Israel Pemimpin Teknologi #1 Peperangan Cyber Security di dunia dgn meraup pendapatan kotor Rp 1.288 triliun rupiah (2019)
Alkisah,
pada tahun 1948. Muncullah sebuah
negara baru.
Kelahiran
negara kecil ini memang tak mudah, penuh duri tajam, hidupnya berliku-liku dan
mengalami tantangan peperangan.
2.000
tahun yg lalu, Bangsa ini ditindas oleh pasukan Romawi (Sekarang Romawi namanya
Uni Eropa), Kekejaman membuat penduduknya mengungsi dari kampung halaman
migrasi eksodus ke seluruh penjuru dunia.
Kemudian
di zaman modern, 6.000.000 juta
penduduknya dibantai Holocaust dengan kejam oleh NAZI (sekarang, NAZI namanya
Jerman. Kini bagian dari negara Uni Eropa).
Sejarah
kelahiran negara ini terbukti sulit.
Negara
ini adalah “Israel”.
Beberapa
hari sejak pendirian ulang negara Israel di tahun 1948. Lagi-lagi negara ini
diserang oleh gabungan bangsa Arab tetapi mereka berakhir sia-sia dengan kekalahan.
ISRAEL PEMIMPIN TEKNOLOGI KEAMANAN CYBER #1 DI
DUNIA
Hari
ini, Israel adalah pemimpin teratas dalam cyber security dan peperangan
elektronik warfare dengan menguasai 35% pangsa pasar ilmu pengetahuan dunia
maya.
Sejarah
hidup negara ini yang dipenuhi oleh derita, memaksa mereka berpikir keras untuk
bertahan hidup.
Mereka
memilih untuk tak cengeng merengek-rengek dan tak mau mengeluh, Mereka
memaksimalkan potensi diri melawan segala ancaman.
Israel
berubah dari dimangsa menjadi pemangsa predator.
Siksaan
hidup keras banyak terlibat peperangan. Memunculkan sifat ‘MUTASI’.
Pemerintah,
swasta, universitas, dan rakyatnya berpikir bekerjasama dari setiap sisi
menutup celah musuhnya, menciptakan penanggulangan, menggebrak dengan inovasi,
dan melakukan upgrate teknologi persenjataan keamanan.
Mereka
menyelidiki dan mengidentifikasi segala sesuatu bentuk ancaman keamanan dari
sudut pandang holistik. Tiap universitas bahu membahu melahirkan peneliti,
ilmuwan dan insinyur berbakat.
Sejak
masih duduk di bangku sekolah. Anak-anak Israel sudah dilatih oleh pemerintah
untuk diajari memanah, menembak, seni bela diri krav maga, dan coding cyber.
Walhasil,
diusia dewasa mereka semakin mahir mempelajari segala bakat pertahanan
nasional. Dengan tujuan utama yaitu
suatu saat 100% berdaulat tanpa keterlibatan pihak asing.
Israel
memiliki kebutuhan yg sangat besar untuk melindungi perbatasannya yg relative
kecil di darat, laut, udara. Termasuk dunia cyber.
TEKNOLOGI CYBER ISRAEL
Menurut
Global Market Insight.inc. Pada tahun 2017. Total seluruh pasar Cybersecurity
bernilai $ 120 - $ 200 miliar atau sekitar Rp
1.680 – Rp 2.800 triliun rupiah.
Pada
tahun 2024, Pangsa pasar Cyber bertumbuh menjadi $ 300 miliar dolar seiring dengan banyaknya
perangkat terhubung.
Dilansir
dari majalah Forbes.
Israel
dilaporkan secara efektif mengeruk menikmati kue pasar ini pada tahun 2018
dengan menguasai pendapatan kotor senilai sebesar $ 92 miliar dolar atau sekitar Rp
1.288 triliun rupiah.
Artinya,
Israel menguasai 35% pasar dunia. Dengan
mendirikan 450 perusahaan dan startup.
Hanya
ada sedikit negara menguasai keterampilan cyber. Yaitu Amerika Serikat, Rusia, China, Iran, United Kingdom (Inggris), Uni
Eropa, dan Israel berada di
posisi sebagai pemimpin cyber dunia mengalahkan China, Rusia, dan AS.
Mempelajari
ilmu cyber dikenal sangat sulit. Karena seseorang kudu mesti memiliki ingatan
kuat, teliti, pintar matematika, kalkulus, statistik, algoritma dan kode.
Tertinggal salah satu huruf saja program komputer takkan jalan alias error.
Jika
dilihat dari total keseluruhan pasar, nampak teknologi cyber merupakan pasar
kecil dibandingkan bidang lainnya. Seperti kesehatan, perdagangan, ecommerce,
food, transportasi, dll sebagainya.
Cybersecurity
bukan hanya tentang melindungi akun email, proteksi website hosting, pencegahan
privasi aset digital, perlindungan rekening bank, profil sosial, dana pensiun,
blockchain, jaringan network, IoT, anti-bot, internet, otomatisasi, sistem
robotika, perlindungan trading, option binary, sistem otomotif, server, software
defined peremiter, cryptocurrency, cloud, endpoint, drone, system medis, system
rumah pintar, perlindungan data, industri 4.0, tetapi masih banyak lagi...
Tiap hari, Israel diserang oleh
ribuan sampai jutaan serangan cyber. Bukannya sebagai malapetaka, malah
mengubah genetik Israel menjadi mutasi yg lebih kuat, berevolusi dan lebih
kebal.
Cybersecurity
penting bagi Israel apabila dilihat dari kasus embargo yg dilakukan oleh 57
negara Arab.
Bahwa
ini tentang kode biner, kode-kode pemprograman. Tak ada perlu barang atau
produk yg mesti dikirim melalui kapal kargo, pesawat, kereta, atau truk.
Karena
kode-kode cyber kasat mata seperti hantu, menyebar melalui udara ke seluruh
penjuru dunia. Karena cyber kebal diembargo, secara otomatis meningkatkan
perekonomian Israel. ekonomi dan militer merupakan dua hal yg tak terpisahkan.
John
Bel Edwards, Gubernur AS di Louisiana. mitra dagang pengguna jasa cyber Israel
mengatakan :
Hal-hal yang berhubungan dengan
keamanan, Israel tampak seperti peran seorang guru. Membimbing negara-negara
lain kearah benar dan mereka senang berbagi ilmu pengetahuan ke kita. Sahutnya.
Jacob
Maslow mengatakan :
Israel adalah satu-satunya
negara di dunia yang menawarkan keamanan siber sebagai pilihan di sekolah
menengah dan merupakan negara pertama menawarkan gelar doktor professor dalam
keamanan siber. Negara ini memiliki enam R&D pusat penelitian universitas
yang didedikasikan untuk keamanan siber.
Militer Israel memainkan
peran utama paling penting dalam mendorong industri berkelas
internasional. Unit IDF 8200 yang merupakan bagian elit dari Angkatan
Pertahanan Israel, sebenarnya berfungsi sebagai tempat pelatihan perusahaan
cybersecurity top dunia.
Sahutnya.
Yuval
Diskin dari Cymotive mengatakan :
Israel tidak diragukan lagi adalah negara yang kompleks, tetapi
sejauh cybersecurity berjalan, kami berada di depan sebagian besar negara di
dunia, dan kami telah mengungguli banyak negara di dunia selama 20 tahun
terakhir
Israel menginvestasikan sumber daya manusia yang sangat besar dan pemerintah
telah melatih tenaga kerja manusia untuk berspesialisasi dalam ancaman dunia
maya dari segala bentuk ancaman dan ukuran," Sahutnya.
David
H Petraeus dari mantan CIA, Amerika Serikat. Saat berada di Tel Aviv, Israel ketika
ajang Cybertech mengatakan :
Meskipun ukuran Israel kecil
secara geografis, Tapi negara ini super power adidaya cyber. Sahutnya.
Check
Point Software Technologies, Ltd adalah salah satu perusahaan cyber asal Israel
mampu meraup pendapatan kotor Rp 27
triliun rupiah per tahun.
Bayangkan,
Ini hanyalah baru 1 unit. Padahal di Israel masih terdapat 450 perusahaan dan
startup Cyber serupa lainnya.
Artikel Lainnya :
|
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU