Kemampuan pesawat tempur drone milik Amerika Serikat terus
berkembang dengan pesat nan fantastis luar biasa. Halangan & rintangan
berupa jarak jauh dari pusat kendali komunikasi GCS kini tak lagi jadi problem yang berarti.
Perusahaan Amerika Serikat melalui General Atomics secara
resmi telah memperkenalkan pesawat tempur drone upgrate dari basis Predator
Reaper B menjadi ‘Reaper Skyguardian’
Dimana drone tersebut memiliki keunggulan teknologi lebih
tinggi dibandingkan produk-produk sebelumnya. Apa saja keunggulannya yuk mari
kita simak dibawah ini :
Tentang Reaper SkyGuardian
MQ-9B Reaper SkyGuardian adalah pesawat drone terbaru
Amerika Serikat tahun 2018. Yang telah dikembangkan dengan penelitian selama
lebih dari 15 tahun. Dimana hal ini menjadi upgrate dari MQ-9A Reaper.
Keunggulan MQ-9B Reaper SkyGuardian terletak pada sistem
Remotely Piloted Aircraft (RPA) maksudnya yaitu 100% otomatis tanpa membutuhkan kru operator tentara manusia lagi untuk pendaratan & take off.
MQ-9B mengenal dimana awal kali keberangkatan sehingga mampu
mendaratkan dirinya sendiri.
MQ-9B Reaper SkyGuardian kebal terhadap serangan petir,
kebal terhadap tabrakan burung, dan telah memenuhi syarat standar NATO
STANAG-4671 untuk beroperasi dilingkungan kawasan udara perkotaan padat
penduduk.
Sistem-sistem lainnya telah banyak diperbaharui.
Meliputi sensor, sistem listrik, electronic, daya tahan,
kecepatan, perangkat lunak, control, jenis struktur, generator, antenna radio,
sistem komunikasi, material komposit, perluasan cadangan bahan bakar, upgrate kemampuan
terbang dari landasan pacu yg lebih pendek, Jenis radar baru, datalink, bahkan jenis ban
roda benar-benar variant terbaru.
Kemampuan Terbang Antar
Benua & Serangan Anti-Kapal Selam
Foto : Reaper Skyguardian |
MQ-9B Reaper SkyGuardian adalah pesawat drone militer
pertama di dunia yang mampu terbang menjelajahi antarbenua (Samudera Antlantik)
dari Amerika Serikat ke United Kingdom (Inggris) dengan menempuh perjalanan
sejauh 6.051 kilometer secara nonstop
tanpa isi bahan bakar ulang.
Kru operator tentara di GCS (Ground Control Station) berpusat di Amerika Serikat.
Artinya, Drone SkyGuardian kini memiliki kemampuan daya
serang jelajah yg luas.
Pihak perusahaan telah menginstal radar jenis baru yg mampu
mengendus lautan. Dilengkapi pula tempat peluncuran sonobouy pada kedua sisi
sayap MQ-9B Skyguardian.
Spesifikasi MQ-9B
Predator B Reaper SkyGuardian :
Kru : 0 (Tanpa awak), 2 operator manusia di Ground Control
Station
Panjang : 11 meter
Lebar : 20 meter
Tinggi : 3,8 meter
Kecepatan : 482 km/jam
Jarak ketinggian terbang : 12 km
Durasi waktu terbang : 40 jam
Daya angkut payload : 567 kg
Jarak Jelajah : diatas > 6.000 km
Foto : Reaper Skyguardian membawa rudal hellfire |
Persenjataan : Rudal, roket & bom mengusung jenis yang sama seperti pesawat berawak
Pensiun :
Foto : RQ-1 Predator A |
Kehadiran MQ-9 Predator Reaper (Bisa juga disebut Predator
B) diciptakan untuk mengganti pesawat drone lama RQ-1 Predator yg telah pensiun
tanggal 9 Maret 2018. (Bisa juga disebut Predator A).
Artikel Lainnya :
|
Arsenal Pesawat Drone
Amerika Serikat
Selain memiliki Drone Reaper MQ-9A dan MQ-9B SkyGuardian.
Arsenal persenjataan pesawat drone andalan Amerika Serikat saat ini (Per 2018) meliputi :
Drone MQ-4C Triton
digunakan untuk pertahanan lautan,
Foto : Triton |
Drone MQ-9A Reaper
digunakan untuk membunuh pejuang tentara militan terrorist ISIS, Taliban, Al-Qaedah, Syiah Houthi, dan untuk melumpuhkan infanteri pasukan Syiah Suriah Bashar al Assad + pasukan Korps Garda Revolusi Iran.
Foto : Reaper |
Drone MQ-25 Stingray
digunakan untuk pengisian bahan bakar kepada pesawat berawak,
Foto : Stingray |
Drone Predator C Avenger
digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap tank berperisai anti-pesawat dan menyerang helikopter tempur.
Foto : Avenger |
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU