Israel Vitrainer : Teknologi Tracker dan Pelatih Olahraga Berbasis AI Artificial Intelligence melalui intruksi telinga via transmisi headphones (2018)
Kunci agar seseorang dapat menjalani hidup sehat adalah
dengan berolahraga. Alasan mengapa banyak orang saat ini memutuskan pada
pagi hari dan sore hari untuk melakukan aktivitas seperti jogging, berlari, angkat beban, push up, sit up, senam, dll
sebagainya.
Beberapa orang telah menjadikan olahraga sebagai lifestyle gaya
hidup rutin agar selalu bugar. Membentuk tubuh mereka lebih langsing dan memperkuat
otot-otot agar menjadi kekar.
Mereka yg lanjut usia, berolahraga ringan seperti jogging agar
dapat mampu menguatkan tulang-tulangnya supaya umur lebih panjang.
Namun sayangnya tak semua orang mampu melakukan aktivitas
olahraga yg menuntut kedisiplinan tinggi tersebut, sebagian orang mengatakan karena
bosan, malas, melelahkan, dan 1001 alasan lainnya.
ViTrainer : Teknologi
Pelatih Olahraga melalui Artificial Intelligency (AI)
Foto : ViTrainer |
Menghabiskan waktu untuk berolahraga sendiri, terkadang agak
membosankan. Ini menjadi salah satu penyebab mengapa banyak orang gagal
berolahraga secara teratur.
Ah, Kalau begitu. Menyewa pelatih pribadi saja..? Maka
olahraga bisa lebih displin karena ada seseorang yg mengingatkannya, kita juga
dapat mempelajari keterampilan olahraga yg baru dengan intruksi dari sang
pelatih professional.
Manfaat yg didapat apabila menyewa pelatih, tentu saja
menjadi investasi yg bijaksana. Kita dapat berolahraga dengan lebih baik.
Banyak orang telah menggunakan metode tersebut hingga saat ini terbukti mendapatkan hasil yg lebih baik untuk mendapatkan manfaat dari hasil berolahraga.
Sayangnya, harga jasa pelatih ini tidaklah murah.
Pelanggan dituntut
membayar biaya langganan bulanan dan sewa tempat fitness.
Tentu tak semua orang mampu membayarnya.
Tentu tak semua orang mampu membayarnya.
Terkadang ketika saya perhatikan. Ada seseorang dipandu
untuk mengangkat beban barbell, lalu berlari di treadmill, sementara sang
pelatih terus mengawasi, memberikan dorongan, arahan, menghitung tiap gerakan
anda.
Saya percaya pasti beberapa orang tak terlihat nyaman.
Perkenalkan, teknologi ViTrainer. Pelatih olahraga berbasis
kecerdasan buatan.
Perusahaan ‘Lifebeam
labs’ asal Israel. Telah membuat terobosan. Dimana pada dasarnya menyematkan
geotracker, biosensor, aplikasi smartphone, dan sensor pelacak tubuh ke
pergelangan tangan dan pakaian dengan ditambah gadget berupa headphones yang
bisa berbicara kepada kita dengan suara wanita virtual.
Kecepatan, jarak, detak jantung, dan laju langkah kaki kita
dapat di lacak. Termasuk lokasi keberadaan kita dan kondisi cuaca saat itu dapat
dilacak oleh perangkat tersebut
Teknologi LifeBeam telah berdiri pada tahun 2011 sebagai
perusahaan wearables yang memantau kesehatan pilot pesawat tempur, astronot NASA dan
pasukan khusus Amerika Serikat dan Israel melaui sensor di helm, pakaian dan di dahi untuk
memberikan peringatan akan datangnya G-LOC atau hypoxiam. (Sejenis kehilangan
kesadaran)
Lifebeams juga menciptakan alat untuk melacak masalah yg mengancam jiwa seperti perubahan biometrik, denyut nadi dan SpO2
Pada tahun 2016. Lifebeam melebarkan sayapnya dari militer ke sipil dengan mendirikan ‘Vitrainer’.
ViTrainer alat pelacak sekaligus pembimbing seseorang agar
dapat berolahraga lebih baik melalui Kecerdasan buatan. Vi menggunakan komponen harman carbon, dapat terhubung melalui Samsung, Google Fit dan Apple healthykit.
ViTrainer diciptakan oleh Omri Yoffe dan Zvika Orron. 2 Warga
berkebangsaan Israel.
Omri Yoffe adalah
anak muda yg piawai mengembangkan teknologi.
Foto : Omri Yoffe |
Sedangkan, Zvika
Orron saat ini masih menjadi pilot pesawat tempur angkatan udara Israel
(IAF) dan diwaktu luangnya bekerja di Lifebeam, Vitrainer dan Viola ventures. Zvika
orron lulusan dengan gelar IPK cum laude dari
teknik biomedis, universitas Tel Aviv, Israel.
Omri Yoffe dan Zvika Orron juga menciptakan hak paten untuk
teknologi jam tangan cerdas yang tertanam di platform milik Samsung (Samsung
Simband) untuk mengukur kesehatan aktivitas fisik seseorang.
CEO Lifebeam labs, Omri Yoffe mengatakan :
Vi tidak seperti apa pun yang pernah
anda dengar atau dilihat oleh orang sebelumnya. Vi adalah pelatih olahraga yang
mendengarkan dan berbicara kepada anda dan sadar terhadap kondisi lingkungan
fisiologi dan aktivitas seseorang selama sesi latihan. Sahutnya.
Saat kita berlari, Vi berbicara ke telinga kita,
memberitahukan umpan balik bahwa lari anda terlalu lambat jadi tambahkan kecepatannya,
memberitahukan anda untuk berhenti sejenak apabila lelah, menyalakan musik,
berbicara layaknya seperti team pelatih olahraga, dll
Teknologi ViTrainer dikembangkan dengan dana keuangan
sebesar $ 40.000.000 juta dolar atau
sekitar Rp 560 miliar rupiah.
ViTrainer dapat dibeli di Amazon, Bestbuy atau di website
resminya. Seharga $ 149 dolar. (Sekitar
Rp 2.086.000 rupiah) per unit.
Fitur penting di ViTrainer adalah rekaman pelacaknya yg
merekam aktivitas olahraga kita melalui aplikasi di smartphone yg tersimpan di
cloud.
Sehingga kita dapat mempersonalisasi-nya sebagai metrik ke depannya dari
informasi-informasi sejarah olahraga yang pernah kita lakukan sebelumnya.
Baca juga :
NB : Lifebeam labs technology dan ViTrainer telah melebur menjadi perusahaan bersama.
Kantor pusat R & D : Israel
Kantor cabang dan marketing : Amerika Serikat
Alamat : https://vitrainer.com/
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU