Oman akui Israel sebagai negara berdaulat. Menanti sebuah Perdamaian Oman-Israel dalam Kerjasama Ekonomi Militer dan Politik (2018)
Oman dan Israel selama ini dikenal tak
memiliki hubungan politik dengan Israel selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2018. Ada sebuah kejutan tak terduga dari negara kesultaan
beragama mayoritas 98% muslim Sunni ini.
Pemerintah Israel menerima
undangan dari Sultan Qaboos bin Said Al Said. (Pemimpin tertinggi Oman)
Isinya tentang membentuk sebuah
kebijakan hubungan yang erat antara Israel-Oman.
Tak ayal, Perdana menteri Israel,
Benjamin Netanyahu, istrinya Sara, bersama kepala tentara intelijen Mossad
Yossi Cohen dan Penasihat keamanan nasional Meir Ben-Shabbat terbang menuju ke
Oman untuk menghadiri undangan tersebut.
Jabat Tangan dan Senyuman
Kedatangan pejabat tinggi
Israel disambut jabat tangan dan senyuman yg ramah. Memang tak disertai
pembukaan yg meriah seperti taburan bunga atau karpet-karpet permadani yg
indah.
Pembahasan meliputi pernyataan
proses perdamaian dan sejumlah masalah kepentingan bersama untuk mencapai
stabilitas di Timur Tengah. Termasuk membahas tentang Palestina.
Selama ini orang-orang atau
negara-negara Arab yg mayoritas Islam menolak keras Israel sebagai sebuah
negara dan condong memuji Palestina sebagai sebuah negara yg berhak untuk
mendapatkan statusnya.
Namun kali ini, Oman mendiskripsikan Israel sebagai
sebuah negara di Timur Tengah.
Israel adalah negara di wilayah ini. kita
semua memahami ini. dunia menyadari fakta ini. waktunya bagi Israel untuk
diperlakukan sama seperti negara-negara lain dan juga mendapatkan kewajiban
yang sama. Sahut. Yusuf bin Alawi bin Abdullah.
Latar belakang
Tidak seperti kebanyakan
negara-negara Arab lainnya. Oman diketahui tidak pernah berpartisipasi
dalam menghasut dan berkonflik bersenjata menghadapi Israel sejak 1994.
Pada tanggal 27 Oktober 2018.
Sultan Qaboos bin Said al Said di ibukota Muscat menyatakan pengakuan resmi Oman terhadap Israel
sebagai sebuah negara berdaulat.
Mesir dan Yordania
Selain Oman. Mesir dan Yordania
telah melaksanakan perjanjian perdamaian bersama Israel.
Selama 70 tahun Israel berdiri.
Mesir dan Yordania telah memberikan keuntungan bagi Israel dari sisi ekonomi sebanyak
lebih dari Rp 2.000 triliun rupiah.
Israel pula telah membantu memberikan
Yordania dengan perlengkapan perlindungan senjata pesawat tanpa awak drone
secara gratis.
Dengan adanya hubungan yg erat
antara Israel-Oman.
Dimana Israel memiliki
keunggulan sebagai adidaya penyedia teknologi air bersih #1 terbaik di
dunia dan unggul dibidang teknologi pertanian yg mampu melawan ancaman
perubahan iklim global warming untuk menyulap lahan tandus padang pasir yg
panas dan gersang menjadi kebun-kebun subur dan hutan buatan terbesar di dunia.
Menteri transportasi Israel, Yisrael Katz, telah memberikan gambaran rencana adanya rel kereta dari pelabuhan Oman, menuju Arab Saudi, menuju Yordania dan berakhir ke pelabuhan Israel.
Menteri transportasi Israel, Yisrael Katz, telah memberikan gambaran rencana adanya rel kereta dari pelabuhan Oman, menuju Arab Saudi, menuju Yordania dan berakhir ke pelabuhan Israel.
Artikel Lainnya :
|
Arab Saudi
Tak hanya Oman. Para pengamat
politik menyakini bahwa Arab Saudi segera menyusul sebagai kerajaan yg siap
mengakui Israel sebagai sebuah negara berdaulat setelah Oman.
Arab Saudi dikabarkan sejak
lama telah membeli berbagai persenjataan mutakhir dari Israel.
Seperti Sistem Anti-Cyber,
Sistem mata-mata Spyware Spionase, dan Sistem perlindungan rudal Iron Dome. Kesepakatan
tersebut bernilai miliaran dolar. Walaupun Arab Saudi menyangkal tuduhan
tersebut.
Negara Republik Indonesia.
Tetap dengan komitmenya tak mengakui Israel sebagai sebuah negara dan lebih
condong ke Palestina.
Terima kasih. Semoga bermanfaat
ya. GBU