Korea
Selatan mewabah hampir dibelahan dunia. Banyak orang menjadi fans setia
Blackpink, Superjunior, SNSD, G-Dragon, IU, BoA, Jung Yunho, dll sebagainya.
Ya,
Korea Selatan selain terkenal dengan produk teknologi smartphone SAMSUNG-nya.
Negeri
ginseng ini juga menjadi pelopor musik Kpop, fashion, dan drama-drama film yg
menghipnotis banyak orang dari seluruh negara.
Pernah
kita bertanya-tanya, apa sih agama orang-orang ‘Korea Selatan’. Berikut
daftarnya
Ateis (Tak Beragama) [ 27.498.715 juta orang ]
Karena
tingkat ilmu pendidikan mereka tinggi, orang Korea Selatan semakin marak
memutuskan untuk menjadi ateis atau tak lagi peduli tentang agama. Karena Tuhan
dianggap sudah tak lagi relevan di zaman teknologi now. Begitu hasil
penelitian.
Pada
tahun 2015. Terdapat 56% orang korea selatan tak beragama sebanyak 27 juta
orang. Lembaga riset PEW (Pew research Center) meliris penelitian bahwa pada
beberapa tahun ke depan, jumlah ateis di Korea Selatan segera membengkak
mencapai 60%.
Hasil
yg sama ditemukan oleh riset peneliti Gallup. Warga Korea Selatan semakin malas ber-Tuhan.
Kristen Protestan [ 9.676.000 juta orang ]
Youtube : Lagu Rohani Kristen Protestan asal Korea Selatan
Kristen
Protestan tiba di Korea pada tahun 1884 atau abad ke 18.
Dibawa
oleh misionaris medis dan pendeta asal Amerika Serikat yg juga mendirikan
universitas, panti asuhan, dan rumah sakit.
Dirumah
sakit Kristen, Min Yong ik
disembuhkan dari penyakit. Sebagai imbalan terima kasih, raja mengizinkan
misionaris melakukan pekerjaannya disana untuk melakukan kristenisasi.
Berbondong-bondong,
misionaris asal Amerika Serikat yg lain berdatangan dan merekrut banyak orang
untuk dikonversi ke Kristen Protestan.
Penyebaran
Kristen Protestan kali ini dilakukan dengan mulus tanpa ada banyak halangan
permusuhan sosial. Karena misionaris Katolik membuka jalan mudah untuk
penyebarannya yg sudah jauh hari dilakukan sebelumnya dengan membuka kran
kerjasama dengan pemerintah kerajaan yg memperbolehkan.
Pada
tahun 2016. Di laporkan sebanyak 27.000 misionaris dilatih untuk terus
mengkonversi dan melayani penginjilan tentang Tuhan Yesus kristus agar terus
disebar lebih luas lagi demi menjangkau banyak jiwa.
Samuel
Moffett, Professor theological dari Amerika Serikat mengatakan : Orang-orang Korea adalah penginjil alami.
Mereka suka menceritakan kabar baik.
Jumlah
pemeluk ajaran Kristen Protestan di Korsel mencapai 9.676.000 juta orang atau
sekitar 19%.
Kristen Katolik [ 3.890.000 juta orang ]
Kristen
Katolik tiba di Korea Selatan pada tahun 1603 atau abad ke 16.
Di
bawa oleh misionaris Yesuit Matteo Ricci dan pejabat-pejabat katolik yg pernah
kontak di luar negeri.
Pada
awal proses Kristenisasi, banyak pendeta dibunuh, dihukum dan dieksekusi oleh
penganut agama tradisional lokal dan oleh perdukunan di Korea.
Pembalasan
pun terjadi. Ketegangan semakin meruncing ketika banyak orang-orang korea pada
abad ke 17 diculik, dibunuh dan dipaksa agar masuk Kristen untuk bertobat
kepada Tuhan.
Pembakaran
kuil, pelarangan perdukunan, dan penghancuran patung-patung penyembahan
dilancarkan oleh gereja saat itu.
Penetrasi
penyebaran Kristen semakin menyebar tak kala banyak orang Korea menempuh
pendidikan di sekolah-sekolah yg didirikan oleh orang-orang Kristen dan berobat
di rumah sakit yg didirikan oleh orang-orang Kristen.
Sehingga
banyak warga lokal memandang bahwa Kristen itu baik dan berjiwa nasionalisme
karena memajukan negaranya melalui intelektual.
Jumlah
pemeluk ajaran Kristen Katolik di Korsel mencapai 3.890.000 juta orang atau
sekitar 7%.
Pemimpin
tertinggi Korea Selatan, Presiden ‘Moon Jae in’ berasal dari Katolik Roma.
Buddha [ 7.619.000 ]
Agama
Buddha pertama kali hadir di Korea Selatan pada tahun 372 atau abad ke 4. Ajaran
ini terpengaruh oleh budaya asal China.
Sayangnya,
tiap tahun pemeluk Buddha di Korsel berangsur-angsur berkurang secara drastis.
Apabila tak diantisipasi. Dalam kurun waktu kedepan, agama ini bisa menuju ke
era kepunahan.
Artikel Lainnya :
|
Baca juga :
Islam dan Lain-lainnya [ Kurang lebih 100.000
]
Islam
masuk ke Korea Selatan pada tahun 1950.
Murni
karena urusan komersial perdagangan saat melakukan perjalanan melalui jalur
sutera.
Pada
awalnya terlihat aneh bagi masyarakat lokal dengan memandang kebiasaan umat
Muslim yg lain dibandingkan yg lainnya, seperti sholat 5 waktu, kerudung jilbab
dan makanan-makanan Halal.
Seiring
zaman, orang-orang Korsel sudah tak asing lagi dengan Islam.
Beberapa
orang Korea Selatan memutuskan menjadi mualaf tanpa adanya pemaksaan dan
siksaan. Pertumbuhan muslim meningkat dari waktu ke waktu walaupun tak cepat
seperti proses kristenisasi. Islam tumbuh perlahan demi perlahan tanpa perlu
memaksa.
Tetapi
Masjid dan Moshula semakin banyak berdiri di negeri ginseng tersebut. Seoul Central Mosque di Itaewo adalah salah satu yg terbesar .
Agama
asli kuno mistik tradisional Korea Selatan seperti Won, Konfusianisme, Chendo,
Daesun, Jinrihoe, Daejongsisme, Hindu, Shinto dan jeungsanisme masih ada yg
mempertahankannya namun jumlahnya semakin kecil menuju era kepunahan di Korsel. (Kurang dari 0.1%).
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU