Israel Mazor : Teknologi Robot Operasi Tulang Belakang Dengan Sentuhan Minimal Dari Tangan Dokter (2018)
Pekerjaan dokter merupakan sebuah tugas yang mulia dalam melayani
kesehatan masyarakat. Memang, hidup & mati seseorang ditentukan oleh Tuhan Yesus
Kristus.
Dokter hanya bertindak sebagai perpanjangan tangan Sang Maha
Kuasa.
Ada kalanya saat melakukan operasi atau bedah tubuh dalam menyelamatkan nyawa seseorang. Dokter dituntut ekstra hati-hati dan menjaga emosi agar terus stabil.
Ada kalanya saat melakukan operasi atau bedah tubuh dalam menyelamatkan nyawa seseorang. Dokter dituntut ekstra hati-hati dan menjaga emosi agar terus stabil.
Alasan dibalik, Mengapa harga operasi pembedahan kesehatan membutuhkan
biaya yang sangat mahal.
Israel Mazor Robotics. Robot
Operasi Tulang Belakang Dengan Sentuhan Tangan Dokter yg Minimal
Emosi dokter memiliki banyak kelemahan. Karena dokter adalah
seorang manusia biasa sama seperti kita, dokter juga sama-sama makan nasi. Ebnarkan.
He he…,
Operasi membutuhkan fokus konsentrasi yg tinggi.
Lengah sedikit saja, nyawa pasien dipertaruhkan.
Pada beberapa dekade yg lalu. Beberapa
orang-orang Israel memandang bahwa prosedur pembedahan yang dibantu oleh
teknologi robotik adalah masa depan kesehatan.
Karena robot menawarkan kemampuan akurasi yg akurat dibandingkan
dokter manusia yg mungkin saja bisa kelelahan.
Alhasil, Pada tahun 1990. Moshe Shoham dan Eli Zehavi memutuskan
menciptakan robot.
Moshe Shoham adalah professor dari gelar lulusan pendidikan
ilmu pengetahuan Institute of Technology Technion Israel yg ahli dibidang
manipulator robot-robot medis miniature dan ahli teknik mesin.
Sedangkan Eli Zehavi
adalah seseorang dari perusahaan teknologi pencitraan medis X-Ray scanning imaging
Elscint di Israel.
Pada tahun 2001 robot Mazor Robotics diperkenalkan kepada publik untuk
membantu operasi ortopedi tulang belakang.
Pasien pertama Mazor Robotics adalah warga Israel yg bekerja di bidang
infrastruktur dalam mendirikan gedung.
Ketika itu sebuah serpihan baja jatuh menghantam tulang
belakangnya.
Robot Mazor Robotics sukses menyelamatkan nyawanya.
Pada tahun 2018. Lebih dari 233.000
ribu orang dari berbagai dunia telah
diselamatkan oleh Mazor Robotics dari berbagai macam penyakit dan kecelakaan-kecelakaan
serius tulang belakang.
MAZOR ROBOTICS DI BELI OLEH
PERUSAHAAN MEDTRONIC
Awalnya Mazor Robotics dimiliki oleh orang-orang Israel. Berpusat
di Israel dengan memperkerjakan 800 karyawan. Terdaftar di bursa saham Tel Aviv.
Pada saat ini, Mazor Robotics dimiliki oleh orang-orang Amerika
Serikat.
Perusahaan Medtronic asal AS mengakusisi Mazor Robotics dan membeli seluruh sahamnya seharga $ 1,6 miliar atau sekitar Rp 23 triliun
rupiah.
Medtronic adalah perusahaan raksasa peringkat #173 menurut forbes yg
bergerak di bidang medis kesehatan. Medtronic mempunyai 86.000 karyawan.
Geoff Martha dari Medtronic, Amerika Serikat mengatakan :
Pengambilalihan Mazor
Robotics menambahkan sistem memperluas portofolio teknologi kami yang dibantu
oleh panduan robot. Kami bermaksud menggunakan Mazor sebagai warisan
pertumbuhan bedah robotika. Dan kami tetap mempertahankan tim di Israel sebagai
basis untuk kelanjutan pertumbuhan bisnis kami di masa depan. Sahutnya.
Medtronic sejak lama telah mendirikan kantor riset dan penelitian untuk
tim R & D di Israel.
Sebagai informasi bagi Anda. Medtronic merogok kocek duit yg lumayan besar untuk membayar gaji kepada
total sebanyak 500 tim ilmuwan Israel yg bekerja di R&D Medtronic yg berpangkalan di kota Yokneam dan Yerusalem dengan membayar gaji sebesar Rp 207 miliar rupiah per tiga tahun.
Tim Ilmuwan & professor Israel yang bekerja di R&D Medtronic dipercayakan bertugas
meneliti di bidang pemantauan kesehatan otak dan big data obat.
Sedangkan CEO, karyawan, ilmuwan & professor di Mazor Robotics
mengaku senang atas pembeliaan teknologi robot tersebut kepada
perusahaan asal Amerika Serikat.
Setelah ketiban duit yg banyak dari hasil akuisisi. Mereka, orang-orang
dari Mazor siap dengan uang segar yg berlimpah mendirikan startup teknologi baru yg lebih
canggih lagi dari sebelumnya untuk membantu masyrakat global melalui karya
inovasi.
Diharapkan teknologi baru tersebut dapat dijual kembali (EXIT).
Diharapkan teknologi baru tersebut dapat dijual kembali (EXIT).
Baca juga :
Youtube : Mazor Robotics
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU