Ingin menyebar ke seluruh Timur Tengah. Israel beli F-35, F-15, V-22, KC46 dan Chinook dari Amerika Serikat (2018)
Artikel ini ditulis oleh
penulis orang dalam perusahaan Boeing asal Amerika Serikat.
Ancaman yang meningkat di timur
tengah antara ‘Israel VS Iran’
memaksa pemerintah Israel terus meningkatkan dominasinya.
Hal ini merupakan kabar baik
karena dapat menjadikan sebuah kesepakatan pertahanan terbesar berharga
miliaran dolar dalam sejarah Israel dan raksasa industri militer Boeing asal
Amerika Serikat.
Hingga saat ini, negara
mayoritas Yahudi tersebut belum memiliki kemampuan dalam hal industri
pertahanan dari segi manufaktur pesawat tempur berkelas teknologi tinggi
seperti yg dimiliki oleh Boeing, Amerika Serikat.
Pada tanggal 26 Oktober 2018.
Pihak Boeing mengklaim terjadi sebuah
laporan kesepakatan antara Pemerintah Israel dan PT Boeing yg bernilai $ 11 miliar dolar atau sekitar Rp 167
triliun rupiah.
Uang dalam jumlah besar
tersebut digunakan oleh Israel untuk membeli jet tempur Strike eagle F-15IA
baru, membeli helikopter Chinook dan V22 Osprey. Termasuk membeli pesawat
pengisi bahan bakar udara KC-46 Pegassus.
20 Unit Helikopter V-22 OSPREY dan CHINOOK
Dari Laporan disebutkan Israel
membeli 20 unit helikopter baru. Terdiri dari 2 jenis tipe yaitu V-22 Osprey
dan Chinook untuk mengganti helikopter lamanya yg pada tahun 2025 nanti ada yg
telah berusia 50 tahun.
Helikopter Chinook dibangun
oleh Boeing.
Pada tahun 2018 sebanyak 950 Chinook telah diproduksi massal dan
digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia.
Ini adalah helikopter
multirole, multiguna, multiperan. Kemampuaan terbarunya saat ini yaitu mampu
menjangkau 2 kali lipat dibandingkan versi lama. Kekuataannya mampu mengangkut
mobil perang, artileri, pasukan khusus, dan kargo berat.
Steve Barlage dari Divisi
penjualan PT.boeing mengatakan :
Ini sesuai dengan persyaratan Israel untuk
mengganti skuadron helikopter yg lama. Chinook akan memungkinkan campuran gaya
dari helikopter pengangkat berat berkemampuan maksimum.
Kalian bisa pergi dua kali lebih jauh, dua
kali lebih cepat. Sahutnya.
Youtube : Demonstrasi V-22 Osprey
Sedangkan Helikopter V-22
Osprey bisa lepas landas dan mendarat vertical tetapi bisa terbang mirip
seperti pesawat tempur.
V-22 dirancang untuk operasi
militer yg luas.
Matthew Kelly, Manajer dari PT.Boeing
mengatakan :
Kami berpikir, Israel mendapatkan manfaat dari
kemampuan mumpuni V-22 yg unik yg saat ini juga digunakan oleh dinas militer
Amerika Serikat.
Dari spesifikasi teknologi. V-22 pengubah
permainan di seluruh spectrum operasi tempur. Memiliki kecepatan tinggi,
jangkauan jauh, dan ketahanan tak tertandingi.
Sangat cocok digunakan untuk misi operasi
pasukan khusus. Israel pasti benar-benar memahami keunggulan dari V-22 yg dapat
dilakukan.
Dengan kecepatan hingga 522 kilometer per jam
dan kemampuan jangkauan yg diperpanjang dengan pesawat pengisian bahan bakar.
V-22 dapat memungkinkan Israel untuk mencapai
Arab Saudi, Suriah, Irak, Iran, bahkan Sudan. Sahutnya.
F-15IA
Sebelumnya, Israel telah
memiliki pesawat tempur siluman F-35 Lightining yg cocok digunakan untuk intelijen
dan menyerang target bernilai tinggi di area lingkungan berantakan yg dipenuhi
oleh anti-pesawat dan radar elektronik canggih.
Pada tahun 2024. Israel diyakini
memiliki 50 F-35 Lightining yg disebut dengan Adir versi Israel yg telah dioprak-oprek.
Sedangkan F-15IA dapat
digunakan untuk membom target-target lainnya yg bernilai tinggi ketika sistem
rudal anti-pesawat telah dihancurkan. Keunggulan F-15 terletak dari sisi jumlah
muat bom yg lebih besar dan lebih banyak.
Gene Cunningham, wakil presiden
PT.Boeing mengatakan :
Israel adalah pasar yang sangat penting bagi
Boeing dan merupakan sumber utama pendapatan untuk teknologi state of the art. Sahutnya.
Israel merupakan pengguna setia
F-15 Eagle. Pesawat F-15 IAF Israel saat ini telah berusia 30 tahun. Versi
terbaru F-15 di abad ini yaitu terletak pada harganya lebih murah, lebih hemat
biaya operasionalnya, jumlah bom yg dibawa lebih banyak, dan tentu saja lebih
mematikan ketimbang versi F-15I yg digunakan oleh Israel saat ini yg telah
menua.
Israel kemungkinan besar
mengupgrate sendiri nantinya versi F-15 tersebut menjadi IA. IA adalah
singkatan dari Israel Advanced. Artinya senjata, bom, rudal, sistem,
electronic, jamming, avionik dan perlindungannya dioprek-oprek oleh perusahaan lokal
menjadi versi tersendiri ala Israel yg berbeda dari hasil pabrikan Boeing,
Amerika Serikat.
Dikabarkan, pesawat siluman F-35,
pesawat F-15 dan pesawat robot Drone menjadi tulang punggung angkatan udara
Israel dimasa depan.
Sedangkan F-16 Falcon
dipensiunkan secara perlahan-lahan.
Untuk pesawat drone, Israel tak
membeli ketergantungan impor dari Amerika Serikat. Karena industri militer
lokal di Israel telah sanggup memproduksi sendiri Drone Super Heron, Eitan dan
Hermes.
Pesawat pengisian bahan bakar KC-46
Sean Martin dari Operator
PT.Boeing mengatakan :
Ini adalah pesawat tempur tanker tercanggih.
Tak seperti tanker lainnya, KC-46 hanya diawaki oleh 3 orang, 2 pilot dan 1 boomer.
Tidak seperti pesawat tanker yg saat ini berdinas di angkatan udara Israel.
Boomer duduk tepat dibelakang kokpit menggunakan tampilan digital untuk
membantu manuver booming ke pesawat penerima secara otomatis. Sahutnya.
Pesawat KC-46 dapat terbang
sejauh 11.830 km dengan membawa kapasitas 20 ton bahan bakar untuk mendukung
pertempuran jarak jauh.
Mampu mengisi 3 pesawat
sekaligus dalam 1 waktu cepat. Dapat pula membawa bekal kargo untuk didrop
(dijatuhkan) ke wilayah operasi pasukan khusus yg berada di tempat musuh.
KC-46. Multifungsi dan
Revolusioner.
Angkatan udara AS telah
menggunakan pesawat KC-46 sebanyak 200 unit.
Artikel Lainnya :
|
Jamie Burgess dari wakil
manajer program Tanker KC-46 Boeing mengatakan :
Kami sangat ingin bermitra dengan Israel. Kami
percaya mereka harus mengganti pesawat tanker mereka. Jika kontrak ditandangani
dengan pemerintah Israel. kami membutuhkan waktu bekerja sekitar 36 bulan untuk
menyelesaikan pesawat ini untuk dikirimkan. Sahutnya.
Terima kasih. Semoga bermanfaat
ya. GBU