Israel Orbiter4 : Drone mini listrik hibrida pengintai 24 jam dan pemandu artileri roket & rudal (2019)
Dari data pasar statistik penjualan menunjjukkan
adanya peningkatan minat dari pelanggan militer internasional dari seluruh
dunia. Terhadap pesawat tempur drone mini tak berawak taktis.
Memang
kategori ini tak segahar seperti pesawat drone berjenis MALE yang bersenjatakan
rudal mematikan.
Tapi
jangan anggap remeh kemampuannya ya.
Di
Israel, ada 4 perusahaan pencipta kategori pesawat drone kecil small berjenis
STUAS. Yaitu BUMN Israel Aerospace Industries, Bluebird, BUMN Rafael Advanced
Defense System, dan Elbit System.
Hari
ini, kita segera membahas tentang ‘Orbiter4’.
DRONE ORBITER4
Orbiter4
adalah pengembangan dari Orbiter3. Berbeda dengan kakak pendahulu yg ditenagai
full 100% electric.
Orbiter4
memadukan mesin pembakaran bahan bakar minyak Avtur dan Listrik secara
bersamaan (hibrida).
Orbiter4
diciptakan oleh Aeronautics Sys.
Aeronautic
Sys adalah anak perusahaan plat merah dari BUMN pemerintah Israel Rafael Advanced Defense System.
Dimana
pada tahun 2018 lalu peusahaan ini menghasilkan total pendapatan kotor sekitar Rp
34 triliun. (Kurs telah dikonversi ke rupiah).
KEUNGGULAN DRONE ORBITER4
Orbiter4
memberikan kinerja misi terbaik, ringan, bertindak serbaguna karena multifungsi
dan tentu saja canggih untuk digunakan oleh pasukan darat, angkatan laut,
pengintaian maritime, melindungi laut zona ekonomi ekslusif (ZEE), penyelamatan
search rescue, melacak illegal fishing, melacak illegal logging, melacak keberadaan
terrorist, patroli perbatasan, penjaga kedaulatan negara, dan masih banyak
lagi.
Orbiter4
dilengkapi dengan teknologi Photogrammetric mapping, Synthetic Aperture Radar,
Automatic identification system, Automatic video tracker, dan laser designator
pada bagian tengah tubuhnya.
Sehingga
Orbiter4 dapat berkeliaran memetakan, mendeteksi, mencari secara independen apa
yang dijelajahinya dan apabila menemukan tanda mencurigakan sesuai data yg
cocok di database.
Orbiter4 segera memberikan informasi secara otomatis kepada kru pasukan yang ada di darat untuk ditindak lanjuti.
Orbiter4 segera memberikan informasi secara otomatis kepada kru pasukan yang ada di darat untuk ditindak lanjuti.
Apabila
tindak lanjut disetujui oleh pusat komando di darat.
Orbiter4
mengarahkan penanda laser designator ke target musuh.
Kemudian
Orbiter4 memanggil lebih banyak teman-temannya seperti drone-drone lain
berjenis MALE seperti Super Heron, Starliner, Eitan, Hermes atau pesawat tempur
seperti F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F-35 Lightining.
Atau
mengaktifkan roket, artileri dan rudal jarak jauh dipandu presisi untuk menghancurkan
target.
Itulah
kenapa drone mini ini berbahaya banget.
MUATAN BERBEDA SECARA BERSAMAAN DAN LEBIH
EFESIEN
Orbiter4
memberikan kemampuan ISTAR sama seperti helikopter tempur.
Namun
daya tahan drone ini jauh lebih lama hingga 24 jam.
Perawatan servis lebih murah, operasi fleksibel, dan lebih hemat biaya ketimbang penggunaan helikopter yang boros BBM dan berisik.
Perawatan servis lebih murah, operasi fleksibel, dan lebih hemat biaya ketimbang penggunaan helikopter yang boros BBM dan berisik.
Arsitektur
Orbiter4 dapat disesuaikan untuk memuat radar MPR (maritime patrol radar), Cellular
interception sensor, Satelit communication, Synthetic aperture radar (SAR), Automatic
identification system (AIS), dan berbagai macam payload seperti kamera electro
optic.
Orbiter4
diluncurkan menggunakan catapult pneumatic disematkan diatas mobil dan mendarat
via parasut + airbag.
Youtube : Israel Orbiter4
SPESIFIKASI
Kecepatan
: 130 km/jam.
Lebar
sayap : 5,4 meter.
Daya
angkat beban payload : 12 kg.
Jarak
jangkauan terbang via datalink LOS : 150
km.
Jarak
jangkauan terbang via satelit : 3.000 km atau unlimited.
Ketinggian
terbang : 6 km.
Durasi
lama terbang : 24 jam (1 hari penuh).
Kemampuan
perlindungan peperangan electronic, cyber, jamming : Ya, tersedia.
Baca juga :
Youtube : Israel Orbiter4
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU