Hari ini tanggal 1 Agustus 2019. Seperti biasa saya mulai menulis Pendapatan Bisnis Internet saya yg berasal dari hasil bulan lalu Juli 2019.
Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan & kelebihan strategi bisnis online saya untuk menjadi lebih baik lagi.
BLOG AFRID FRANSISCO TERKENA DMCA
Sedang asik-asik
nonton dengarin lagu di Youtube. Tiba tiba ada pemberitahuan pelanggaran DMCA
dari Google Search Console.
Ini ibarat surat
tilang ke blog saya.
Foto : Mas Sugeng |
Sang penilang atas
nama mas sugeng helmy.
Permohonan
dikirim ke Google LLC dan hukuman dijatuhkan oleh Google ke blog sederhana saya
ini.
Copyright claim
berisikan permintaan bahwa saya telah
membagikan link download illegal produk digital berbayar Viomagz seharga Rp
198.000 ribu.
Wah…, pikirku. Apa
ini..?
Nampaknya ini kesalahan
dan tuduhan yang ngga benar. Karena saya tak pernah punya maksud untuk
menjatuhkan hasil kerja keras karya cipta orang lain di internet.
Mas sugeng
keliru menuduh blog saya.
Permohonan
banding sudah saya kirim via email ke Google, semoga dikabulkan permintaan saya
untuk membatalkan hukuman. Semua tinggal belas kasihan mas Sugeng untuk
mengklik ‘batalkan’.
Pelanggaran DMCA
dapat menyebabkan blog afrid fransisco turun terindeks dari mesin Google
sehingga sedikit dan kelak tak ada lagi pengunjung yang membaca ke blog ini.
Google akan mengingat situs-situs pelanggar pedoman.
Dampaknya nanti Google menilai negatif ke blog saya.
Saya paham
tentang mas sugeng. Bahwa untuk membuat karya produk digital yang berisikan
pemprograman kode-kode rumit itu tak lah mudah. Berjam-jam waktu dikerahkan
untuk berpikir dan sangat menguras tenaga. Khususnya otak. Itu sangatlah
diperas.
Ketika produk digital
selesai dibangun. Tiba-tiba ada orang yang dengan sengaja mengillegalkan. Tentu
membuat mas sugeng bersedih hati. Apalagi mengingat produk ini untuk menghidupi
sebagian nafkah keluarganya.
Saya paham mas
sugeng cuma pengen melindungi produk kreatif digital miliknya.
Mungkin karena kebanyakan orang yang harus dirazia sehingga mas sugeng lelah dan kurang hati-hati teliti melaporkannya ke Google.
Akhirnya blog saya ikut tertuduh.
Mungkin karena kebanyakan orang yang harus dirazia sehingga mas sugeng lelah dan kurang hati-hati teliti melaporkannya ke Google.
Akhirnya blog saya ikut tertuduh.
HASIL PANEN URBAN FARMING
1]. Telur
2]. 4 ekor ayam
kampung
3]. Sayur bayam
4]. Jantung
pisang
5]. Kacang
panjang
TRAVEL
Bulan Juli 2019.
Perjalanan yang saya tempuh yaitu menuju ke kota air, Kuala Kapuas.
Saya berangkat
bersama dengan 9 orang. Kecuali, ada 2 anak kecil usia 4 tahun.
Nah, kira-kira
setelah menempuh jarak jauh sekitar 150 km. Matahari juga udah mulai terbenam
di sore hari. Perut rasanya lapar dan lelah.
Ah, pikirku.
Kita makan bakso aja. Lalu saya pilih tempat pemberhentian menuju warung bakso.
Setelah selesai
makan bakso, semua naik mobil dan kami udah pergi menjauh sejauh 2 km dari
tempat warung tadi.
Ternyata mereka
semua mulai mengeluh karena masakan bakso-nya tadi ngga enak.
Pentol berwarna
hitam dan rasanya asin.
Aku sih awalnya
juga curiga. Kok pentol baksonya warna hitam banget gitu kayak hitam kecap.
Tapi karena lapar, saya lahap aja sampai habis. Ngga tahu gimana rasanya karena
saya kasih cuka dan saus tomat yang banyak jadi mungkin rasa amis-nya hilang.
Aku tadi ngga
perhatiin juga, apakah bakso mereka juga habis dilahap. Kayaknya sih ngga.
Di mobil, semua mengeluh
dan protes ke saya, karena saya yang memilih tempat warung tadi.
Mereka bilang, pentol bakso itu tadi bukan daging sapi tapi daging tikus. Hitam banyak bulu-nya di pentol. Asin rasanya. Ngga enak.
Untung aja, ada namanya
‘RIO’ membela saya. Dia duduk di mobil paling belakang.
Katanya pakai
bahasa ‘Dayak Ngaju’.
Diamen ih itah sakali-kali kuman daging balawau,
manyoba ! Artinya. Ngga apa-apa aja, sekali-kali kita mencoba
makan daging tikus…! Katanya.
Thanks. Rio.
Baca juga :
INCOME GAJI PENGHASILAN JULI 2019
Google Adsense : Rp 238.000
Cryptocurrency : Rp 375.000
Total : Rp 613.000
Terima kasih.
Semoga bermanfaat ya. GBU