Rudal S-400 Kemahalan ngga punya duit, Rusia tawarkan Rudal Perisai BUK M3 Viking (Jarak tembak 70 Km) (2018)
Rudal pertahanan SAM S-400
Triumf buatan Rusia merupakan sistem yg dielu-elukan oleh banyak negara untuk
meminangnya. Termasuk negara tercinta republik Indonesia atau TNI yg begitu
mengidolakan S-400 agar dapat menjadi tameng perisai kedaulatan bangsa.
Sayangnya, persenjataan ini hanya dapat dimiliki bagi
negara-negara kaya berkantong tebal.
Sedangkan negara yg terkena KANKER
alias (Kantong Kering). Mereka hanya dapat memandangnya dengan hati yg
sedih dari balik layar TV.
Kebanyakan negara-negara di dunia saat ini mengandalkan sistem
perisai udara menggunakan MANPADS dan SHORAD sebagai pelindung langit-langit
angkasa.
Tahukah anda..? senjata rudal jinjing jarak pendek tersebut memang
bisa menghalau untuk sementara. Namun kenyataannya dilapangan justru menjadi
sebuah ajang permainan bagi serangan pesawat tempur dengan rentetan tembakan bertubi-tubi
dari jarak jauh, sehingga dipastikan pertahanan jarak pendek tak akan mampu
bertahan di era modern. Kecuali menutup gap di jarak menengah dengan 2 lapisan
perisai.
BUK M3 VIKING
Perusahaan industri raksasa senjata dunia, Almay Antey
memperkenalkan sistem pertahanan rudal udara generasi ke 3 jarak menengah yg
disebut dengan Buk-M3 Viking.
Sistem ini cocok untuk negara-negara berkantong pas-pasan untuk
dimiliki. Tentu saja harganya lebih murah ketimbang S-300 dan S-400.
Kemampuan Buk-M3 Viking hampir mirip seperti S-300 dan S-400. Hanya
saja ada sedikit spesifikasi yg dikurangi. Yaitu jarak radius tembak hanya
mencapai 70 km. (bandingkan S-400 yg
mampu melindungi hingga jarak 400 km)
Segala sesuatu yg mengancam diudara. Seperti pesawat tempur,
pesawat drone tanpa awak, helikopter, rudal jelajah, roket, senjata drone
kamikaze berpandu presisi, dan objek terbang lainnya yg paling bermanuver
sekalipun dapat dijatuhkan. Walaupun melawan ancaman lingkungan jamming
electronic yg berantakan.
M3 mampu menembak jatuh pesawat pengintai dan pembom yg berada
diketinggian 20-35 km.
BUK M3 VIKING beroperasi siang, malam, bahkan disaat cuaca ekstrim
(badai).
Baterei rudal BUK-M3 Viking terdiri dari 1 unit tank roda rantai
dan 1 unit turret lapis baja yang disebut TELAR dan TEL. Turret dilengkapi
dengan 6 – 12 rudal yg dapat berputar 360 derajat.
Rudalnya disebut interceptor 9K317M. Mampu menembak 6-12 rudal secara
bersamaan sekaligus dalam waktu 1 detik (Bukan simultan). Dan tiap-tiap masing
rudal mampu mencari 36 target musuh berbeda-beda secara bersamaan dalam waktu
yg bersamaan.
Sistem BUK M3 VIKING bekerja dengan 1 kendaraan radar lainnya dan
mampu beroperasi dengan 3-5 unit atau lebih BUK M3 VIKING lainnya dibawah
perintah 1 unit panduan secara independen bimbingan komando.
KOMPUTER DIGITAL
Menurut pihak pabrikan. Rudal 9K317M mampu melesat dengan
kecepatan 9 Mach atau 10.800 km/jam. Probabilitas pembunuhannya begitu tinggi.
Fitur komponen elektronik dan computer digital sepenuhnya
benar-benar baru dibandingkan versi lawas M2.
LAWAN TANDING
Dari spesifikasi yang ada. Lawan tanding Buk M3 Viking dipasaran
persenjataan dunia jarak menengah hampir tak ada negara yg mampu menyamainya. Kecuali Iron Dome, Spyder, Barak Missile dan David Sling buatan Israel.
Sergey Ladygin mengatakan :
Sistem BUK-M3 telah digunakan
oleh angkatan bersenjata Rusia. Versi ekspornya disebut sebagai Viking telah
membuktikan efensiensi tempur yang sangat tinggi selama kami menggunakannya dalam
operasional latihan militer. Sahutnya.
Roe dari JSC Rosoboronexport (Bagian promosi senjata Rusia)
mengatakan :
Ini merupakan kabar baik bagi
kami dan mitra internasional kami. Sistem Buk M3 Viking mempertahankan
karakteristik terbaik dari warisan terkenal sistem rudal pertahanan udara BUK
dalam pengembangan jarak menengah. Sahutnya.
Artikel Lainnya :
|
Youtube : RUSIA BUK-M3-VIKING
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU