Hanya
ada sedikit negara yang memiliki kemampuan pada teknologi rudal balistik antar
benua.
Seperti
Amerika Serikat, Rusia, China, Korea
Utara, Taiwan, Israel, India, Arab Saudi (NB : Arab Saudi membeli rudal
balistik dari China/Ukraina). Lalu ada Pakistan,
Ferancis (Uni Eropa) dan United
Kingdom (Inggris) (NB : Inggris membeli rudal balistik dari Amerika Serikat)
Korea
Utara merupakan salah satu negara pemilik kemampuan rudal nuklir balistik yang mengalami
kemajuan pesat dengan rudal Pukguksong2, Musudan, Nodong dan Rodong.
Bagi beberapa negara lain seperti Pakistan.
Teknologi nuklirnya sudah usang ketinggalan zaman, kurang akurat, tak canggih,
dan mudah dipatahkan oleh ABM (Anti balistik missile).
Beberapa
negara seperti India, Taiwan, dan Ferancis Uni Eropa terus memperbaharui
kecanggihan rudalnya. Namun daya jelajahnya masih kurang apabila dibandingkan negara Amerika Serikat, Rusia, China, dan Israel.
Oh
ya, sebagai informasi buat teman-teman.
Korea utara dicoret dari daftar. Karena berjanji melakukan denuklirsasi kepada Amerika Serikat.
Korea utara dicoret dari daftar. Karena berjanji melakukan denuklirsasi kepada Amerika Serikat.
Berikut
adalah 4 rudal nuklir ICBM jarak jauh paling mematikan dan paling canggih di
dunia 2019
ISRAEL : JERICHO III
Istilah
JERICHO diambil dari kitab suci umat Yahudi tentang sebuah kota yg dihancurkan
Tuhan dengan api. Ini pula yg menjadi alasan bagi orang-orang Israel
menyematkan nama JERICHO.
Rudal
JERICHO buatan Zionis Israel, pertama kali diciptakan pada tahun 1963. Proyek dibangun
dengan bantuan kerjasama dari ilmuwan Ferancis, kerjasama dengan Africa Selatan
sebagai tempat ujicoba, dan bantuan kerjasama dengan Amerika Serikat dengan transfer
teknologi (ToT) MGM-31 Pershing.
Foto : Asal usul rudal JERICHO berasal dari ToT MGM-31 Pershing |
[NB : MGM-31 Pershing adalah rudal balistik yg diciptakan oleh perusahaan yg dimilik oleh founder seorang Yahudi kelahiran Amerika Serikat penyuka layang-layang. Hal ini wajar, jika ToT Pershing diberikan gratis cuma-cuma kepada pemerintah Israel]
Setelah
embargo oleh Eropa atau Ferancis. Israel mengembangkannya sendiri berdasarkan
teknologinya untuk diubah menjadi peluncur luar angkasa SHAVIT, Kemudian menjadi JERICHO I, JERICHO II dan terakhir adalah JERICHO III.
Ongkos
biayanya sebesar $ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun rupiah. Pada waktu itu,
angka uang ini sangat besar.
Ilmuwan
& insinyur Israel bekerja keras menyempurnakan JERICHO hingga upgrate versi
JERICHO III. Diperkirakan 80 unit JERICHO versi lawas (I & II) dan sebanyak
80 bom nuklir milik Israel tersimpan di gudang bawah tanah.
Mereka
kebal dari serangan nuklir karena tersembunyi jauh didalam gua buatan beton
bawah tanah. Sehingga dalam keadaan terjepit, JERICHO dapat diluncurkan sebagai
pembalasan. Semua negara Timur tengah, Uni eropa, Inggris, sebagian benua Africa, Iran, Rusia, dan India. Tak luput menjadi sasarannya.
Rudal
JERICHO dirahasiakan oleh pemerintah Israel dan sukar untuk dirinci
spesifikasinya.
Tetapi
fakta sebenarnya tak ada rahasia yg selamanya bisa terus-terusan disembunyikan.
Pada
tanggal 2 November 2011. Di lokasi Palmachim, terbukalah sebuah gerbang bawah
tanah meluncurkan rudal ‘JERICHO III’. Jejak deru bunyi dan asapnya direkam
oleh banyak orang melalui kamera dan smartphone.
Peluncuran ujicoba JERICHO III tersebut membuat banyak orang-orang di Eropa kalang kabut. Berbagai
macam headline berita televisi menghiasi penampakan rudal disiaran-siaran
TV di Eropa.
Semua
orang dapat melakukan matematika dan menganalisa dari rekaman kamera.
Para
ahli mengungkap bahwa Rudal JERICHO III memiliki panjang 15 meter, berat 1,5
meter, muatan nuklir yg dapat dibawa pada ujung kepalanya sebanyak 3 MIRV. Hulu
ledak nuklir sekitar 150-400 kiloton. Tampilannya hampir sama dengan SHAVIT.
Daya jelajah 11.500 km.
Diperkirakan
JERICHO III hanya ada sekitar 1-5 unit saat ini.
RUSIA : AVANGARD (HYPERSONIC GLIDE VEHICLE)
Dalam
hal teknologi rudal balistik antar benua ICBM.
Rusia
merupakan pemimpin, pelopor dan pencipta pertama didunia untuk generasi ke 6
dengan rudal nuklir AVANGARD yg mampu menjelajahi seluruh penjuru bumi tanpa
batas.
Artinya,
seluruh negara di dunia tak bisa lolos dari targetnya, sekalipun bersembunyi di
kutub selatan.
Youtube : Glide Hipersonik AVANGARD diperkenalkan ke publik
Pada
saat artikel ini ditulis, AVANGARD diperkenalkan pertama kali pada 1 Maret 2018 oleh presiden Rusia Vladimir Putin. Dimana pidato diakhiri dengan tepuk tangan
oleh para tamu hadirin.
Diperkirakan
hanya ada 1 unit AVANGARD memasuki dinas angkatan darat Rusia.
Produksi
massal AVANGARD segera dimulai tahun 2020.
Beberapa unit AVANGARD kelak ditempatkan di kutub utara Arktika, hal ini sebagai respon perlindungan untuk menerapkan tindakan balasan kepada musuh-musuhnya apabila menembakkan nuklir kearah Rusia maka pembalasannya pun setimpal. (Sama-sama menjadi arang dan abu).
Beberapa unit AVANGARD kelak ditempatkan di kutub utara Arktika, hal ini sebagai respon perlindungan untuk menerapkan tindakan balasan kepada musuh-musuhnya apabila menembakkan nuklir kearah Rusia maka pembalasannya pun setimpal. (Sama-sama menjadi arang dan abu).
Teknologi
rudal nuklir AVANGARD merupakan kemajuan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan
militer Rusia. Sebagai informasi, Amerika Serikat tertinggal jauh dibidang ini
ketimbang Rusia.
AVANGARD
menandakan sebuah era powerful terbaru rudal yg mampu menyerang dan menjelajahi
hampir seluruh lokasi di planet bumi. Setelah ditembakkan dari peluncur, Rudal
terbang tinggi hingga ke luar angkasa beroperasi di atmosfer hingga sulit untuk
dicegat.
Ketika
melakukan serangan manuver tajam ke bumi. Dari langit, Avangard tampak seperti
bola api meteorit yg melikuk-likuk. AVANGARD memiliki sistem pendeteksi sinyal
radar & elektronik sehingga dapat menghindarinya dengan kecepatan tinggi. Mustahil
untuk dipatahkan oleh perisai udara Prompt Global Strike (Standards missile SM)
milik Amerika Serikat.
1 ledakan AVANGARD diperkirakan 20-50x kali lebih besar daripada bom atom Hiroshima. Kendaraan glider hypersonic AVANGARD dapat pula diluncurkan bersama-sama rudal SARMAT/SATANII.
1 ledakan AVANGARD diperkirakan 20-50x kali lebih besar daripada bom atom Hiroshima. Kendaraan glider hypersonic AVANGARD dapat pula diluncurkan bersama-sama rudal SARMAT/SATANII.
Selain
AVANGARD. Rusia memiliki stok rudal nuklir di gudang bawah tanahnya sebanyak
hingga lebih dari 100 unit. Terdiri dari RS-26 Rubezh, Topol-M, YARS, Bulava, dan
SARMAT/SATAN-II. Termasuk 7.290 bom nuklir. Salah satunya TSAR BOMBA.
Semua
negara lain yg membaca artikel ini memahami bahwa Rusia si beruang merah memang
sebuah bangsa yg menakutkan. Kecuali Amerika Serikat yg menantangnya karena tak
ingin posisi Super Power digantikan.
AMERIKA SERIKAT : MINUTEMAN
Amerika
Serikat memiliki 450 rudal nuklir Minuteman yang tersebar di 45 gudang bawah
tanah. Dibutuhkan waktu 10 menit untuk meluncurkannya dari pusat control setelah
mendapat perintah persetujuan sang Presiden.
Rudal Minuteman masih aktif hingga tahun 2075 dengan biaya perawatan dan maintenance
yg telah digelontorkan sebesar $ 86 miliar dolar atau sekitar Rp 1.247 triliun
rupiah. Sebelum akhirnya hancur dengan sendiri akibat penuaan.
Selain
itu, Amerika Serikat memiliki 6.970 bom nuklir sebagian besarnya sudah hampir
habis masa pemakaian. (mengalami proses penuaan).
Sehingga
yg benar-benar berfungsi hanya 3.000 unit yang terdiri dari W76, B61, W80 dan
TRIDENT. Fitur bom nuklir ini dibawa oleh pesawat pembom B-2 Spirit Stealth, BomberLancer
Rockwell, dan B-52 Stratofortress.
Pesawat
bomber tersebut disebar diberbagai negara sekutu AS.
Youtube : Pesawat B-2 milik AS yg dapat membawa hulu ledak nuklir dan bom konvensional
Di
dekat kawasan Indonesia. Penempatan pesawat bomber nuklir AS ditempatkan di
pulau Diego Garcia, tak jauh dari Jakarta. Ada pula penempatan pesawat pembom
nuklir AS di Darwin, Australia yg menjadi sekutu aliansi AS.
Oh
ya, Untuk merawat ekstensi semua TRIAD bom-bom Nuklir sebanyak 3.000 unit
tersebut. AS membutuhkan biaya sekitar $ 20 miliar dolar per tahun atau sekitar
Rp 290 triliun rupiah per tahun yg dianggarkan dari kas APBN negara AS.
Sebagai
tambahan informasi bagi teman-teman. Rudal Minuteman mampu menembak sasaran
sejauh 13.000 km.
Youtube : Rudal Minuteman Amerika Serikat
CHINA : DONGFENG
Dalam
istilah bahasa China. Donfeng memiliki arti Angin Timur. Dongfeng adalah rudal
balistik nuklir antar benua yg dapat menembak hingga sejauh 14.000 km.
Kisaran
tembak DONGFENG telah melebihi kemampuan Minuteman milik Amerika Serikat.
Negara
yg dipimpin oleh partai komunis dimana Presiden Xi Jinping, semua pejabat PNS, menteri,
ilmuwan, insinyur dan tentaranya adalah ateis ini memastikan bahwa tak ada satu
tempat-pun dibumi yg mampu lolos dari target sasarannya apabila ditambah dengan
teknologi JL-3. (kapal selam peluncur rudal balistik nuklir).
China
memiliki sekitar 260 bom nuklir.
Artikel Lainnya :
|
RANGKUMAN KESIMPULAN :
Berikut
adalah rangkuman kesimpulan dari 4 negara pemilik rudal nuklir paling mematikan
dan paling canggih di dunia.
Sumber : Business Insider.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU