Sebagian
besar pekerjaan ekonomi orang-orang Israel diketahui berhubungan erat dibidang teknologi,
cyber, militer, medis, obat-obatan, startup, blockhain, AI, machine learning,
chip, option binary, fintech, layanan jasa perkotaan, dll.
Sisanya
sekitar 6% bekerja di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan.
Lulusan
tenaga kerja di Israel didominasi oleh universitas jenjang sarjana S1 sebanyak
70%.
Dengan
PPP (gaji penghasilan rata-rata orang-orang Israel sebesar $ 39.000 ribu dolar
atau sekitar Rp 547.000.000 juta rupiah per orang selama 1 tahun).
Sebanyak 105.153 orang Israel memiliki rekening
Bank sebesar diatas Rp 429 miliar
Menurut
laporan kekayaan yang diterbitkan oleh Bank Swiss, Credit Suisse pada beberapa
tahun yang lalu menyatakan bahwa sebanyak 105.153 orang di Israel memiliki
simpanan uang di Bank sebanyak lebih dari $
30.000.000 juta dolar atau sekitar Rp
429 miliar rupiah per orang dari total penduduk sebanyak 9.000.000 juta orang.
Sedangkan,
sebanyak 277 orang di Israel
memiliki kekayaan sebesar $ 100 juta dolar atau sekitar Rp 1,4 triliun di
simpanan akun rekening bank dan aset investasi yang mereka miliki.
Sebanyak
18 orang-orang di Israel memiliki kekayaan
diatas $ 3 miliar dolar.
Mereka
terdiri dari Gil Shwed, founder perusahaan Check Point Software memiliki
kekayaan Rp 44 triliun, Arnon Milchan memiliki kekayaan Rp 48 triliun, Shaul Shani
memiliki kekayaan Rp 50 triliun, Teddy Saga, founder perusahaan Playtech
memiliki kekayaan Rp 54 triliun.
Yitzhak
Tshuva memiliki kekayaan Rp 55 triliun, Adam Neumann memiliki kekayaan Rp 58
triliun, Idan Ofer, founder perusahaan OPC Rotem memiliki kekayaan Rp 67
triliun, Shari Arison memiliki kekayaan Rp 71 triliun, Stefan Weteimer, founder
perusahaan Blades Technology memiliki kekayaan Rp 81 triliun, Eyal Ofer
memiliki kekayaan Rp 134 triliun dan Roman Abramovich memiliki kekayaan Rp 190
triliun.
Sebagai
perbandingan, di Indonesia. Pada tahun 2018. Untuk pemilik saldo kekayaan
diatas Rp 2 miliar rupiah dimiliki
oleh sejumlah 249.705 ribu orang Indonesia.
Sedangkan
di Israel. Sebanyak 32% orang-orang Israel atau kurang lebih sebanyak 2.880.000 juta orang di Israel memiliki
akun rekening Bank sebesar diatas Rp 1,4
miliar rupiah.
Foto : Yahudi Zionist |
KETIMPANGAN & KEMISKINAN DI ISRAEL
Melihat
angka statistik tersebut. Maka sebanyak lebih dari 3.000.000 juta orang di
Israel merupakan kaum miliarder.
Tak
heran, apabila orang-orang Israel gemar minum-minuman mewah sehari-hari seperti
WINE. Dimana 1 botol kecil ANGGUR WINE berharga jutaan rupiah.
Tentunya
tak semua orang mampu membeli minuman sehat ala WINE. Kecuali bir anggur
oplosan abal-abal murahan seharga Rp 50.000 ribu/perbotol yg dijual pinggir
jalan tentunya beracun bagi kesehatan tubuh.
Juru
bicara eksekutif Bank Swiss mengatakan :
Israel adalah salah satu pasar
paling menarik dalam hal kekayaan, banyak wirausahawan dan startup strategis membuatnya
menjadi unik. Sahutnya.
Firma
riset pasar Net Worl Wealth menekankan. Israel adalah salah satu negara yang
dikenal unik tentang keuangannya. Tak seperti negara lain dimana-mana hampir
semua negara berangsur-angsur menurun, rasio utang terhadap GDP terus menanjak tinggi, kesulitan memenuhi kebutuhan sandang pangan papan dan banyak penduduknya terjebak
kedalam dilema utang kredit.
Di
Israel trennya malah terbalik.
Pada
tahun 2018 saja, lebih dari 1.000 orang Israel menjadi miliuner baru.
Utang
pemerintah negara Israel juga kecil, berkisar diangka normal 60% dari GDP.
Memang
ini tak berlaku bagi semua penduduknya.
Foto : Yahudi Ortodoks/Haredi |
Kemiskinan di Israel masih merajalela.
Bahkan ketimpangan kesenjangan sosial antara orang-orang Yahudi Zionis VS
Yahudi Ortodoks/Haredi + warga Islam, Kristen & atheis di Israel, nampak semakin
melebar.
Dari
perspektif global. Israel masihlah negara kecil.
Foto : Israel |
Amerika
Serikat, China, Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, UEA, Qatar, dan Rusia adalah pemimpin
kekayaan miliarder dunia.
Orang-orang
AS memimpin #1 dengan menguasai 33% kekayaan internasional. Kemudian disusul
oleh Uni Eropa & China (termasuk Hongkong dan Macau) sebesar 10%. Di AS terdapat 14.700.000
juta orang miliarder, di Uni Eropa terdapat 9.800.000 juta orang miliarder.
Laporan
ini bersumber dari data penelitian tahun 2017.
Baca juga :
Youtube : Israel Teknologi
Terima
kasih. Semoga bermanfaat. GBU