4 rudal nuklir Rusia ini membuat negara lain diseluruh penjuru bumi seperti semut tak berdaya (2018)
Jangan pernah membuat marah si ‘beruang merah’.
Adalah
inti pesan dari artikel yang saya sampaikan kepada pembaca blog sederhana hari ini.
Rusia,
dulunya bernama Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet yaitu sebuah
negara adidaya super power sejak tahun 1922 – 1991.
Pada
tahun 2016 berdasarkan laporan SIPRI. Rusia masih memegang kendali terhadap 7.290
bom nuklir. Salah satunya adalah TSAR BOMBA.
Jika
terjadi perang, hampir tak mungkin negara lain bisa mengalahkan Rusia.
Lawan
tanding Rusia paling imbang hanyalah ‘Amerika Serikat’.
Hubungan
Rusia dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat, sejak zaman NAZI diketahui sering tak
akur naik turun & panas dingin. Hingga saat ini.
Ketegangan
semakin kompleks ketika Amerika Serikat menyebarkan aset pangkalan pesawat
pembom nuklirnya seperti B-2 Spirit Stealth, B-52 Stratofortress, dan Bomber Rockwell
LANCER disepanjang kawasan zona sekutu AS untuk bermaksud mengepung wilayah Rusia
dari segala penjuru dengan bomb-bomb nuklir.
Youtube : Pesawat bomber B-2 andalan Amerika Serikat untuk melakukan serangan nuklir
DUNIA MEMAHAMI, KITA SEMUA MEMAHAMI
Perang
memang tak mengenakkan, semua orang tentu tak ingin perang karena menyebabkan kematian,
bencana, kelaparan, ketandusan, dan kesengsaraan.
Tolong
tak mematik api terhadap perselisihan Rusia & AS.
Karena
hal tersebut menimbulkan bencana luar biasa bagi planet bumi. Karena
kedua-duanya dipastikan menjadi abu dan arang apabila perang terjadi. Sedangkan
negara lain mengalami efek musibah bencana mengerikan dari serangan nuklir yg
meluas. Khususnya kepada semua sekutu aliansi Amerika Serikat.
Sergei
Lavrov, Menteri luar negeri Rusia mengatakan :
Saya percaya bahwa setiap orang
di dunia memahami dengan baik terhadap konflik bersenjata yg melibatkan
kekuatan nuklir utama antara Rusia dan Amerika Serikat. Tidak ada keraguan lagi
bahwa tak ada pemenang dalam perang nuklir. Sahutnya.
4 rudal nuklir Rusia ini membuat negara lain
diseluruh penjuru bumi seperti semut tak berdaya
Apabila
ada negara lain yg menyerang Rusia dengan bom nuklir.
Maka
4 rudal balasan ini segera menghampiri.
Walhasil,
tak ada negara satupun yg bisa mengalahkan Rusia. Kecuali Amerika Serikat. Itupun
kedua-duanya sama-sama hancur lebur ya. Karena AS pun membalas dengan
mengerahkan pesawat bomber, kapal selam, dan melancarkan serangan dengan rudal berhulu
ledak nuklir minuteman.
Rusia
pun bisa membalas dengan meluncurkan rudal Topol-M, YARS, Sarmat dan Avangard.
1]. Rudal TOPOL-M
Topol-M
adalah peluru kendali balistik nuklir antar benua yg dapat menjangkau jarak
11.500 km.
Topol-M
dibimbing oleh sistem navigasi otonom digital inersia menggunakan receiver
GLONASS onboard.
Topol-M
memiliki kemampuan mengelak dari tembakan sistem anti-perisai udara. Diciptakan
pertama kali pada tahun 1997.
Sebanyak
70 unit rudal Topol-M memasuki dinas angkatan darat Rusia.
1
unit rudal Topol-M cukup untuk menghancurkan 1 kota, serta menewaskan banyak
penduduknya.
2]. Rudal YARS
Rudal
YARS merupakan pembaharuan dari Topol-M.
Diciptakan
pertama kali pada tahun 2007 yg lalu.
Daya
jelajah rudal YARS mencapai 12.000 km.
Rudal
YARS agak sulit untuk ditangkis karena 1 unit rudal dapat menyebarkan 3-8 MIRV
hulu ledak nuklir berkekuatan 150-500 kiloton.
Sebanyak
50 unit rudal YARS memasuki dinas angkatan darat Rusia.
Youtube : Rudal Rusia Yars
3]. Rudal SARMAT
Rudal
SARMAT hampir mirip seperti rudal YARS dan TOPOL-M.
Bedanya,
rudal Sarmat memiliki kemampuan membawa hingga 10-24 MIRV hulu ledak nuklir.
Berbagai
sistem rudal SARMAT telah diperbaharui oleh industri senjata Rusia dengan tujuan untuk mengatasi pertahanan perisai
udara Prompt Global Strike milik Amerika Serikat. Termasuk memperbaharui space
based infrared system untuk membuatnya sulit dicegat.
Rudal
SARMAT diciptakan pertama kali pada tahun 2016. Disebut juga sebagai SATAN II.
Sebanyak
1 unit rudal SARMAT memasuki dinas angkatan darat Rusia.
Produksi
massal segera dimulai tahun 2020.
Youtube : Rudal Rusia SARMAT/SATAN II
Artikel Lainnya :
|
4]. Rudal AVANGARD
Avangard
adalah rudal hipersonik ICBM antar benua yg ditenagai oleh mesin scramjet berkecepatan 20 Mach (sekitar 25.000 km/jam).
Avangard
pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1
Maret 2018 oleh presiden Rusia Vladimir Putin. Dimana pidato diakhiri
dengan tepuk tangan oleh para tamu hadirin.
Teknologi
Avangard merupakan kemajuan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan militer Rusia.
Menandakan
sebuah era powerful terbaru rudal yang mampu menyerang dan menjelajahi hampir
seluruh lokasi di planet bumi.
Jarak
tembak AVANGARD = Tanpa batas. Alasan mengapa disebut rudal nuklir generasi ke 6. Rusia pencipta pertama dan pemimpin di bidang ini.
Setelah
ditembakkan dari peluncur, AVANGARD terbang hingga mencapai luar angkasa.
AVANGARD beroperasi di atmosfer luar angkasa sehingga sulit dicegat dan
benar-benar kebal terhadap sistem pertahanan rudal apapun akibat kecepatannya
yg begitu cepat.
Ketika
melakukan serangan manuver tajam ke bumi. Dari langit, Avangard tampak seperti
bola api meteorit yg melikuk-likuk.
AVANGARD memiliki sistem pendeteksi sinyal radar & elektronik musuh sehingga dapat menghindarinya.
AVANGARD memiliki sistem pendeteksi sinyal radar & elektronik musuh sehingga dapat menghindarinya.
Sebanyak
1 unit rudal AVANGARD memasuki dinas angkatan darat Rusia.
Produksi
massal segera dimulai tahun 2020. Beberapa unit AVANGARD kelak ditempatkan di
kutub utara Arktika, hal ini sebagai respon perlindungan untuk menerapkan tindakan balasan
kepada musuh-musuhnya apabila menembakkan nuklir ke arah Rusia maka pembalasannya pun setimpal.(Sama-sama menjadi arang dan abu)
Youtube : Rudal Rusia AVANGARD
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU