakkan kakinya di
Mars Tahun setelah 2030.
Berikut Tampilan Desain dan Berbagai Macam Wahana dan Desain
Markas China di Planet Mars suatu saat nanti.
Baca juga :
Pesawat Robot Tersebut dikerjakan oleh BISME (Institute
Mekanika dan Listrik Luar Angkasa Beijing) dalam Pernyataan singkat 16 Tes
Formal berhasil diselesaikan. Termasuk Sistem Stabilitas.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU