Pabrik-pabrik perang Rusia sedang
sibuk membangun pesawat pembom jenis upgrate baru disebut Tupolev Tu-22M3M.
Menurut pejabat politik Rusia.
Rencananya sekitar 100 unit pesawat pembom ini dibangun.
Langkah awal 30 unit dibangun
terlebih dahulu. Perkiraan selesai tahun 2020.
Tupolev Tu-22M3M apabila memasuki
dinas layanan dapat beroperasi hingga 35 tahun untuk menjaga kedaulatan Rusia.
Foto : Tupolev Tu-22M3 |
Berkemampuan serangan
pembom nuklir, mampu menghancurkan kota dan kapal-kapal perang
Tupolev Tu-22M3M dirancang mampu
terbang menjangkau perjalanan udara sejauh ½ diameter bumi untuk melakukan
aktivitas pemboman dalam sekali isi bahan bakar.
Kemudian mampu menembakkan 4 rudal
balistik Kinzhal berkecepatan Mach 10 (sekitar 12.348 km/jam) hingga jarak
tembak 2.000 km.
Tu-22M3M dilengkapi dengan berbagai
persenjataan beragam. Berupa kombinasi 1 unit bom nuklir, membawa rudal hipersonik,
membawa 69 unit bom, membawa 8 bom FAB-1500 dan mampu membawa 6 rudal Raduga.
Tu-22M3M berkecepatan terbang diatas
Mach 1,8 (sekitar 2.050 km/jam)
Yuri Slyusar mengatakan :
Ini adalah pesawat benar
benar baru, sistem baru, kemampuan serba baru, Pesawat ini merupakan kekuatan
dan ancaman bagi musuh-musuh potensial. Sahutnya.
Pembaharuan pesawat pembom yaitu
pada teknologi navigasinya yang ditingkatkan hingga 8 kali lebih baik,
penargetan rudal ditingkatkan 10
kali lebih akurat,
sistem radio elektronik
menggunakan SVP-24-22. Ini jenis baru yg lebih kuat
Penggunaan Radar jenis baru. Yaitu
NV-45
Sistem digital, sistem onboard
dan kokpit dirancang hemat biaya ketimbang versi sebelumnya.
Mesinnya ditingkatkan lebih
kuat sehingga mampu terbang lebih jauh sesembari membawa bom lebih banyak.
Viktor Bondarev dari mantan
panglima angkatan udara Rusia mengatakan :
Pesawat Bomber ini
bersama Tu-160 dan Tu-95 memastikan kekuatan superioritas pembom strategis
jarak jauh Rusia. Sahutnya.
KETERLIBATAN
dan AMBISI RUSIA MENGUASAI INDUSTRI PENERBANGAN DUNIA
Jumlah karyawan, ilmuwan &
insinyur yg terlibat membangun upgrate pesawat pembom Tupolev Tu-22M3M ini, hanya
melibatkan sekitar 3.524 orang saja.
Pesawat pembom tersebut
diciptakan oleh perusahaan teknologi militer raksasa dunia UAC United Aircraft Corporation dibawah divisi anak cabang perusahaan Tupolev.
Dimana mayoritas saham terbesar
UAC dikuasai oleh pemerintah Rusia yg dipimpin oleh tuan presiden Vladimir Putin.
Sebagai informasi bagi anda. Induk
Perusahaan UAC yg memiliki 100.000 insinyur,
karyawan & ilmuwan. Perusahaan UAC selain memproduksi pesawat militer Sukhoi.
Juga menjadi bagian produksi dari manufaktur pesawat sipil penumpang MC-21, pesawat ringan, pesawat amfibi, pesawat tanker, pesawat transportasi militer, dan membangun berbagai macam pesawat kargo angkutan barang sipil.
Juga menjadi bagian produksi dari manufaktur pesawat sipil penumpang MC-21, pesawat ringan, pesawat amfibi, pesawat tanker, pesawat transportasi militer, dan membangun berbagai macam pesawat kargo angkutan barang sipil.
Foto : Pesawat sipil Rusia MC-21 dengan mesin Aviadvigatel PD-14 |
Di masa depan 10-45 tahun mendatang.
UAC
kemungkinan besar menjadi pesaing terberat bagi perusahaan industri pesawat
terbang Boeing dan Lockheed Martin milik Amerika Serikat.
Selama ini, industri teknologi di
Rusia terkena embargo oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa selama bertahun-tahun.
Namun Rusia telah mengetahui cara
agar kebal terhadap sangsi embargo.
Sasaran masa depan UAC adalah memutarbalikkan
keadaan dengan melumpuhkan dominasi kekuatan perusahaan Airbus milik Uni Eropa, Embraer milik Brazil, ATR milik Ferancis, Bombardier milik Kanada hingga bangkrut tak berdaya.
Sehingga diharapkan UAC bersaing
menyisakan hanya 2 persaingan duopoli global secara ketat face to face dengan
Boeing & Lockheed Martin milik Amerika Serikat.
Rusia tak perlu kwatir terhadap
pesaing dari manufaktur kedirgantaaraan pesawat China. Seperti COMAC, CRAIC-CR929, dan AVIC.
Karena selama ini, industri di China
tak mampu lepas dari ketergantungan komponen teknologi mesin dari perusahaan-perusahaan
teknologi tinggi asal Rusia.
Pada tahun 2018, hanya terdapat 3
negara yg memiliki industri pesawat pembom.
Yaitu Amerika Serikat, China dan
Rusia.
China memiliki 120 pesawat pembom
Xian H-6. Dimana sebagian besar
komponen dan lisensinya dibangun oleh perusahaan teknologi Rusia. Saat ini negeri
tirai bambu China sedang berjuang mandiri membangun pesawat pembom siluman generasi ke
5 Xian H-20.
Rusia memiliki pesawat pembom Tupolev Tu-95, Tupolev Tu-160, Tupolev
Tu-22M3M, Tupolev Tu-22M3 dan yang
sedang dikembangkan yaitu pesawat pembom siluman generasi ke 5 Tupolev PAK DA
Artikel Lainnya :
|
Amerika Serikat memiliki pesawat
pembom B-2 Spirit, Lancer,
Stratofortress, dan yg sedang dikembangkan yaitu pesawat pembom siluman
generasi ke 5 B-21 Raider.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.
GBU