Israel Edgybees : Teknologi First Response Penyelamat Nyawa Berkecepatan Tinggi Berbasis Pengamatan Penglihatan AR Drone (2018)
Pada Tahun 2017 yg Lalu. Di Amerika Serikat Telah Terjadi ‘Jutaan Kali’ Kebakaran yang
merenggut Korban Jiwa sebanyak 3.280
orang dengan Kerugian Total mencapai miliaran dolar.
Salah satu penyebab kematiaan dikarenakan akibat sebuah
keterlambatan respon dari aparat petugas penyelamatan dalam melakukan
pertolongan atau ‘First Response’.
Angka ini sebatas di Amerika Serikat. Belum mencakup
Perbandingan Korban Jiwa di Seluruh Dunia akibat Kesalahan & Keterlambatan yang
Sia-Sia.
EDGYBEES
Sebuah Perusahaan Teknologi asal Israel bernama Edgybees.
Mencoba mengurangi angka kematian korban sipil dengan
Teknologi Kesadaran Situasional yg lebih baik dimana memanfaatkan Drone dan
Augmented Reality demi membantu petugas mempercepat pertolongan pertama.
Teknologi ini dibangun oleh Adam Scott, Menashe Haskin, dan Nitay Megides.
Nitay Megides adalah Seorang Ilmuwan Ahli Robot Perangkat
Lunak Pesawat Tak Berawak Drone yang dulunya bekerja untuk Divisi Pertahanan Militer
Israel.
Sedangkan Adam Scott
adalah Sosok Pemimpin eksekutif di Perusahaan Teknologi Xennex.inc (diakuisisi
oleh Biotime.inc), Athoc (diakuisisi oleh Blackberry) dan Digital Guardian
Tonian (Diakuisisi oleh Data Primer).
Ke 3 Team berkewarganegaraan asal Israel ini kemudian mendirikan
Edgybees.
Teknologi Edybees memungkinkan AR (Augmented Reality) pada
Pesawat Tak Berawak Drone dengan Kecepatan tinggi untuk memberdayakan operator
dengan Kesadaran Situasional yang tak tertandingi demi memaksimalkan
efektivitas operasi penyelamatan pada petugas pemadam kebakaran dan petugas
penyelamat lainnya.
APA YANG DILAKUKAN OLEH
EDYBEES
Edgybees menggunakan Algoritma Software perangkat lunak yang
Telah di Patenkan dan perangkat mesin sensor lainnya. Seperti Kamera, GPS, IMU
(Unit Pengukur Inersia), Sensor pengukur ketinggian, dll
Edgybees menciptakan rekonstruksi dan pemetaan secara real
time dalam dimensi 3D. selanjutnya memberikan pemandangan tentang objek
disekitarnya di dalam Cloud.
Data di Dalam Cloud. Kemudian di olah oleh Algoritma Perangkat
Lunak Edgybees untuk dianalisis dalam waktu kecepatan tinggi. Sehingga menghasilkan
pemetaan yg akurat.
Pemetaan yg dihasilkan meliputi Lokasi Medan, Keberadaan
Pohon, Tiang Listrik, Lokasi Titik Api, Keberadaan Petugas, Pemetaan Struktur
Rumah, Melacak Keberadaan Seseorang dalam keadaan berbahaya, Mengamati
Ketinggian, Memetakan Jalanan, Melacak Mobil, dan masih banyak lagi.
Video bertindak real time. Disajikan dalam bentuk lapisan
virtual dimana dipresentasikan dari sudut pandang yang akurat. Lapisan data
informasi memungkinkan Petugas berkaloborasi berkomunikasi dengan Petugas
Penyelamat Lainnya dengan cepat.
Perangkat Lunak & Algoritma Edgybees diciptakan
menggunakan dana keuangan sebesar 5,5
Juta dolar atau sekitar Rp 74 Miliar
rupiah.
Alat Edgybees Beroperasi Perdana digunakan Pada
September 2017.
Di Gunakan Pertama Kali oleh Tim Search & Rescue asal Amerika Serikat,
Florida. untuk mencari korban banjir.
Lalu yg kedua digunakan oleh Tim Petugas Kebakaran di Amerika
Serikat, California. Alat Edgybees berhasil menyelamatkan nyawa seseorang yg
terjebak di kobaran api dengan memberikan panduan lokasi jalan pintas keluar yg
cepat dari kebakaran.
Foto : Adam Kaplan |
Adam Kaplan mengatakan :
Respons yang Luar Biasa dari Pengguna
Drone Komersial dan Industri yang ingin memanfaatkan Kecanggihan AR untuk
bermitra dengan kami di bidang Pemadam kebakaran, keamanan kota dan Search
& Rescue.
Kami sudah tidak sabar untuk
memperluas rangkaian aplikasi berikutnya ke pasar ekonomi yg baru.
Sahutnya.
Baca juga :
Edgybees berkantor pusat di Israel.
Memiliki Kantor Cabang di Eropa dan Amerika Serikat.
Website : https://edgybees.com
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU