Bencana
krisis peperangan dipastikan menyebabkan kematian, kelaparan dan kesengsaraan
berkepanjangan bagi jutaan orang.
Bom-bom
terus berjatuhan meletup dimana-mana, tiada hari tanpa bunyi desis peluru yg
mengancam nyawa.
Orang-orang
sipil tak berdosa terus berguguran.
Penyebabnya
tak lain karena keadaan manusia sudah diluar kendali, saling mengkafirkan,
saling membunuh terhadap sesamanya sendiri karena suatu perbedaan ideologi.
Bahkan
penyebab perang terkadang tak masuk akal, Karena hanya percaya terhadap sebuah
kitab suci yg mengatakan bahwa ada pohon
dan batu yg dapat berbicara di akhir
zaman dan percaya terhadap kedatangan imam Mahdi dan Dajjal. Manusia akhirnya
saling membunuh…
Lokasi
di Timur Tengah dan Benua Africa. Merupakan tempat paling
berdarah di muka bumi ini.
Secara
garis besar, Ada beberapa pihak berperang. Yaitu Islam Syiah yg dipimpin oleh presiden
Bashar al Assad didukung oleh Rusia, Hizzbullah dan Iran untuk melawan
pemberontak oposisi Islam Sunni yg dipimpin oleh Turki.
Kemudian
ada pula perang Kurdi yg dipimpin oleh militer Amerika Serikat.
Lalu ada serangan bertubi-tubi yg dilancarkan oleh Israel ke Palestina dan
Suriah untuk menghadapi dominasi Iran.
Lalu
ada pula serangan yg dilancarkan oleh Koalisi Islam Sunni Arab Saudi VS Islam
Syiah Houthi yg dipimpin oleh Iran.
Tempat
wilayah seperti di Irak, Afghanistan, Sudan, Libya, Aljazair, Erithea, Africa Tengah,
Yaman, Nigeria, Kongo, Suriah, dan Somalia. Terus-terusan mengalami masalah dalam perang melawan Islamic State (ISIS).
Katanya,
Islamic State / ISIS sudah dikalahkan. Kenyatannya hingga artikel ini ditulis.
Pasukan
teroris ISIS tersebut terus saja membunuh, membantai dan mencaplok.
ISIS/Islamic
State memiliki tujuan utama dalam perang yaitu menciptakan sebuah negara raksasa Kekalifahan Daulah Islamiyyah lintas
batas di bumi ini. Bagi siapa saja yg menghalangi ideologinya maka dianggap
musuh, kafir, thaghut, murtad, dan menjadi target peperangan.
Tak
ada tanda-tanda perang berakhir dalam waktu dekat ini. perang terus berlanjut
tanpa henti…., jumlah pengungsi pun dipastikan terus bertambah banyak…, bahkan lebih buruk dari sebelumnya.
KEMANA PENGUNGSI EKSODUS MELARIKAN DIRI
Perang
menyebabkan ketakutan.
Situasi di Timur Tengah makin parah, sangat disayangkan kita melihat makin banyak warga menderita yang dikarenakan krisis yang dibuat manusia sendiri, ini lebih dari tsunami, ini tsunami yang dibuat manusia," Sahut Hadi dari PBB
Situasi di Timur Tengah makin parah, sangat disayangkan kita melihat makin banyak warga menderita yang dikarenakan krisis yang dibuat manusia sendiri, ini lebih dari tsunami, ini tsunami yang dibuat manusia," Sahut Hadi dari PBB
Jutaan
orang melarikan diri dari benua Africa dan Timur Tengah tersebut.
Kemanakah
mereka lari…,
Menurut
UNHCR, badan lembaga PBB yg mengatur masalah pengungsi. Kebanyakan masih
tertahan di wilayah perbatasan dan belum sanggup menuju ke negara pihak ketiga.
Pada
tahun 2018. Di Indonesia, terdapat 14.000
ribu orang pengungsi asal Arab dan benua Africa mencari perlindungan suaka
disini dan telah menetap di NKRI.
PBB
mengatakan, rakyat Indonesia harus siap menerima pengungsi, harus siap
berasimilasi dengan mereka. Memberlakukan kebijakan memulangkan kembali ke
tanah airnya sama saja dengan membunuh pengungsi.
Yasser
Abd, pengungsi asal Irak yg menetap di Jakarta mengatakan :
Di Irak sangat berbahaya, ayah
dan saudara saya tewas, setiap hari terjadi bom. Sahutnya.
Dari
sekian banyak pengungsi yg tinggal di Indonesia. Mereka memilih ingin terus hidup di Indonesia karena aman, segala
aktivitas sehari-hari bisa dilakukan tanpa rasa takut dan cemas.
Negara
seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, Norwegia, dll diketahui menolak
kedatangan pengungsi.
Beberapa
negara bahkan bertindak keras.
Seperti di Australia, petugas aparat keamanan
memblokade lautan dengan mencegah setiap kapal-kapal pengungsi untuk dipaksa
putar balik arah. Sedangkan
pengungsi yg tiba melalui pesawat terbang di kirim ke camp untuk di tangkap di
penampungan.
Di Norwegia, Departemen Urusan Imigrasi Norwegia mengatakan, “Ada 15 ribu orang pengungsi tidak kami terima segera kami pulangkan secara paksa ke negara asal mereka atau ke negara ketiga dimana mereka masuk ke wilayah Norwegia.”
Sedangkan
di Amerika Serikat. Ribuan polisi tembok perbatasan berjaga ketat dengan
menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk menghalau dan mengusir para
pengungsi.
Umumnya
pengungsi yg tiba ke AS berasal dari Benua Amerika Latin akibat bencana
kejahatan gangster narkoba dan kisis ekonomi. Tetapi ada pula yg berasal dari Timur Tengah dan Benua Africa.
Berikut
merupakan negara yg menjadi lokasi aman penampungan pengungsi terbesar di dunia. Angka ini dipastikan terus bertambah seiring
waktu akibat peperangan tak mungkin berhenti.
1]. Uni Eropa [Menerima 9.000.000 juta pengungsi]
1]. Uni Eropa [Menerima 9.000.000 juta pengungsi]
2].
Turki [Menerima 3.500.000 juta
pengungsi]
3].
Yordania [Menerima 2.700.000 juta
pengungsi]
4].
Pakistan [Menerima 1.400.000 juta
pengungsi]
5].
Uganda [Menerima 1.400.000 juta
pengungsi]
6].
Lebanon [Menerima 1.000.000 juta
pengungsi]
7].
Arab Saudi [Menerima 1.000.000 juta
pengungsi]
8].
Bangladesh [Menerima 950.000
pengungsi]
9].
Iran [Menerima 900.000 ribu
pengungsi]
10].
Kanada [Menerima 350.000 ribu
pengungsi]
TURKI NEGARA TERBAIK PENERIMA PENGUNGSI
Dari
seluruh dunia. Uni Eropa adalah bangsa paling terbuka menerima pengungsi. Setelah
Uni Eropa terdapat Turki menerima hampir 3.500.000 juta pengungsi sejak
2014-2018.
Ada
beberapa masalah migrasi terjadi di Uni Eropa akibat beberapa negara-negara
bagiannya menolak. Namun bagi siapa saja negara-negara EU yg menolak pengungsi
diberi hukuman.
Frans
Timmermans mengatakan :
Kalau negara-negara anggota Uni
Eropa tidak menerima pengungsi sebagai bagian dari mereka yang adil. Negara
tersebut dikenakan hukuman ganjaran dari pemerintah tertinggi Uni Eropa. Sahut wakil presiden komisi EU.
Di
Jerman menyambut baik 1.000.000 juta migran pengungsi, kemudian sebagiannya
disebar ke Italia, Spanyol, Yunani, Swedia, dll.
Beberapa pihak memandang, tujuan Uni Eropa menerima pengungsi karena ada motif ekonomi. Uni Eropa negara berpenduduk hampir 600.000.000 juta orang tersebut harus dihargai upaya baiknya karena keterbukaannya.
Saat ini Uni Eropa mengeluarkan uang banyak untuk memenuhi kebutuhan imigran, tetapi 9-10 tahun lagi, Uni Eropa segera menuai hasilnya karena terjadinya peningkatan penduduk secara drastis dan terciptanya pekerja-pekerja baru dimana bermanfaat secara ekonomi dalam persaingan ekonomi global melawan Amerika Serikat, China, Rusia, Jepang, India, Korea Selatan, dll.
Saat ini Uni Eropa mengeluarkan uang banyak untuk memenuhi kebutuhan imigran, tetapi 9-10 tahun lagi, Uni Eropa segera menuai hasilnya karena terjadinya peningkatan penduduk secara drastis dan terciptanya pekerja-pekerja baru dimana bermanfaat secara ekonomi dalam persaingan ekonomi global melawan Amerika Serikat, China, Rusia, Jepang, India, Korea Selatan, dll.
BEBAN TERBERAT BAGI YORDANIA & LEBANON
Ada
2 negara kecil menjadi penampung jumlah pengungsi terbesar. Yaitu Lebanon dan
Yordania. Khusus Lebanon, biasanya hanya dijadikan tempat transit bagi
pengungsi-pengungsi kaya untuk pergi menuju Kanada & Uni Eropa melalui
pesawat terbang dan kapal laut.
Lebanon
bukan pilihan tepat bagi pengungsi akibat wilayah ini pun turut mengalami
ketegangan dimana perang antara Israel bisa saja meletus kembali.
Sedangkan,
Yordania mengalami beban krusial dimana diketahui telah mengancam perekonomian
sehingga membutuhkan bantuan PBB untuk menyediakan makanan, roti, minyak
goreng, selimut, obat-obatan dan akses kesehatan.
Jumlah
pengungsi di Yordania melebihi kapasitas mencapai hampir 2.700.000 juta orang,
padahal penduduk Yordania hanya memiliki 9.000.000 juta penduduk saja sehingga
tak sanggup menyediakan infrastruktur yg memadai akibat kelebihan beban dalam
waktu singkat.
Yordania
membutuhkan uluran tangan dan biaya uang dari masyrakat internasional untuk membantu masalah
pengungsi yg membludak tajam. Jika tak dibantu maka terjadi kelaparan ekstrim.
ARAB SAUDI
Arab
Saudi menerima lebih dari 1.000.000
juta pengungsi. Karena Kerajaan Saudi begitu berhati-hati terhadap arus imigran
dimana kebanyakan berasal dari wilayah yg melahirkan ideologi ISIS sehingga
dibutuhkan pengawasan ekstra agar tak memasuki wilayahnya.
Ideologi
Kekalifahan Islamic State (ISIS) selalu bertentangan dengan Islam moderat Arab
Saudi dan kawasan teluk lainnya. Sehingga pihak kerajaan berusaha membatasi
kedatangan imigran dengan ketat dan teliti.
Biasanya,
pengungsi yg tinggal di Arab Saudi kebanyakan tak menetap di tenda. Melainkan
langsung berasimilasi dengan penduduk sekitar, mereka bertempat tinggal di apartement dan gedung pencakar langit.
BANGLADESH, IRAN dan KANADA
Kebanyakan
imigran di Bangladesh berasal dari suku muslim Rohingya yg diusir oleh Myanmar.
Sedangkan
imigran di Iran kebanyakan berasal dari orang-orang golongan Islam Syiah.
Foto : Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menerima pengungsi Arab |
Pada
tahun 2018.
Kanada
menerima 350.000 ribu pengungsi dan berencana terus menambahnya hingga mencapai
1.000.000 juta orang pada tahun 2021 nanti.
Alasan
Kanada menerima pengungsi karena memberikan teguran bagi Presiden Donald Trump
bahwa Kanada memiliki hati nurani.
Di
Kanada, pengungsi bahkan mendapatkan KTP kewarganegaraan Kanada. Pemerintah
Kanada menilai jumlah pengungsi Arab dan Africa tak hanya turut membantu
mengatasi penuaan dan peningkatan populasi kelahiran penduduk secara ekonomi di
nilai bagus.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU