Selama
ini babi dituduh sebagai hewan ternak pemakan kotoran ‘TAI’.
Biasanya,
bagi anda umat dari kalangan Muslim. Selalu menganggap atau menuduh hewan berkaki
empat ini sebagai peliharaan jorok karena memakan kotorannya sendiri.
Diklaim
oleh orang-orang Islam. Babi dianggap hewan haram, bau, pemakan tai dan didalam
tubuhnya banyak mengandung cacing pita dan berbagai macam penyakit parasit lainnya.
Benarkah
pendapat demikian…?
BABI HEWAN JINAK PEMAKAN RUMPUT
Banyak
tuduhan menurunkan pamor babi. Padahal jika pengen jujur. Babi merupakan hewan
penyembuh.
Tak
terbantahkan berbagai produk obat-obatan mengandung unsur dari tubuh babi. Seperti
melawan penyakit meningitis, folio, dll
sebagainya.
Babi
dianggap sebagai hewan kotor juga keliru.
Di
alam liar, babi adalah hewan pembersih yang senang banget mandi di kubangan
lumpur. Apabila diternakan dalam kurungan, babi diketahui senang mandi, dia melompat-lompat
riang kesana kemari. Jika babi sering dimandikan oleh majikannya, pacu
pertumbuhannya menjadi lebih cepat besar ketimbang babi yang jarang dimandikan.
Lalu
ada anggapan babi sebagai pemakan kotoran tai. Jika teman-teman pengen melihat
dengan mata terbuka dan tak hanya percaya begitu saja dengan informasi kabar
keliru.
Sebenarnya,
Babi adalah hewan pemakan rumput, buah-buahan, sayur-sayuran, pemakan sisa-sisa
nasi makanan manusia, makan daging yang rebus, dan memakan daun-daunan sawi,
kangkung, bayam, apu-apu, enceng gondok, azolla, keladi, daun papaya, daun
kacang, dll sebagainya.
Babi
mirip seperti hewan ternak kambing, domba, sapi dan kerbau. Sama-sama pemakan
rumput. Cuman tak semua jenis rumput-rumputan dikonsumsi oleh babi. Kategori
rumput yg dimakan oleh babi yaitu rumput bukan berdaun kasar & tajam.
Youtube : Babi makan rumput
MENGAPA BABI MAKAN KOTORAN TAI
Memang
ada benarnya juga jika babi makan kotorannya sendiri. Hal ini disebabkan oleh
faktor pemilik kesalahan petani babi tersebut. Dimana enggan memberikan makan babi
dengan waktu yang benar sehingga menjadi kurus kering.
Saya
percaya. Apabila manusia di penjara di sebuah sel tahanan. Dan ia tak diberikan
makanan selama beberapa hari. Saya percaya, manusia itu juga pasti memakan tai-nya
sendiri. Kalau orang udah lapar banget, tai pun seperti rasa cokelat.
Terkadang
bahkan orang kelaparan bisa bertindak kanibal. Orang yang tak makan
berhari-hari bisa tega membunuh orang lain dan makan temannya sendiri lho.
Begitu
juga dengan babi apabila tak diberikan makanan. Babi bisa melahap temannya
sendiri dan kotorannya sendiri.
KESIMPULAN
Jadi
apabila kita mendengar ada informasi kalau babi makan tai. Anggapan mitos ini
keliru banget. Karena sesungguhnya babi pemakan tanaman hijau, buah-buahan dan
sisa nasi bekas sisa-sisa manusia.
Semoga artikel ini memberikan anda wawasan pandangan ilmu pengetahuan baru yang
benar. Dan tak langsung percaya dengan informasi bohong dan menyesatkan.
Baca juga :
Youtube : Babi lokal Indonesia asal Kalimantan makan rumput
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU