R & D merupakan bisnis teknologi yg mahal. Karena ditempat ini
para ilmuwan, insinyur teknik, dan professor memikirkan atau mengerjakan sebuah
gebrakan terbaru di laboratorium dengan imbalan gaji yg besar tiap bulannya.
Biasanya, sebuah perusahaan raksasa terbagi menjadi kantor
R&D, pabrik, kantor Pusat, dan kantor cabang, yg identik dengan pemasaran
marketing atau bisa saja semua menyatu di 1 tempat lokasi.
Israel adalah negara kecil. Disana berdiri sebanyak 313
perusahaan raksasa dunia yg terdaftar di bursa saham dimana telah membangun kantor R
& D untuk memanfaatkan keahliaan ilmu pengetahuan, bakat IPTEK yg dimiliki
oleh orang-orang Yahudi demi meraih keunggulan & keuntungan yg besar.
Kantor R&D Apple di
Israel
Siapa sih yang tak mengenal perusahaan Apple.inc dengan logo buah
apel diatasnya seperti abis digigit oleh Robot Android.
Perusahaan Apple.inc menciptakan produk seperti Mac, iPod, iPhone,
MacBook, iPad, iTunes, Watch, AppleTV4K, Apple Music, Siri, AirPods, Apple Pay,
dan masih banyak lagi.
Tak ayal, berdagang produk gadget tersebut. Apple menancapkan
dirinya sebagai perusahaan dengan valuasi harta kekayaan bernilai $ 1 triliun dolar atau sekitar Rp 14.000
triliun.
Tahukah anda…?
Perusahaan Apple ternyata memiliki cabang kantor R & D di
Israel
Dengan memperkerjakan dan mengaji sekitar 1.000 ilmuwan, insinyur teknis
& professor-professor bergelar title sarjana lulusan
universitas-universitas dari Israel.
Secara teknis perusahaan Apple memiliki beberapa cabang. Yaitu :
1. Pabrik manufaktur berkerjasama dengan Foxconn asal Taiwan. Memperkerjakan lebih dari 1.000.000 karyawan untuk memproduksi produk Apple.
2. Kantor Pusat dan R & D di Amerika Serikat dengan
memperkerjakan lebih dari 123.000 karyawan
3. Data Center di berbagai negara
4. Kampus develover academy IOS di Indonesia dan Uni Eropa
5. Kantor di Irlandia yg memperkerjakan 3.500 orang sebagai
pemasaran marketing ke Uni Eropa, Eropa, Timur Tengah, dan Africa
6. Kantor R & D Apple.inc di Israel
Baca juga :
iPhone XS, XS Max dan XR
Smartphone iPhone yg anda gunakan tak terlepas andil dari teknologi
Israel.
Jika dipersentasekan memang tak banyak sekitar kurang dari 2%-3%. Selebihnya
banyak didesain, dipikirkan, dan dikerjakan oleh orang-orang Amerika Serikat.
Pengaruh Israel dimulai sejak tahun 2011 setelah sepeninggalan almarhum founder
Steve Jobs digantikan oleh Tim Cook sebagai CEO.
Tim Cook memutuskan mendirikan kantor R&D di Israel terbesar ke 2 di dunia. Setelah berkunjung ke Israel melihat ada banyak orang-orang dengan bakat-bakat cemerlang luar biasa disana.
Cook membangun kantor R&D Apple seluas 2
hektar di kota Herzliya, Israel.
Tak hanya itu saja, Apple mengangkat seseorang bernama ‘Jhony Srouji’ warga yahudi lulusan Technion Institute of Technology Israel untuk
dipercaya menjadi wakil presiden teknologi hardware perangkat keras.
1.000 orang di kantor R&D Apple di Israel bertanggung jawab
dalam masalah pengembangan, riset & penelitian kamera, flash, augmented reality, prosesor,
dan semikonduktor.
Steve Jobs tak pernah mempercayakan teknologinya kepada
orang-orang Israel.
Namun sejak Tim Cook berkuasa pada tahun 2011,
Beberapa startup Israel terlibat
pembelian dan akuisisi bernilai jutaan
dolar untuk disematkan teknologinya ke produk Apple.
1. Pada tahun 2011, Apple mengakusisi Israel Anobit : Penyedia teknologi hardware memori flash penyimpanan data besar.
2. Pada tahun 2014, Apple mengakuisisi Israel PrimeSense : Penyedia chip & teknologi hardware pemindai struktur cahaya 3 dimensi.
3. Pada tahun 2015, Apple mengakuisisi Israel LinX : Penyedia teknologi hardware kamera kecil.
Oh ya, Perhatikan foto monyet dibawah ini ya,
Dulu dengan kamera smartphone belum bisa memblur objek dibelakang untuk memfokuskan objek yg dituju. Sekarang dengan LinX kemampuan kamera iPhone dapat melakukannya mirip seperti DSLR.
Dulu dengan kamera smartphone belum bisa memblur objek dibelakang untuk memfokuskan objek yg dituju. Sekarang dengan LinX kemampuan kamera iPhone dapat melakukannya mirip seperti DSLR.
iPhone XS, XS Max dan XR tak luput dari komponen teknologi tinggi
asal Israel.
Walaupun pengaruh kontaminasinya tak banyak.
Ada desas desus, bahwa Apple siap melebarkan sayapnya di masa
depan bukan meniti hanya kepada produk berbasis Smartphone saja, namun juga
siap masuk ke ranah perdagangan mobil otomotif otonom, chip semikonduktor, video
streaming seperti youtube, kacamata virtual augmented reality, dan bank payment
digital.
Kita tunggu saya gebrakan selanjutnya dari perusahaan yg terkenal tertutup ini ya.
Kita tunggu saya gebrakan selanjutnya dari perusahaan yg terkenal tertutup ini ya.
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU