Di tangan saya ada buku ‘Alkitab’ yg telah saya pegang sejak
1999 – 2018. Jadi, tak mungkin ada
orang lain yg mengubah tulisan ini, karena buku kitab ini tersimpan rapi di
atas meja saya selama 19 tahun.
Menarik banget membaca Alkitab, karena ada kalimat per
kalimat yg relevan pada setiap ayatnya yg terjadi di bumi.
Dulu saya ngga kepikiran, tapi kok rasa-rasanya ada sesuatu
yg sedang terjadi yg hampir mirip dengan ramalan atau nubuat tersebut.
Tuhan Yesus mengatakan di Matius 24 : 7-8, berbunyi :
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan
melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan
tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Yesus marah kepada manusia, karena manusia banyak berbuat
dosa, banyak guru-guru mengajarkan agama palsu yang menyimpang dari kebenaran,
banyak orang yang melakukan percabulan atau pergaulan bebas, banyak orang
menjadi ateis sehingga tak mau mengenal Allah, banyak orang masih menyembah
patung yg terbuat dari tanah, kayu, emas dan perak.
Sehingga Kutuk seperti penderitaan kelaparan, gempa bumi,
dan perang
dinyatakan Tuhan untuk manusia. Tapi itu hanyalah permulaannya saja.
Berikut, afrid menemukan ada banyak malapetaka dahsyat
susulan bencana lainnya yg diberikan oleh Tuhan kepada manusia yg tak ingin
bertobat.
1]. KEBINGUNGAN MENGHADAPI
TSUNAMI
Lukas 21 – 25
Dan akan ada tanda-tanda pada
matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut
dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Gelora laut adalah bencana tsunami yg menyapu bibir pantai
dengan air yang mengalir deras. Bencana ini banyak terjadi di seluruh dunia.
Indonesia pernah mengalami tragedi mematikan menghadapi tsunami di Aceh pada
tanggal 24 desember 2004. Dimana menewaskan lebih dari 200.000 ribu orang.
Tsunami terkadang membuat banyak orang kebingungan
menghadapinya. Apakah terjadi tsunami atau tidak. Sehingga orang banyak panik berlari-lari
ketempat tinggi.
2]. MANUSIA SALING MEMBUNUH
Wahyu 6 : 4
Dan majulah seekor kuda lain, seekor
kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk
mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan
kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Ayat ini menggambarkan malaikat Tuhan bersama dengan kudanya
memberikan kutuk kepada bumi agar manusia saling berperang satu dengan yg
lainnya, saling membunuh satu dengan yg lainnya dan negara lain saling
menghancurkan sehingga tak ada kedamaian di bumi.
Mengerikan apabila membaca ayat ini, karena telah terjadi.
Silahkan teman-teman searching di google keadaan di Myanmar,
India, Suriah, Palestina, Israel, Mesir, Irak, Afghanistan, Sudan, Somalia,
Libya, Niger, Yaman dan negara-negara benua Africa lainnya. Teman-teman dapat membuktikan
kebenaran Alkitab bahwa manusia telah semakin membunuh. Bahkan PBB kesulitan
menciptakan perdamaian.
3]. HARGA JUAL BERAS di
KALANGAN PETANI ANJLOK, DI KALANGAN PEMBELI, BERAS TERASA MAHAL
Wahyu 6 : 5-6
Dan ketika Anak Domba itu membuka
meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata:
"Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan
orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
Dan aku mendengar seperti ada suara
di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan
tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Ini merupakan teka-teki, yang berarti harga pokok kebutuhan
pangan akan dibuat rusak oleh malaikat yang memegang timbangan. Timbangan artinya
adalah ekonomi. Sedangkan gandum dan
jelai artinya adalah makanan pokok. Di
Indonesia, makanan pokok adalah beras.
Jadi teka-teki Alkitab ini menggambarkan bahwa petani akan kesulitan
menjual hasil panen beras karena harganya yg anjlok tak sesuai dengan biaya
produksi, sehingga petani menderita kemiskinan dari sisi ekonomi. Begitu pula
dengan masyarakat yang membeli beras, secupak artinya segenggam tangan. Secupak
sedinar artinya mahal. Banyak orang kesulitan membeli beras karena tak ada lagi
uang sehingga menderita kelaparan dan kekurangan gizi.
Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu. Artinya, biaya
produksi untuk minuman anggur WINE. Termasuk minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak tanah, minyak jagung, dan minyak bunga matahari. Tak dirusakkan oleh sang malaikat.
4]. PEPERANGAN, KELAPARAN
dan PENYAKIT MENULAR
Wahyu 6 : 8
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada
seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama maut dan
kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat
dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan
dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Perang, kelaparan dan penyakit menular terus terjadi tak henti-hentinya.
Di tempat lain, ular, macan, harimau, kalajengking, hiu, laba-laba beracun,
singa, kuda nil, anjing rabies, buaya, gajah, ubur-ubur, dan hewan buas lainnya.
Membunuh banyak manusia.
Slamet rajarjo, Fakultas
kedokteran hewan UGM menyebut mengapa banyak hewan membunuh manusia karena faktor
habitat alaminya dirusak.
5]. GEMPA BUMI SEMAKIN
SERING TERJADI
Wahyu 6 : 12
Maka aku melihat, ketika Anak Domba
itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang
dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi
merah seluruhnya bagaikan darah
Gempa bumi terus terjadi, menyebabkan banyak orang sembunyi
di goa, di bunker dan sembunyi dibawah meja karena takut runtuhannya menimpa
mereka. Gempa ini menciptakan rumah-rumah dan gedung-gedung saling hancur
menyebabkan ledakan runtuhan mengeluarkan percik api dan kebakaran. Menyebabkan
matahari terlihat hitam oleh terhalang asap hitam dan bulan terlihat merah
seperti darah karena tertutup asap kebakaran akibat hancurnya banyak rumah
karena gempa bumi tersebut.
6]. PUNAHNYA 1/3
POHON-POHONAN + RUMPUT-RUMPUTAN DI BUMI MENJADI TANDUS KERING
Wahyu 8 : 7
Lalu malaikat yang pertama meniup
sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya
itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga
dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.
Darah disini diartikan sebagai kematian atau kepunahan.
Malaikat ini menumpahkan kutuknya kepada bumi sehingga 1/3 pohon-pohonan dan
rumput-rumputan menjadi kekeringan akibat ketandusan.
Dimasa depan apabila manusia masih saja melakukan perbuatan
dosa. Tuhan Yesus dapat membuat 1/3 negara-negara lain menjadi tandus kering
kerontang tanpa tanaman dan tanpa tumbuh-tumbuhan.
Serem membaca ayat ini karena manusia hidup melalui hasil
yang diberikan oleh tanaman. Kalau tanaman menjadi tandus maka banyak orang
mengalami kelaparan.
7]. 1/3 LAUT MENJADI KERING
KERONTANG
Wahyu 8 : 8
Lalu malaikat yang kedua meniup
sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh
api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
dan matilah sepertiga dari segala
makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
Sepertiga dari laut itu menjadi darah diartikan sebagai
kematian atau kepunahan ikan-ikan dan hewan laut. Binasalah sepertiga dari
semua kapal artinya 1/3 laut mengalami kekeringan total.
Membayangkan laut kering kerontang, rasanya ngga masuk akal
ya. Karena di bangku sekolah kita diajarkan oleh guru tentang efek rumah kaca
atau pemanasan iklim global warming yg dapat menyebabkan kenaikan air laut
akibat pencairan es di kutub utara dan kutub selatan.
Namun, saya menemukan bukti bahwa laut & danau memang berangsur-angsur
mengering.
Baca juga :
8]. PENCEMARAN SUNGAI
Wahyu 8 : 10 – 11
Lalu malaikat yang ketiga meniup
sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala
seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus,
dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
Pahit artinya beracun atau tercemar. Maka 1/3 dari
sungai-sungai dan mata-mata air yg berada di bumi tercemar oleh polusi. Manusia yang meminum air sungai tersebut dipastikan meninggal dunia akibat sakit penyakit seperti gatal-gatal dan kanker.
Meteor bintang dari luar angkasa yang jatuh menyala-nyala seperti obor bernama Apsintus, menjadikan pencemaran sungai semakin bertambah parah.
9]. HUJAN BADAI dan
MEMUDARNYA SINAR BINTANG-BINTANG DI MALAM HARI
Wahyu 8 : 12
Lalu malaikat yang keempat meniup
sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan
dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi
gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
Saya pernah diberitahukan oleh seseorang yg pernah tinggal
di pedalaman hutan Kalimantan. Kata beliau, kok ketika saya ke kota, malam hari
disini kok tidak terlihat sinar bintang-bintangnya. Malam langit di kota kok gelap
sekali.
Saya : memang disana bintang-bintang bagaimana..?
Beliau : oh, terang sekali, galaksi bintang terlihat, malam
seperti siang. Kita bisa berjalan dihutan walaupun tanpa lampu senter karena
diterangi oleh cahaya bintang.
Mendengar perkataan beliau saya teringat tentang wahyu 8 :
12. Ternyata Alkitab penuh dengan kebenaran.
Kemaren, saya menonton televisi channel National Geografi. Memperlihatkan
keadaan bumi melalui stasiun luar angkasa. Ternyata setiap hari, dibelahan bumi
lain terjadi hujan badai dan gemuruh petir disiang hari sehingga mengubah
terang menjadi gelap.
Begitu juga di malam hari, lampu-lampu kota memadamkan
keindahan bintang-bintang di langit. Alasan mengapa teleksop pengamat bintang
berada di jarak jauh berkilo-kilometer dari perkotaan dan pedesaan.
10]. SERANGAN ALIEN (UFO) (TANPA MEMBUNUH MANUSIA)
Wahyu 9 : 1 - 12
Tahap ini sudah mulai menakutkan.
Muncul makhluk berekor
kalajengking, wajahya mirip seperti manusia, giginya seperti harimau, tubuhnya berompi-rompi, ototnya menyerupai kuda.
Alkitab mengatakan bahwa serangannya berlangsung selama 5 bulan atau 150 hari tanpa membunuh manusia, cuma menyakiti saja. Serangan alien menyasar 1/3 bumi dengan jangka waktu yg telah ditentukan oleh Tuhan Yesus. Kemudian Alien pergi ke luar angkasa.
Baca juga :
11]. SERANGAN ROBOT AI
Wahyu 9 : 12 – 20
Tahapan poin #11 lebih menakutkan. Apabila poin #10 hanya menyakiti saja tanpa membunuh. Maka tahapan ini telah masuk dalam kategori membunuh.
Gambarannya seperti video youtube dibawah ini.
Gambarannya seperti video youtube dibawah ini.
1/3 manusia dipastikan meninggal dunia akibat pasukan malaikat ganas
ini. Sasarannya kepada orang-orang berdosa saja. Malaikat ganas ini nantinya berbentuk seperti 'Hantu'. Dapat menyeret manusia di dalam kegelapan, memindahkan pisau, mendorong manusia terjatuh, dan menerkam manusia sampai mati di malam hari.
poin #11 ini udah sangat menakutkan banget.
Tapi Alkitab mengatakan manusia tetap aja masih berbuat dosa.
poin #11 ini udah sangat menakutkan banget.
Tapi Alkitab mengatakan manusia tetap aja masih berbuat dosa.
Malapetaka yg tertulis di artikel ini ternyata masih berupa pemanasan saja untuk memberikan peringatan kepada manusia.
Ada 7 tulah susulan lainnya yg mirip seperti terjadi di Mesir yang diketahui lebih ganas dari 11 malapetaka ini. Sepertinya, artikel saya kepanjangan. cukup sekian dulu ya.
baca :
7 ramalan malapetaka Tuhan Yesus kepada bumi (Jilid II) tanpa pengampunan bagi orang berdosa.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Ada 7 tulah susulan lainnya yg mirip seperti terjadi di Mesir yang diketahui lebih ganas dari 11 malapetaka ini. Sepertinya, artikel saya kepanjangan. cukup sekian dulu ya.
baca :
7 ramalan malapetaka Tuhan Yesus kepada bumi (Jilid II) tanpa pengampunan bagi orang berdosa.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU