Dari
176 negara yang ada di dunia ini, hanya terdapat 10 negara saja memiliki kemampuan memproduksi senjata modern
berteknologi tinggi dengan memimpin ekspor persenjataan terbesar di dunia.
Sedangkan
negara-negara lain hanya memproduksi komponen elektro kecil, sistem kecil dan
senapan genggam industri skala kecil dengan menguasai ceruk pasar kecil terkhusus
untuk penggunaan dalam negeri. Apabila ditotal memproduksi kurang dari 5%.
Negara Amerika Serikat tetap dinobatkan sebagai ‘Super Power’. Dengan menguasai hingga 36%.
Negara Amerika Serikat tetap dinobatkan sebagai ‘Super Power’. Dengan menguasai hingga 36%.
Pengaruh
AS semakin kuat dengan dominasi penjualan senjata global yang belum pernah
tergoyahkan.
Berikut
adalah 10 negara pengekspor senjata terbesar di dunia tahun (2019)
1]. AMERIKA SERIKAT (MENGUASAI 36%)
Amerika
Serikat adalah pengeskpor senjata-senjata top global.
Posisi
peringkat AS naik dibandingkan tahun sebelumnya dari semula hanya menguasai 30%
menjadi 36%.
Ekspor
senjata Amerika Serikat naik akibat tekanan dari pemerintah yg dipimpin oleh
Donald Trump tersebut memaksa negara-negara sekutu untuk membeli senjata dari
dirinya dengan alasan tak ada perlindungan gratis lagi.
Produk
laris terjual dengan skema pemaksaan ini yaitu rudal THAAD, rudal Standar
Missile SM, dan rudal Patriot.
Tak
berhenti disitu. Amerika Serikat turut pula menerapkan aturan mirip seperti premanisme. Mengekang sekutunya untuk melarang
membeli senjata dari pesaing terberatnya (Rusia). Jika negara sekutu melanggar
maka dikenai hukuman sangsi.
Sebanyak 255 pesawat tempur canggih buatan Amerika Serikat terjual laris ke 14
negara. Produk pesawat terlarisnya adalah F-16v
Falcon Fighting dan F-35 Lightining.
Ada
pula penjualan kapal perang, rudal pesawat tempur, rudal dipandu, bom dipandu, rudal
anti-tank dan berbagai produk-produk senjata lainnya terjual ke hampir lebih
dari 100 negara.
Perusahaan
senjata terkaya di Amerika Serikat adalah Lockheed Martin dan Boeing.
2]. RUSIA (MENGUASAI 21%)
Ekspor
senjata Rusia mengalir pada umumnya dibeli oleh India, China, negara-negara
Timur Tengah dan negara-negara Africa.
Tetapi
Rusia menghadapi tekanan dengan proyeksi turun sejak 2009-2018 dari semula
menguasai 27% kini menyisakan 21%.
Trend
penurunan ini diakibatkan persaingan ketat dengan cara adu kekuatan perang perdagangan
hingga menyebabkan kesenjangan antara Amerika Serikat dan Rusia semakin
melebar.
Aude Fleurant dari direktur SIPRI
mengatakan :
Amerika Serikat semakin
terdepan memperkuat posisinya sebagai pemasok senjata terkemuka di dunia. Sahutnya.
3]. UNI EROPA (MENGUASAI 21%)
Ferancis,
Jerman, Spanyol, Italia, Belanda, Swedia, Polandia dan Finlandia adalah rumah industri
senjata di Uni Eropa bagi negara berpenduduk 512.000.000 juta orang ini.
Produk
terlaris Uni Eropa berupa rudal ASTER SAMP/T, helikopter, kendaraan lapis baja, dan kapal selam yg
diproduksi di kantor pusatnya di Jerman.
4]. CHINA (MENGUASAI 5.2%)
Bak
pelari kencang, ekspor persenjataan China terus bertumbuh secara signifikan
dengan memasok pesawat drone tanpa awak (UCAV) dan menjual berbagai macam
varian rudal, senapan genggam, amunisi, pesawat tempur, dll.
Pembeli
senjata China berasal dari Pakistan, Bangladesh, Aljazair, Mesir, Arab Saudi, Irak,
negara-negara Africa, dll.
5]. UNITED KINGDOM (INGGRIS) (MENGUASAI 4.2%)
Youtube : Industri militer Inggris (United Kingdom)
Baca juga :
6]. ISRAEL (MENGUASAI 3,1%)
Youtube : Industri militer Israel
7]. KOREA SELATAN (MENGUASAI 1,8%)
Perjuangan
keras berdarah-darah industri militer Korea Selatan patut diacungi jempol.
Secara umum, pemerintah Korsel memiliki kebijakan ambisius untuk meningkatkan
pertumbuhan di bidang ekspor senjata.
Orang-orang
Korsel tahu bahwa meraih tujuan tersebut begitu sulit di ranah persaingan ketat
melawan industri-industri dari negara-negara adidaya lainnya seperti Amerika
Serikat, Uni Eropa, Rusia, China, Inggris, dan Israel.
Implementasinya
butuh perencanaan matang, butuh kerja keras luar biasa, dan butuh pemikiran gebrakan
inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan mutakhir dari ilmuwan dan insinyur.
Pekerjaan
Korea Selatan telah dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu dalam jangka
panjang kini telah membuahkan hasil.
Namun
pekerjaan ini masih lama. Tugas berikutnya adalah bagaimana Korea Selatan mempertahankannya
karena ceruk pasar kecil-kecil yg lainnya terus tertekan akibat persaingan yg
saling mencekram.
8]. UKRAINA (MENGUASAI 1,3%)
Youtube : Industri militer Ukraina
9]. SWITZERLAND (MENGUASAI 1.0%)
Youtube : Industri militer Swiss
Youtube : Industri militer Turki
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU