Belum Puas Punya 20 Kapal Induk. Amerika Serikat Tambah Bangun Lagi 2 Ford Kapal Induk Seharga Rp 211 Triliun (2019)
Utang AS tembus melampaui $ 22 triliun dolar atau sekitar Rp 311.228 triliun rupiah.
Rasio utang terhadap PDB melebihi 104%.
Hal ini diakibatkan karena kesalahan manajemen keuangan pemerintah sebelumnya-sebelumnya. seperti di era presiden 'Barrack Obama', utang naik begitu tajam. Donald Trump berjuang keras mengurangi atau meminimalkannya.
Di tengah ketidakpastian global dan ketegangan tantangan melawan musuh seperti Rusia, Kuba, Islamic State ISIS, dan Iran bersama rezim syiah sekutunya seperti Hizzbullah + Bashar al Assad.
Amerika Serikat berhadapan pula terhadap perang dagang ekonomi yang tak mudah melawan raksasa tirai bambu China.
Berbagai cara dilakukan oleh Amerika Serikat untuk menjadikan 'Make America Great Again'.
Salah satunya menerapkan MEF minimun essential force untuk menghadapi tantangan perlombaan senjata melawan Rusia, Iran dan China. Salah satunya yaitu target 355 armada kapal perang.
Donald Trump mengklaim kapal perang kepunyaan armada militer AS saat ini sedikit takkan sanggup menghadapi lawan-lawannya.
Foto : Desain Kapal Induk USS Gerald R Ford |
Pada tahun 2019. Amerika Serikat mengoperasikan sebanyak 20 kapal induk.
Presiden AS, Donald Trump saat meresmikan kapal induk USS Gerald R Ford mengatakan :
Kapal perang berfungsi sebagai alat pencegah membuat kita tidak harus bertempur. Namun jika terjadi konflik selalu berakhir seperti cara yang sama. Amerika Serikat akan menang, menang dan menang. sahutnya.
Walaupun terdapat keraguan terhadap teknologi kapal induk terbaru kelas Ford.
AS tetap percaya diri.
AS tetap percaya diri.
Sebagai bukti pada tahun 2019, pemerintah AS telah resmi menandatangani dan membeli 2 unit tambahan kapal induk yg nanti diberi nama CVN 80 dan CVN 81.
Perusahaan raksasa militer 'Huntington Ingalls' dan 'Northrop Grumman' bertanggung jawab membangunnya.
Harga 2 kapal induk tersebut seharga Rp 208 triliun. Melalui skema pesan 2 sekaligus, AS hemat 56 triliun ketimbang hanya beli per 1 unit.
Langkah brilian diterapkan oleh Donald Trump menghemat banyak uang sekaligus meningkatkan jumlah armada tempur.
Richard V. Spencer mengatakan :
Berfokus pada optimalisasi kegiatan konstruksi dan pengadaan bahan, tim mampu mencapai penghematan signifikan dibandingkan dengan kontrak pengadaan individu.
Satu kontrak untuk konstruksi kedua kapal memungkinkan fleksibilitas pembuat kapal untuk menggunakan tenaga kerja terampil terbaik untuk merancang sekali dan membangun dua kali untuk pengurangan tenaga kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya sambil memberikan stabilitas dan peluang untuk efisiensi lebih lanjut dalam pangkalan industri nuklir. " sahutnya.
Satu kontrak untuk konstruksi kedua kapal memungkinkan fleksibilitas pembuat kapal untuk menggunakan tenaga kerja terampil terbaik untuk merancang sekali dan membangun dua kali untuk pengurangan tenaga kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya sambil memberikan stabilitas dan peluang untuk efisiensi lebih lanjut dalam pangkalan industri nuklir. " sahutnya.
Sebagai informasi :
Kapal induk USS Gerald R Ford dari kelas Ford mampu membawa sebanyak 80 helikopter, drone dan pesawat tempur yg terdiri dari F-35 Lightining, Osprey, pesawat drone pengisi bahan bakar MQ-25 Stingray, dan masih banyak lagi. Jika proyek selesai. Amerika Serikat memiliki 3 unit jenis kapal induk kelas FORD.
1 unit USS Gerlad R Ford telah diresmikan berdinas melayani militer Amerika Serikat di tahun 2019 ini.
Kapal induk USS Gerald R Ford dari kelas Ford mampu membawa sebanyak 80 helikopter, drone dan pesawat tempur yg terdiri dari F-35 Lightining, Osprey, pesawat drone pengisi bahan bakar MQ-25 Stingray, dan masih banyak lagi. Jika proyek selesai. Amerika Serikat memiliki 3 unit jenis kapal induk kelas FORD.
1 unit USS Gerlad R Ford telah diresmikan berdinas melayani militer Amerika Serikat di tahun 2019 ini.
Foto : Desain USS John Kennedy 2020 kelas Ford |
Foto : Peresmian USS Gerald R Ford Memasuki Dinas Militer |
Foto : Presiden Amerika Serikat mengunjungi kapal induk baru |
Foto : Pekerja teknisi kapal induk USS Gerald R Ford sedang mengencangkan baut pada baling-baling |
Foto : Sedang mengecor |
Foto : Menyimpan ribuan stok rudal ke gudang kapal untuk digunakan sebagai bom perang |
Foto : Mengontrol kapal |
Foto : Sedang menguji sistem peluncur generasi baru EMAL Electronic Launching System |
Foto : Presiden Donald Trump mengecek-ngecek |
Presiden Trump : Kamu bilang ke saya, kapal ini tidak lagi menggunakan sistem ketapel.
Jawab : Iya, Mr Presiden
Presiden Trump : Ah.....? Bagaimana cara kerjanya.
Jawab : Digital
Presiden Trump : Apa itu digital
Jawab : Ini sangat rumit dijelaskan tuan presiden. Anda harus menjadi Albert Einsten untuk memahaminya.
Foto : Memasang platform lift terakhir yg belum terpasang. Lift berfungsi untuk memindahkan pesawat tempur dari hanggar ke dek dan sebaliknya |
Foto : Sedang bersih bersih kapal menggunakan busa yang banyak |
Foto : Seorang ahli kimia membawa bahan bakar AVTUR jenis JP-5 untuk dibawa ke laboratorium |
Foto : Penampakan kapal induk kelas Ford tampak dari depan di malam hari |
Foto : Sibuk bekerja di jangkar kapal induk |
Foto : Sebenarnya kapal induk USS Gerald R Ford sudah selesai sejak 2015. Namun masih ada perbaikan-perbaikan kecil. Sebanyak 1600 orang telah menginap di kapal ini |
Foto : Makan siang disajikan oleh koki |
Foto : Toko serbaada di dalam kapal induk |
Foto : Minum susu dulu ah |
Foto : Menikmati makanan sambil membaca buku. 3 kru tentara diantaranya adalah orang-orang Yahudi kelahiran Amerika Serikat |
| |
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU