Tampilan Desain Modern Mobil Taksi Terbang VTOL Israel Cityhawk Berbahan Bakar Hidrogen Siap Beroperasi 2022 (2018)
Perusahaan teknologi Israel, Urban Aeronautics telah
memperkenalkan desain terbaru untuk mobil terbang perjalanan transportasi sipil
yg disebut ‘Cityhawk dan FalconXP”.
Sebelumnya, afrid sudah menulis artikel tentang teknologi
ini kepada anda beberapa tahun yg lalu.
Namun terjadi pembaharuan atau upgrate
yg dilakukan oleh Urban Aeronautics 2018.
Apa saja, yuk mari kita simak ya
Cityhawk & FalconXP
(Upgrate Teknologi 2018)
Perusahaan Urban Aeronautics telah menciptakan teknologi
mobil terbang sejak 15 tahun yg lalu berdasarkan pengalaman 50 insinyur & ilmuwan
fisika asal Israel yg dipimpin oleh Rafi
Yoeli yg meneliti sejak 35 tahun yg lalu.
Mobil terbang telah digunakan & diujicoba oleh Pasukan Israel
Defense Force (IDF) sejak 30 desember 2015 untuk pengujian pengiriman paket
amunisi senjata dan pelatihan evakuasi tentara yg terluka di medan latihan.
2 unit mobil terbang yg disebut Cormorant versi militer Israel
telah diproduksi seharga perunit $ 2,5 juta dolar (atau sekitar Rp 35 miliar
per unit). (Harga ini berlaku sejak 2015). (Tahun 2018 harga kemungkinan telah berubah)
Urban Aeronautics memiliki 2 anak perusahaan.
Yaitu perusahaan
Tactical Robotics yang fokus memproduksi
mobil terbang Cormorant untuk
menggantikan helikopter perang di masa depan. (sebelumnya berkode Airmule & Xhawk)
Dan, Perusahaan Metro Skyway yang fokus memproduksi mobil terbang sipil. disebut Cityhawk & FalconXP.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, China,
dan United Kingdom (Inggris) telah berlomba-lomba menciptakan mobil terbang
berbasis VTOL (Vertical take of landing).
Amerika Serikat melalui perusahaan Uber dengan mobil
terbangnya yg disebut Elevate, terdapat pula Advanced Tactical, Di AS diciptakan pula mobil terbang dari perusahaan Terrafugia. Termasuk raksasa Google
Alphabet.inc telah berinvestasi di Kitty Hawk dan BlackFly.
Inggris dengan Rolls Royce dan Aston Martin Volante. China dengan produk kendaraan
drone mobil terbang yg disebut Ehang.
Dan Uni Eropa bersama raksasa Airbus menciptakan mobil Vahana.
Israel melalui perusahaan Urban Aeronautics memiliki keunikan tersendiri karena ukuran
mobil terbangnya relative kecil, tak terlihat adanya penggunaan sayap dikedua sisinya
dan tanpa adanya kipas rotor seperti milik pesaingnya yg menjulur keluar yg
dapat berakibat fatal apabila tersentuh oleh tubuh manusia.
Peter Farquhar dari wartawan Business Insider mengatakan :
Cityhawk mobil
terbang pertama di dunia yang benar benar terlihat seperti mobil.
Mesin rotor Cityhawk & FalconXP disebut Fancraft. 36 teknologinya telah
dipatenkan, 13 paten berikutnya menyusul pada tahun 2019.
Mesin Fancraft diciptakan dengan tanda akustik rendah,
sistem stabilitas dan kebisingan yg lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
Bahan Bakar Air Phinergy
dan Kursi Duduk yg lebih banyak
Versi mobil terbang ala militer Cormorant hanya dapat mengangkut
beban payload 764 kg dan membawa 1 tentara diruangan yg sempit.
Maka versi sipil untuk Cityhawk & FalconXP mampu membawa
4 – 14 penumpang.
pembaharuan atau upgrate yg dilakukan oleh Urban Aeronautics
di tahun 2018 adalah penggunaan mesin Safran Arrier2 asal Uni Eropa dan penggabungan
dengan mesin phinergy asal Israel.
Artinya rotor Fancraft didukung oleh mesin bahan bakar jet
Safran Arrier2 tetapi dirancang ulang dengan mesin phinergy untuk mengubah
menjadi hydrogen cair yg pada akhirnya menjadi hydrogen termampat 700 bar.
Phinergy adalah perusahaan
asal Israel yg menciptakan dan mengembangkan teknologi mesin bahan bakar air
dengan dana biaya estimasi hingga $ 50 juta dolar atau sekitar Rp 715 miliar rupiah.
Cityhawk & FalconXP tak membutuhkan baterei, emisi
karbon nol (Zero Emission), produk sampingan hydrogen (air).
Urban
Aeronautics mengatakan :
Setidaknya "lima tahun
lagi (2022)" kemampuan teknologi ini diaplikasikan kepada penggunaan
kehidupan nyata.
Foto : desain masa depan Cityhawk. mobil terbang otomatis tanpa awak asal Israel |
Spesifikasi FalconXP
: (Update 2018)
Total Berat kosong : 2.000 kg
Daya angkut payload + berat bahan bakar : 1.500 kg
Kecepatan : 216 km/jam
Bahan bakar : air
Jarak jelajah (apabila membawa 9 penumpang) : 300 km
Jarak jelajah (apabila membawa 13 penumpang) : 180 km
Kebisingan : 80 dBA
Spesifikasi Cityhawk
: (Update 2018)
Total Berat kosong : 1.170 kg
Daya angkut payload + berat bahan bakar : 760 kg
Kecepatan : 270 km/jam
Bahan bakar : air
Jarak jelajah (apabila membawa 4 penumpang) : 150 km
Jarak jelajah (apabila otomatis tanpa awak) : 360 km
Kebisingan : 76 dBA
Baca juga :
Alamat : http://www.tactical-robotics.com dan http://www.urbanaero.com/
Kantor pusat : Israel
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU