Banyak
pabrik-pabrik modern di seluruh dunia telah menggunakan robot dan sistem
otomatisasi untuk memproses produk konsumennya.
Namun,
hingga saat ini untuk pemeriksaan kecacatan kualitas produk. Mereka masih
melakukannya secara tradisional.
Berbagai
pabrik mengeluh karena telah menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk
mengaji karyawan, insinyur dan buruh di bidang ini.
Sebut
saja Pabrik di China. (Nama pabrik sengaja tak disebutkan). Mereka diketahui memperkerjakan
1.600.000 juta orang. 15% karyawan bekerja di bidang inspeksi.
Manusia
tentu saja memiliki keterbatasan kemampuan, bisa lelah dan butuh waktu bersama
keluarga.
Terkadang
karena pabrik menuntut pemercepatan rilis produk. Karyawan dipaksa kerja siang
malam untuk pekerjaan berulang-ulang dengan gaji rendah. Itu tak manusiawi. Penyiksaan
HAM.
Mengapa
tak menyerahkan pekerjaan berulang-ulang (berepeated) dan pekerjaan membosankan
tersebut ke robot.
Kitov
System merupakan robot berbasis AI untuk inspeksi visual dalam industri 4.0
menggantikan dari faktor tenaga kerja manusia tersebut.
Kitov
System diciptakan pertama kali di Israel untuk menghemat biaya produksi pabrik,
mempercepat waktu pekerjaan berkali-kali lipat ketimbang fisik manusia yang
mudah lelah.
Menghilangkan
ketidakefisienan, meningkatkan kualitas produk tanpa cacat dan tentu saja mengurangi
jumlah ribuan karyawan pekerja manusia dan insinyur dalam spesialisis inspeksi.
CARA KERJA KITOV SYSTEMS
Teknologi
yang ada pada Kitov System memanfaatkan kamera penglihatan komputer, kecerdasan
buatan AI, analitik data besar, visi mesin canggih, dan robotika tingkat
lanjut.
Sehingga
KITOV mampu mengidentifikasi cacat-cacat produk dalam pemindaian dimensi
geometri 3D menggunakan model perencanaan visualisasi CAD.
Kemudian
ketika suatu produk terdapat kejanggalan. Robot Kitov melalui perangkat
lunaknya segera menandai, mengklasifikasi dan menunjjukkan laporan data lokasi
kecacatan atau kesalahan secara otomatis untuk ditindaklanjuti.
Semua
jenis industri 4.0 dapat menggunakan KITOV SYSTEMS. Militer, Medis, Pertanian, Otomotif,
Kedirgantaraan, dll
Jason
mengatakan :
Kami memiliki teknologi kerja
otomatis untuk mengajari robot melihat dan berinteraksi dengan lingkungan
sekitar mereka. sahutnya.
Untuk
penggunaan awal. Kitov System tak membutuhkan ahli insinyur untuk pemprogramannya.
KITOV
SYSTEM mampu melakukan secara mandiri dengan pertama-tama mengizinkannya atau
memperbolehkannya mempelajari, merekam, mengamati, atau melihat beberapa
karyawan-karyawan pekerja bekerja bertugas melakukan inspeksi secara manual.
Beberapa
jam setelah mempelajari cara-cara dan apa yg dilakukan oleh karyawan. Secara
intuitif dan otomatis dengan sendirinya KITOV SYSTEM dapat menjadi lebih pintar
dari manusia dalam melakukan inspeksi dengan mengamati data sebelumnya.
Thomas Hann investor
dari Kitov System mengatakan :
Kemampuan IIoT KITOV SYSTEM
memiliki potensi untuk membentuk kembali industri dengan membantu produsen
mengatasi tantangan pemeriksaan kualitas produk.
Kami percaya bahwa teknologi
KITOV SYSTEM membantu produsen industri generasi keempat bertransformasi
menggunakan kekuatan algoritma, analisis data, pembelajaran mesin dan sistem
cerdas di era cyber. Sahutnya.
Kitov
System didirikan oleh Nir Avrahami
dan Rubner Yossi dengan pendanaan
modal awal sebesar $ 10.000.000 juta
dolar atau sekitar Rp 143.000.000.000
miliar rupiah.
Nir Avrahami
adalah anak muda bersemangat lulusan S2 dari universitas Tel Aviv, Israel
dengan gelar peringkat kehormatan Cum
Laude.
Di
universitas, Nir belajar struktur gerak, visi komputer, algoritma komputer dan
machine learning.
Sejak
lulus sarjana, Nir bekerja di sebuah perusahaan teknologi swasta di Israel
selama 15 tahun. Dari sana kemampuan ilmu pengetahuannya terus berkembang
diasah lebih baik.
Sedangkan…,
Rubner Yossi
adalah professor doktor lulusan S3 dari Technion Institute of Technology di
Israel.
Semasa
hidupnya, 20 buku makalah ilmu pegetahuan tentang penelitian computer vision,
pemprosesan video image, pencitraan, electric, dll telah beliau tulis.
Sebelum
mendirikan startup Kitov System. Beliau dulunya adalah CEO perusahaan RTC
Vision di Israel.
Yossi
juga seorang instruktur studi komputer tingkat lanjut di
universitas-universitas Israel.
Pada
tahun 2017. Rubner Yossi mendapatkan penghargaan karena telah memajukan teori
ilmu pengetahuan & teknologi pemprosesan komputer.
***
Robot
inspeksi Kitov System telah digunakan pada pabrik-pabrik manufaktur di Uni Eropa, Amerika Serikat, Meksiko, China,
Jepang dan Israel untuk
membentuk pabrik cerdas. (smart industries)
Nama
: Kitov System
Kantor
pusat : Israel
Alamat
: kitovsystem.com
Baca juga :
Youtube : Israel KITOV SYSTEM
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU