Darimanakah
sebenarnya negara mendapatkan pinjaman utang.
Apakah
dari Iluminating, Freemasory, Elite
Global, Mission Impossible, Rothschild, Menteri pencetak utang bocor bocor bocor atau kepada penganut bumi datar.
Cari tahu jawaban kebenarannya disini…?
Hampir
semua negara memiliki utang demi membiayai instrument utama pembangunan bagi
rakyatnya. Hanya ada 1 negara saat ini yg tak memiliki utang. Yaitu ‘Liechtenstein’.
Sebagai
informasi Per tanggal 24 Februari 2019 :
- Utang
pemerintah Indonesia yg dipimpin oleh presiden Jokowi. Naik menjadi Rp 4.498 triliun dengan rasio terhadap
GDP mencapai 30%.
- Utang
pemerintah Amerika Serikat. Naik dikit menjadi Rp 311.228 triliun rupiah dengan rasio terhadap GDP mencapai 107%.
- Utang
pemerintah Rusia. Turun menjadi Rp 7.518
triliun rupiah dengan rasio terhadap GDP mencapai 40%
-
Utang pemerintah China. Naik menjadi Rp
25.802 triliun rupiah dengan rasio terhadap GDP mencapai 10%.
-
Utang pemerintah Israel. Turun menjadi Rp 1.264 triliun rupiah dengan rasio terhadap GDP mencapai 26%.
-
Utang pemerintah Jepang. Naik menjadi Rp
50.204 triliun rupiah dengan rasio terhadap GDP mencapai 74%.
Dan
masih banyak lagi…,
Lalu…?
Siapakah sebenarnya orang atau elit global yang memberikan utang kepada negara.
4 PEMBERI PINJAMAN UTANG
Utang
negara atau utang pemerintah pusat. Sistem kerja sebenarnya hampir mirip seperti
masyarakat kita-kita pada umumnya.
Orang
yg punya uang memberikan utang ke orang yg ngga punya uang dengan imbalan ‘bunga-berbunga’. Sesimpel itu aja.
Walaupun konsep ekonomi bunga-berbunga ini menyebabkan FRB atau fractional reserve banking yg begitu merugikan banyak orang karena menyebabkan sebagian manusia terjebak sehingga harus ada hukum alam yang dinamakan : Menang (pemberi utang/kaya) dan Kalah (pengutang/miskin).
Namun disisi lain ada segi positifnya karena menghasilkan 'Compound interest'.
Pada kenyataannya uang hanya berputar-putar saja berpindah-pindah dari orang yg satu ke pihak atau orang yg lainnya...,
Jika
ngga sanggup membayar utang, maka debt collector datang ke rumah untuk menyita
televisi, kulkas, mesin cuci, lemari, tanah, bahkan menyita rumah pemilik.
Negara
juga sama. Kalau ngga sanggup bayar, maka debt collector datang ke negara
tersebut. Kali ini yg disita adalah aset BUMN, aset negara seperti pelabuhan,
bandara, jalan tol, terminal stasiun, atau apa saja yg bisa dijual.
Cobalah
sekali-kali berkunjung ke benua Africa. Ada banyak pelabuhan dan aset negara
disita. Karena tak sanggup membayar utang dan bungannya. Tetapi sewaktu-waktu,
negara bisa mengambilnya kembali apabila ada rejeki uang lagi…,
Cara
negara melunasi utang. Biasanya ada 6 teknik yaitu :
1].
Meningkatkan beban tarif pajak dengan mencekik rakyatnya sendiri.
2].
Menghemat anggaran besar-besaran. Efek samping infrastruktur banyak macet.
3].
Ngutang lagi, lagi dan lagi dengan skema gali lubang tutup lubang.
4].
Memaksimalkan kinerja negara menjadi lebih baik. Seperti menciptakan daya saing
BUMN go internasional, meminimalkan korupsi, mengurangi ketidakefesienan, meningkatkan penerimaan negara dengan lebih kuat, dan
peningkatan teknologi.
5].
Patungan menggalang dana meminta tolong kepada rakyatnya sendiri untuk
menstransfer sejumlah uang ke rekening pemerintah tersebut demi membayar utang
jatuh tempo.
Di
Malaysia, kegiatan ini disebut “PLEASE HELP MALAYSIA’.
Sedangkan
di Indonesia. Aksi ramai-ramai patungan kayak gini belum pernah terjadi karena
pemerintah Indonesia memiliki harga diri & martabat.
6].
Negara bisa mencetak lebih banyak uang. Tetapi teknik harus hati-hati dengan
menghitungkan resiko kurs mata uang negara-negara lain, cadangan emas, dan
prediksi gagal bayar. Apabila ceroboh dapat menyebabkan utang membengkak lebih
besar, hiperinflansi tinggi dan kemiskinan kelaparan di negara tersebut
membludak naik tajam.
Berikut
adalah 4 sumber pemberi pinjaman :
# 1]. NEGARA-NEGARA LAIN
Negara-negara
lain memang memiliki utang. Mereka dapat memutar utang tersebut menjadi
bernilai dengan memberikan utang tersebut ke negara-negara lain untuk dijadikan
investasi melalui skema bunga-berbunga.
Jadi
negara yg berutang, bisa juga memberikan utang.
Biasanya
proses melalui Bank Sentral dan Bank-Bank milik BUMN.
Di
Indonesia disebut Bank Indonesia atau BI. Sedangkan di Amerika Serikat disebut
THE FED.
Contoh
kasus :
Utang
pemerintah Indonesia. Sebagian diberikan pinjaman oleh negara pemerintahan berikut
ini :
1].
Jepang Rp 191 triliun
2].
Ferancis (Uni Eropa) Rp 27 triliun
3].
Jerman (Uni Eropa) Rp 25 triliun
4].
Korea Selatan Rp 19 triliun
5].
China Rp 14 triliun
6].
Amerika Serikat Rp 8 triliun
7].
Australia Rp 7 triliun
8].
Spanyol (Uni Eropa) Rp 3 triliun
9].
Rusia Rp 3 triliun
10].
United Kingdom Rp 2 triliun
Dan
masih banyak lagi…
# 2]. BANK SWASTA (LEMBAGA PERUSAHAAN
ORGANISASI KEUANGAN)
Bank
swasta seperti BCA (Bank Central Asia), Bank Bumi Arta, Bank Bukopin, Bank CIMB
Niaga, Bank-Bank swasta luar negeri dan masih banyak lagi. Merupakan pemberi
pinjaman ke pemerintah.
Utang
pemerintah Indonesia. Sebagian diberikan pinjaman oleh Bank Swasta berikut ini
:
1].
Bank Dunia Rp 241 triliun
2].
Bank Asian Development Bank (ADB) Rp 119 triliun
3].
Bank Islamic Development Bank (IDB) Rp 11 triliun
4].
Bank Investasi Eropa (EIB) Rp 260 miliar rupiah
5].
Bank Nordick Investment Bank (NIB) Rp 150 miliar rupiah
6].
Bank Asian Infrastructure Investmen Bank (AIIB) Rp 200 miliar rupiah
Dan
masih banyak lagi bank swasta lainnya…
# 3]. OBLIGASI
Obligasi
adalah bisnis investasi terbesar #1 paling menggiurkan di dunia karena disukai
oleh banyak investor dari seluruh penjuru dunia. Keunggulannya karena suku
bunga tinggi dan gagal resiko bayar utang minim karena yg membayarnya adalah
negara, jadi bebas tipu-tipu.
Dipikiran
investor mereka hanya mencari suku bunga tinggi, keamanan terjamin dan
keuntungan besar. Mulai dari investor kelas kakap seperti Sandiana Uno, hingga
ke investor-investor kecil yg memiliki modal ratusan juta rupiah. Terlibat di Obligasi.
Obligasi
istilah ini merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi berserta janji untuk membayar kembali pokok utang berserta
kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.
Di
Indonesia, biasanya disebut SUN (Surat utang negara). Sedangkan di Amerika
Serikat disebut US TREASURY SECURTIY.
Konsep
Obligasi sederhana, pemerintah butuh uang tapi ngga punya uang akhirnya ngutang
dengan investor-investor siapa saja yg ada di Indonesia maupun di seluruh
penjuru dunia. Sebagai imbalannya diberikan kupon obligasi berupa bunga
pinjaman.
Untuk
membeli obligasi caranya agak sulit. Karena hanya sewaktu-waktu saja munculnya
saat pemerintah butuh utang.
Jika
pemerintah mengeluarkan obligasi / surat utang. Nanti pemerintah memperkenalkan
sebuah website baru berbahasa Inggris/Indonesia saat itu saja dan hilang
dikemudian hari.
Untuk memulai memberikan pinjaman melibatkan bank yang telah ditentukan.
Untuk memulai memberikan pinjaman melibatkan bank yang telah ditentukan.
Biasanya,
pemerintah mengeluarkan utang tak tanggung tanggung hingga dalam jumlah
fantastis triliunan rupiah.
Investor
pembeli Obligasi tak sembarang memberikan pinjaman investasi. Karena watak tiap
orang ingin mencari untung yg lebih tinggi. Investor menganalisa terlebih
dahulu sebuah negara tersebut, apakah saya untung besar apabila berinvestasi di
negara tersebut. negara mana saja yg harus dipilih untuk berinvestasi.
Pemeringkatan
kredit dari Standard & Poors, Moody, Fitch dan informasi lainnya menjadi
tolak ukur sang investor.
Orang kaya, pada umumnya salah satunya memiliki investasi di obligasi.
Orang kaya, pada umumnya salah satunya memiliki investasi di obligasi.
Baca juga :
~ Israel OPC Rotem : Teknologi Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG Paling Efektif di Dunia (2019)
4]. TRADING dan REKSADANA
Ada
berbagai macam jenis reksadana.
Untuk
membeli investasi di reksana bisa di Bareksa, Tokopedia, Bukalapak Bukareksa,
dll
Reksana
diperuntukkan bagi orang-orang yg kesulitan atau ngga memiliki waktu
berinvestasi. Sehingga dibantu oleh lembaga keuangan dan dikelola oleh manajer orang-orang
hebat ahli-ahli ekonomi professional.
Ketika
anda berinvestasi di reksadana. Uang modal anda bisa saja diputar ke trading
perdagangan utang negara oleh lembaga reksadana tersebut.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU