Banyak Negara memandang Africa sebagai suatu Kawasan miskin.
Namun Pemerintah Amerika Serikat memandangnya sebagai ‘Bunga Abadi’.
Tempat Investasi Bijaksana dalam kemampuan, legitimasi dan
akuntabilitas Pertahanan yang menawarkan manfaat Terpenting bagi AS dan Sekutu.
Tentunya Kehadiran AS juga memungkinkan solusi bagi Africa
untuk mengatasi masalah Keamanan & Pertahanannya.
Benua Africa menawarkan begitu banyak Sumber Daya Alam
Hayati yg melimpah, Biodisel, Biogas, Flora dan Fauna yang beranekaragam, dan
tentunya Bahan Mineral yg terkandung didalamnya.
Korps Marinir Jenderal Thomas D Waldhauser, Komando Africa
AS menyebut Africa sebagai “KEPENTINGAN
ABADI” bagi Amerika Serikat.
ISIS DI AFRICA :
Di Africa ISIS membuat serangan dan menimbulkan banyak ancaman bagi warga lokal disana.
ISIS melakukan Penculikan, Pembunuhan dan Pemenggalan Kepala
kepada warga Islam dan Kristen.
Mengancam Penghancuran Total Pemerintah-Pemerintah Lokal untuk digantikan dengan Sistem Khilafahnya sendiri.
Mengancam Penghancuran Total Pemerintah-Pemerintah Lokal untuk digantikan dengan Sistem Khilafahnya sendiri.
ISIS Terbukti tangguh dan Fleksibel dalam melakukan serangan
melintasi berbagai Perbatasan di Africa.
Pejabat Duta besar J.Christopher
Stevens dan Beberapa Pejabat-Pejabat
AS lainnya turut tewas dalam insiden ketika ISIS menyerbu Kantor Kedutaan AS di Libya selama 30 Jam yang mencekam.
Beberapa Tentara AS yg bertugas menjaga Keamanan turut
meninggal dunia & beberapa yang lain terluka dalam aksi penyerbuaan ISIS
tersebut.
Peristiwa Tersebut telah direkam dalam Film Kisah Nyata
berjudul ‘30 Hours’.
Baru-baru ini Tanggal 4/3/2018,
ISIS telah membunuh 4 Tentara AS di Niger. Termasuk membunuh
10 Tentara Niger yang menjadi Konvoi Pendamping.
Amerika Serikat melalui Komando Africa AS (AFRICOM) memiliki
6.000 Tentara berpangkalan Militer
yang tersebar di 3 Negara Utama. Yaitu di Kamerun,
Niger dan Djibouti.
Pangkalan AS di Africa beroperasi Pertama Kali Tahun 2007.
Awalnya Untuk
Mengatasi Al-Qaedah, Boko Haram, Perompak & Bajak Laut
Somalia.
Namun saat ini banyak berpindah keyakinan ke ISIS.
Namun saat ini banyak berpindah keyakinan ke ISIS.
Pada Tahun 2015. Boko Haram melalui Pemimpin Bernama Shekau telah mengganti nama Kelompoknya menjadi
Negara Islamic State atau Daulah Islamiyyah (ISIS) cabang Africa.
Di Somalia. Abdul Qadir Mumin. Pada Tahun 2016 menyatakan kelompoknya mengaku setia kepada ISIS dan mengganti menjadi Islamic State in Somalia (Abnaa ul-Calipha)
Di Africa. Lebih dari 15.000 Orang merenggang nyawa akibat
ISIS.
Hampir sama dengan rekan-rekan ISIS yg tersebar di Irak,
Suriah, Afghanistan, Filipina, Mesir, Yaman, dll.
ISIS tak kenal pandang bulu. Orang yg Tak memiliki Ideologi
Kepercayaan yg sama seperti ISIS. Seperti Agama Islam, Kristen, Buddha, Ateis,
Hindu, dll. Menjadi Target Pembunuhan.
Beberapa orang di Sandera di suatu Kota untuk membayar Pajak
& wanita ditangkap di jadikan alat jual-beli budak seks bagi Pasukan ISIS.
Tujuan Utama ISIS adalah menghancurkan Pemerintahan Lokal untuk
digantikan dengan Kekalifahan. Setiap Sel-Sel Kecil ISIS saling berkomunikasi
dengan Sel-Sel Besar membentuk Jaringan Wilayah Kekuasaan yang MAHA LUAS di
Seluruh Bumi.
PANGKALAN DRONE :
Untuk menghadang kebangkitan Kekalifahan ISIS.
Amerika Serikat membentuk Pangkalan Drone dengan bentuk penyebaran
Segitiga untuk melindungi Seluruh Benua Africa..
Foto : Melatih Pasukan Africa di Kamerun |
Foto : Berjaga-jaga |
Foto : US ARMY sedang Rapat di Niger |
Foto : Pesawat mengirim Kargo ke Africa berisikan senjata, bahan bakar, amunisi, makanan, dll |
Foto : Pangkalan AS di Niger |
Foto : Seorang Tentara AS sedang bertugas di Markas Base Lomonnier, Djibouti |
Foto : Drone MQ-9 Reaper |
MQ-9 Reaper mampu menempuh terbang sejauh 1.850 Km dan beroperasi hingga durasi
waktu 14 Jam tanpa isi bahan bakar
tambahan.
Namun orang-orang
Africa merasa kwatir karena pesawat drone tersebut masih bermasalah hingga saat
ini karena kesulitan membedakan antara upacara pernikahan dan upacara kumpul terrorist.
Sehingga dikwatirkan warga sipil Africa dapat
menjadi korban.
Foto : US Army dikerahkan ke Perbatasan Somalia |
Artikel Lainnya :
|
Menteri Jim Mattis mengatakan :
Kehadiran AS di Africa untuk
melindungi Pasukan Africa dan membantu Sekutu seperti Ferancis di Luar Negeri
untuk membangun Kapasitas Keamanan dan menstabilkan kawasan.
Kami menyebutnya Pelatihan Pertahanan
Internal Asing dan kami benar benar melakukan misi semacam ini dengan melalui
Sekutu kami.
Amerika Serikat membutuhkan Mitra Sekutu Africa untuk menghadang Laju & mengalahkan dominasi Kekhalifahan ISIS. Sedangkan Africa membutuhkan Amerika Serikat sebagai Pelindung dari serangan ISIS.
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU