Israel adakan pesta kebebasan pride prostitusi #1 terbesar, Gay, Lesbian dihadiri 250.000 LQBT (2019)

Israel dikenal sebagai salah satu negara paling demokrasi di dunia.

Kebebasan demokrasi diperbolehkan di Israel. Selama tak berbuat radikal, tak membunuh orang lain, tak menganggu orang lain, menghormati HAM (Hak Asasi Manusia) dan mentaati hukum kepolisian yang berlaku.

Di Israel, pemerintah memperbolehkan pernikahan Gay, Lesbian dan kebebasan prostitusi.

Acara Pride telah dilaksanakan selama beberapa tahun sejak 2008 di kota Tel Aviv, Israel. 

Pengikutinya selalu bertambah dari waktu ke waktu sejak 20 tahun lalu. Rekor tahun kemaren 2017 dihadiri oleh 200.000 LQBT. Pada tahun 2018 bertambah dihadiri oleh lebih dari 250.000 LQBT. 

PRIDE TEL AVIV, ISRAEL 

Tak peduli siapa kamu.

Demokrasi adalah menjunjung tinggi kebebasan dimana semua orang memiliki hak setara untuk keputusannya masing-masing tanpa ada unsur diskriminasi asalkan tak berbuat radikal kepada orang lain.

Acara ini bahkan didukung oleh kementerian pariwisata Israel dengan tujuan menandakan kota Tel Aviv, ramah terhadap komunitas LQBT.

Toko minuman kopi, salon, hotel, perawatan kesehatan untuk kaum LQBT, pantai, toko tempat minuman bar (beer), tempat pertemuan online, dan acara-acara LQBT tersedia lengkap dan didukung oleh pemerintah.

Budaya ini bahkan diiklankan oleh pemerintah Israel demi tujuan menarik wisata dari seluruh dunia internasional berkunjung berwisata ke kota Tel aviv selama 1-3 hari demi meningkatkan devisa negara ke level yg lebih tinggi.

Di Israel, anda takkan menemukan aparat polisi menangkap dan menggrebek LQBT. Kecuali bagi mereka yg melakukan tindak kejahatan seperti menyerang, pemaksaan, atau melukai orang lain.

Festival LQBT ini terbesar di benua ASIA dan TIMUR TENGAH. 

Bahkan terbesar #1 satu-satunya di dunia dari cakupan jumlah pengunjung LQBT yg hadir. 

Tel Aviv, Israel adalah kota beragam dengan pengaruh multikultural, penduduknya berpikiran terbuka, menghormati orang lain secara positif.

Semua orang-orang selalu berkumpul di Israel untuk merayakan cinta, kasih sayang dan kebebasan kegembiraan tanpa memandang genre.

LQBT (LESBIAN, GAY, BISEXUAL dan TRANSGENDER)

Hai kaum LQBT, keluarkan bendera pelangi anda yg penuh dengan banyak warna.

Neil mengatakan : 

Saya hanyalah seorang pria yang menikah dengan pria lain. Kami menjalani hidup dengan normal. Ya kami memiliki anak. (anak adopsi). Sahutnya

NB : Di Israel, anak adopsi dilarang berasal dari luar negeri.

Di Israel, Gay dan Lesbian boleh bekerja di militer. Boleh melakukan kebebasan prostitusi asal tak menganggu orang lain. Perempuan boleh menikah dengan perempuan, laki-laki boleh menikah dengan laki-laki atau kombinasi berganti-ganti banyak pasangan sebagai ungkapan demi mengasihi & mencintai lebih banyak sesama manusia.

Perdana menteri Benjamin Netanyahu bahkan pernah memberikan jabatan bagi kaum gay di Knesset politik. Seperti Amir Ohana yang menjabat sebagai menteri kehakiman.

Walaupun partai-partai aliran Yahudi Ultra Ortodoks menentang keras kebijakan undang-undang ramah LQBT yg disahkan karena dianggap terlarang bertentangan berdasarkan ajaran agama kitab suci. Terkadang mereka melakukan perbuatan mengolok-olok & menganiaya kaum LQBT secara brutal.

Foto : Pasangan Gay. Laki-laki dan laki-laki.

Salah satu peserta mengatakan :

Saya sangat bersyukur bahwa saya hidup di dunia seperti ini telah banyak orang-orang lain disini bergerak untuk memandang kami secara positif. Sahutnya. 

Baca juga : 

~ Sebanyak 105.153 orang Israel memiliki rekening Bank sebesar diatas Rp 429 miliar per orang (2019)

~ 15 Negara Penduduk Atheis Paling Terbanyak di Dunia (2019)

NB : Di Israel, prostitusi di bawah umur 18 tahun di larang oleh pemerintah.

Youtube : Tel Aviv Pride. Orang-orang Gay, Lesbian, LQBT dan Pecinta Kebebasan kasih sayang, pecinta kebebasan Prostitusi dan pecinta kebebasan mencintai berganti-ganti kepada banyak antar sesama pasangan manusia tanpa paksaan di Israel.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU

Related Post