Jumlah
penyakit terdaftar teridentifikasi dalam jurnal kesehatan mencapai lebih dari 100.000 jenis.
Mulai
dari diare, malaria, katarak, biang
keringat, jantung, diabetes, stroke, lupus, kanker otak, migrain, kolestrol,
osteoporosis, dan masih banyak lagi.
Seiring
berjalannya waktu, jumlah jenis penyakit tersebut dipastikan bertambah.
Akibat
karena faktor virus/bakteri melakukan resistensi antibiotik, mutasi, Ada juga
disebabkan oleh ulah manusia seperti pencemaran polusi, rekayasa genetika
pangan, limbah kimia & mikroplastik, dan beberapa penyakit baru yg belum
terdeteksi oleh ilmuwan.
Di
dunia ini ada berbagai macam jenis penyakit. Mulai dari penyakit biasa-biasa
saja bisa sembuh dengan sendiri, Ada penyakit langka, Penyakit rumit seperti 'Kanker Serviks' yg bisa disembuhkan tapi membutuhkan biaya
perawatan mahal.
Hingga
ditemukan 30 jenis penyakit menular seksual, rata-rata PMS dapat disembuhkan
dengan konsumsi obat dan antibiotic selama 1-8 bulan. kecuali HIV/AIDS belum
ditemukan obatnya.
Siapa yang menciptakan obat & antibiotik
Ketika
kita berkunjung ke dokter, kita diberikan resep obat & antibiotik.
Obat
& Antibiotik tersebut diproduksi oleh ribuan perusahaan farmasi.
Johnson & Johnson merupakan perusahaan obat & antibiotik terbesar
no #1 di dunia tahun 2019. Selama ini mungkin kamu tahunya Johnson &
Johnson pencipta bedak bayi. Padahal lebih dari itu.
Tiap-tiap 1 unit perusahaan-perusahaan yg terdaftar dibawah ini memiliki ratusan produk obat
& antibiotik. Jadi berterima kasihlah kepadanya karena telah menyelamatkan banyak nyawa.
20 perusahaan farmasi obat-obatan, medis dan
antibiotik terbesar di dunia 2019
NB : Data diambil tahun 2017. Pendapatan Total Per-Tahun.
1].
Johnson & Johnson [ Pendapatan $
76 miliar dolar atau Rp 1.086 triliun ]
Asal
: Amerika Serikat.
2].
Roche [ Pendapatan $ 57 miliar dolar
atau Rp 815 triliun ]
3].
Pfizer [ Pendapatan $ 52 miliar
dolar atau Rp 734 triliun ]
4].
Novartis [ Pendapatan $ 49 miliar
dolar atau Rp 700 triliun ]
5].
Sanofi [ Pendapatan $ 42 miliar
dolar atau Rp 600 triliun ]
6].
GlaxoSmithkline [ Pendapatan $ 42
miliar dolar atau Rp 600 triliun ]
7].
Merck & Co [ Pendapatan $ 40
miliar dolar atau Rp 572 triliun ]
8].
AbbVie [ Pendapatan $ 28 miliar
dolar atau Rp 400 triliun ]
9].
Bayer [ Pendapatan $ 27 miliar dolar
atau Rp 386 triliun ]
10].
Abbott Laboratories [ Pendapatan $
27 miliar dolar atau Rp 386 triliun ]
11].
Gilead Sciences [ Pendapatan $ 25
miliar dolar atau Rp 357 triliun ]
12].
Eli Lilly & Co [ Pendapatan $ 22
miliar dolar atau Rp 314 triliun ]
13].
Amgen [ Pendapatan $ 22 miliar dolar
atau Rp 314 triliun ]
14].
Teva Pharmaceutical [ Pendapatan $
22 miliar dolar atau 314 triliun ]
15].
Astra Zeneca [ Pendapatan $ 22
miliar dolar atau Rp 314 triliun ]
16].
Boehringer Ingelheim [ Pendapatan $
21 miliar dolar Rp 300 triliun ]
17].
Bristol Myers Squibb [ Pendapatan $
20 miliar dolar atau sekitar Rp 286 triliun ]
18].
Grup Merck [ Pendapatan $ 18 miliar
dolar atau Rp 257 triliun ]
19].
Novo Nordisk [ Pendapatan $ 18
miliar dolar atau Rp 257 triliun ]
Asal
: Swiss
Baca juga :
20].
Takeda [ Pendapatam $ 16 miliar
dolar atau Rp 228 triliun ]
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU