Hari ini tanggal 5 Mei 2019. Seperti biasa saya mulai menulis Pendapatan Bisnis Internet saya yg berasal dari hasil bulan lalu April 2019.
Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan & kelebihan strategi bisnis online saya untuk menjadi lebih baik lagi.
ARTIKEL KEPANJANGAN DAN MEMBELI JASA TULIS
CONTENT WRITER
Akhir-akhir
ini saya ternyata menulis artikel kepanjangan banget. Kadang-kadang lebih dari
1.000 kata. Saya menyadari mungkin aja pembaca lelah atau bosan apabila membaca
artikel sepanjang kereta MRT kayak gitu.
Ngga
tahu kenapa tapi seru aja sih, unek-unek di otak saya bisa saya sampaikan
kepada teman-teman melalui penulisan artikel. Kemaren nyoba berusaha pengen
mendekin kalimat per kalimat agar rutin cuma 500 kata aja, tapi sering
kebablasan. He he…,
Dari
pantauan statistik dasbor & Google analitik. Nampaknya pembaca tetap
membaca artikel sederhana saya ini selama rata-rata durasi waktu 2 menit.
Terima kasih bagi para pembaca ya.
Oh
ya, kemaren untuk pertama kalinya saya membeli jasa tulis artikel seharga Rp
160.000 ribu dari situs sahabatartikel.com.
Kesannya
sih bagus. Rasanya pengen beli artikel lagi. Tapi kayaknya sih tetap dibatasin
aja, takutnya artikel yang nanti saya tulis sendiri, malah ketutup tersaingi
oleh artikel pembuatan milik orang lain. Jadi strategi saya coba batasi 1
artikel per hari.
Nah,
kalau teman-teman berkunjung ke blog ini kemudian membaca artikel disini
sebenarnya ditulis sebagiannya ama orang lain.
AKAR UBI BERCABANG
Kemaren
panen ubi. Ngga nyangka ubinya bercabang-cabang. Kata mamah karena bukan dari ‘buah
utama’ sehingga menyebabkan akar percabangan. Mamah sempat beli ubi baru di
pasar buat saya. Pas ditanam malah busuk.
Dari
pengalaman ini saya menyadari bahwa ada 3 teknik khusus untuk menanam ubi.
Perlakuannya
berbeda dengan tanaman lainnya. Ada cara cepat ada pula cara lambat. Cara cepat
menghasilkan kecepatan panen tapi ubinya bercabang cocoknya buat ternak babi. Cara
lambat menggunakan ubi itu sendiri, tapi tumbuhnya lebih lama dan lambat,
ajaibnya ukuran buahnya lumayan besar.
ANAK AYAM DAN MENCOBA MENANAM KACANG
Bulan
Maret 2019. Sepuluh anak ayam kampung udah tiba di rumah. Bersamaan pula beli
bibit kacang, kangkung, pare dan melon.
Kacang,
pare dan kangkung tumbuh dengan subur. Tapi melon malah gagal.
Dari
awal sebenarnya saya udah yakin kalau melon pasti gagal karena melon memiliki
perlakuan khusus untuk bibitnya kalau udah kebuka. Ya udah deh, lain kali ngga
usah beli lagi sashet melon kecil.
STATISTIK
Berikut
statistik blog Afrid fransisco dan Esukses :
APA STRATEGI SELANJUTNYA
Sebenarnya
semua rutinitas ini diulang-ulang saja asal ngga malas aja. Semua strategi
sudah tersusun rapi di atas hitam dan putih, tinggal eksekusinya aja dan
mereview kekurangannya.
URBAN FARMING
~
120 butir telur ayam
~ Sawi
~
Serai
~
Kumis Kucing
~ 2
tongkol pisang
INCOME APRIL 2019
Google
Adsense : Rp 130.702
Investasi
Cryptocurrency : Rp 0
Total
: Rp 130.702
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU