Sebuah
lembaga terkenal dan kredibel Pew
Research Center. Pada tanggal 1-15 April, tahun 2019 telah mewawancarai 10.523 orang-orang di Amerika Serikat.
Mencari
tahu jawaban studi tentang pendapat warga AS terhadap pemerintah Israel dan
rakyat Israel.
Dari
hasil survei poll di temukan bahwa 64%
orang Amerika Serikat menyukai orang-orang Yahudi Israel. Tentu ini kabar baik
bagi Israel. Karena sebagian besar orang Amerika Serikat menyukai orang-orang
Yahudi.
Tetapi
ketika menyangkut pemerintah Israel ternyata berbeda cerita.
51% orang-orang Amerika Serikat ternyata tak
menyukai pemerintah Israel
Beberapa
tahun silam, Grant Smith menulis ulang tentang jajak pendapat yg dilakukan oleh
GALLUP tentang ekspresi warga AS terhadap Israel.
Gallup
menjelaskan bahwa jajak pendapat secara konsisten menunjjukan bahwa Amerika
Serikat pro terhadap Israel.
Namun,
Grant membantah bahwa Israel mencoba terus mempertahankan citra positif di
Amerika Serikat untuk bisa mendapatkan bantuan keuangan luar negeri $ 3 miliar
per tahun dari Amerika Serikat secara cuma-cuma tanpa syarat. Agar seolah-olah
kebanyakan warga AS turut mendukung Israel.
Foto : Bendera AS-Israel di Jerusalem |
Grant
mengklaim bahwa banyak Lobi Yahudi seperti AIPAC, The Jewish Telegraphic
Agency, The American Jewish Commite dan Pro Israel Scibes. Mempengaruhi dan
menginang banyak media di AS agar dan untuk secara otomatis mengiring banyak orang-orang
AS simpati terhadap Israel. Termasuk mempengaruhi perusahaan jajak pendapat publik
dari ‘GALLUP’.
Dengan
mengambil sampel yang salah, jajak pendapat cacat dan memasukkan pertanyaan
dalam survei multi-pertanyaan di mana pertanyaan sebelumnya tentang urusan
dunia mempengaruhi respons terhadap pertanyaan berikutnya.
Gallup
tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi mereka dengan sengaja tak
mempublikasikan laporan kebenaran tersebut ke publik.
Grant
Smith mengatakan :
Amerika Serikat tidak
pro-Israel seperti yang anda kira. Sahutnya.
PEW RESEARCH CENTER
Pada
tanggal 24 April 2019. Pusat penelitian PEW RESEARCH CENTER melakukan survei
terhadap perilaku warga Amerika Serikat terhadap Israel.
Berikut
laporannya :
64%
orang Amerika Serikat menyukai orang-orang Israel.
41%
orang Amerika Serikat menyukai pemerintah Israel.
77% orang Amerika Serikat yg menyukai Israel berasal dari mayoritas agama Kristen, selebihnya non-kristen AS dan beberapa warga Kristen AS itu sendiri banyak yang tak suka terhadap pemerintah Israel.
77% orang Amerika Serikat yg menyukai Israel berasal dari mayoritas agama Kristen, selebihnya non-kristen AS dan beberapa warga Kristen AS itu sendiri banyak yang tak suka terhadap pemerintah Israel.
51%
orang Amerika Serikat tak menyukai dan memandang negatif terhadap pemerintah
Israel.
KESENJANGAN PARTAI POLITIK DEMOKRAT DAN
REPUBLIK
Tak
hanya mensurvei kalangan penduduk warga biasa. PEW turut pula mensurvei dari
kalangan partai politik yang berkuasa di Amerika Serikat.
Di
Amerika Serikat terdapat 2 partai besar. Yaitu partai Republik yang dipimpin
oleh presiden Donald Trump dan partai Demokrat yang dulunya dipimpin oleh
mantan presiden Barrack Obama.
Berikut
laporannya :
77%
orang-orang AS dari pejabat partai pemerintahan REPUBLIK menyukai Israel.
Hanya 25% orang-orang AS dari pejabat partai pemerintahan DEMOKRAT yang menyukai Israel. Sisanya lebih dari 70% kurang menyukai.
Terdapat
kesenjangan besar terhadap kedua partai ini.
Dimana DEMOKRAT nampak kurang menyukai Israel.
Sebaliknya REPUBLIK menyukai & mendukung Israel.
Dimana DEMOKRAT nampak kurang menyukai Israel.
Sebaliknya REPUBLIK menyukai & mendukung Israel.
Baca juga :
Alasan
mengapa partai REPUBLIK begitu loyal mendukung Israel sudah bukan menjadi
rahasia lagi jika ada Lobi Yahudi AIPAC menginang dan mencekram erat partai
politik ini. Termasuk penasihat senior presiden Amerika Serikat, Jared Kushner.
Walhasil,
apa yg ingin Israel minta, selalu dituruti oleh AS.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat. GBU