Israel Carbyne : Teknologi AI untuk panggilan telpon 911 generasi terbaru menghubungi polisi, ambulan, search rescue dan pemadam kebakaran (2019)
Setiap
tahun terdapat lebih dari 1.000.000.000 miliar panggilan telepon
terjadi dari seluruh dunia untuk menghubungi layanan 911 seperti polisi, petugas medis ambulan, petugas search rescue, dan petugas
pemadam kebakaran.
Menghubungi
nomor 911 merupakan hal yg diingat oleh banyak orang karena sudah diajari sejak
kecil dibangku sekolah oleh guru.
Apabila
seseorang mengalami kejadian tak terduga tersebut seperti kecelakaan mobil, perampokan, pembunuhan, pertengkaran, atau rumah
terbakar.
Maka
nomor tersebut-lah yg dihubungi.
Namun
sering kali, banyak orang mengeluh karena operator terlalu banyak
bertanya-tanya.
Seperti
di mana lokasi anda, apa yang terjadi, tepatnya di sebelah
mana, dan pertanyaan bertele-tele lainnya.
Pertanyaan
bertubi-tubi memang dibutuhkan oleh operator karena ‘miscommunication’ dapat membuat petugas kebingungan untuk bertindak
lebih lanjut apabila tak memiliki informasi yg akurat dan lengkap berarti
sebuah kegagalan dari misi penyelamatan.
Itulah
masalahnya…?
Ketika
seseorang berada dalam situasi darurat seperti pembunuhan. Hampir dipastikan
telpon tersambung tanpa pembicaraan sama sekali…, kebanyakan berupa teriakan,
tangisan dan jeritan saja.
Ketika
seseorang berada dalam situasi penculikan. Hampir dipastikan jika merekapun tak
tahu dimana lokasi keberadaannya.
Adakah
teknologi yg dapat membantu penyelesaian masalah tanggap darurat ini.
CARBYNE
Perusahaan
Carbyne berbasis di Israel sejak tahun 2014 telah menciptakan teknologi
penanganan panggilan darurat melalui integrasi ekosistem streaming, live video
dan layanan lokasi.
Carbyne
mampu meminimalkan waktu dan menciptakan pemahaman kesadaran situasional lebih
baik disaat terjadi kesimpangsiuran informasi tak jelas dari penelpon.
Ketika
penelpon menghubungi 911.
Kamera,
GPS dan microfon smartphone anda segera diambil alih oleh Carbyne.
PEMPROSESAN CEPAT 6-18 MENIT KETIKA TELEPON
BERDERING
Anda
bahkan tak perlu berbicara satu katapun.
Carbyne
secara otomatis berkerja memproses sejak telpon pertama kali berdering.
Dibantu
dengan teknologi machine learning dan
artificial intelligence.
Dalam
waktu 6 – 18 menit sejak telpon berdering. Petugas operator dapat melacak lokasi
keberadaan anda, memprediksi peristiwa darurat apa sedang terjadi. Kemudian
mengirim petugas sesuai kebutuhan. Carbyne terbukti di lapangan mengurangi waktu
hingga 65% menjadi lebih cepat.
Selama
masih ada sinyal internet, perangkat terhubung lainnya dan kamera keamanan CCTV
milik pemerintah disekitar lokasi. Carbyne mengambil alih mobil terhubung, CCTV lainnya untuk
menciptakan data akurat.
Tak
masalah apabila berada di dalam gedung atau apartement.
Carbyne
menciptakan teknologi PINPOINT telah
dipatenkan untuk menemukan lokasi keberadaan anda di sebuah ruang gedung dengan
keakuratan radius 1 meter demi menyelamatkan nyawa lebih cepat.
Teknologi
Carbyne dapat pula mendeteksi panggilan telpon tipuan yg biasanya sering
dilakukan oleh anak-anak kecil bermain dengan smartphone miliknya.
Trae
Stephens mengatakan :
Sangat penting bagi kita untuk
memperbaiki sistem tanggap darurat yang bobrok diseluruh dunia. Teknologi Carbyne
segera menggantikan infrastruktur ketinggalan zaman dan memberikan kemampuan
baru yang kuat sejak telpon pertama berdering.
Sahutnya.
Carbyne
didirikan oleh 4 founder. Yaitu Lital
Leshem, Yoni Yatsun, Alex dan Amir.
Foto : Lital Leshem |
Lital Leshem
adalah kapten tentara IDF Israel Defense Force. Di waktu luang Lital bekerja di
Blackcube. Sebuah perusahaan Israel yg menawarkan jasa layanan intelijen mata-mata untuk orang kaya pribadi di seluruh dunia dan sebagai jasa untuk perusahaan
korporasi sipil yg membutuhkan perlindungan, pelacakan, pengintaian dan
spionase.
Yoni Yatsun
adalah seorang lulusan Ilmu Komputer dari Universitas Bar Ilan Israel. Yoni
ahli dibidang algoritma komputer, machine learning komputer, artificial
intelligence dan jaringan wireless networks komputer.
Alex dan Amir Elichai adalah 2 bersahabat berfokus berorientasi pada
solusi wawasan analitik dan solusi pragmatis pada manajemen bisnis.
Lital
Leshem dan kawan-kawannya menciptakan teknologi Carbyne dengan pendanaan modal awal berkisar $ 24.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 343
miliar rupiah.
Youtube : Israel Carbyne
Amir Elichai,
CEO Carbyne mengatakan :
Carbyne sekarang beroperasi di
seluruh Eropa. Saat ini, kami membuka layanan kantor cabang di Georgia. Dalam
visi jangka panjang, untuk sementara kami fokus pada layanan darurat dimana
kami mengubungkan perangkat apa pun ke platform. Kami memiliki teknologi
komunikasi waktu nyata realtime yg kuat. Kedepannya, kami dapat bekerjasama
dengan industri lain seperti perusahaan asuransi. Seluruh ekosistem ini sangat
besar dan kompleks diseluruh dunia. Kami memiliki banyak pekerjaan yg harus kami
lakukan. Sahutnya.
Baca juga :
Nama
: Carbyne
Kantor
pusat : Israel
Kantor
cabang operasi : Uni Eropa, Amerika Serikat, Meksiko, Singapura, Jepang, dan Ukraina.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU