Israel Lightline : Teknologi Kabel Garis Cahaya Penjaga Perbatasan Ganda untuk Negara kantong Pas Pasan (2019)
Batas
alami dua negara atau beberapa negara yang saling berbatasan diketahui memiliki
berbagai medan rintangan sepanjang lebih dari ribuan kilometer.
Batas
itu tentu mengarungi gunung, danau, lautan, perbuktian, dan hutan gelap.
Nah,
dengan merebaknya penyusup seperti gangster narkoba, pedagang illegal, dan
pelaku tindak kejahatan yang hingga sampai saat ini masih dengan bebasnya secara
leluasa dapat masuk & pergi ke sebuah negara tanpa terdeteksi oleh aparat
keamanan. Tentu saja merepotkan kinerja pemerintahan dari banyak negara.
Banyak
negara saat ini mulai merencanakan sebuah pembangunan tembok perbatasan
keamanan. Namun impian tersebut kandas karena masalah biaya yang sangat mahal.
Bagaimana
mungkin sebuah negara berkantong pas-pasan dapat mendirikan infrastruktur tembok
cerdas bersistem keamanan tinggi yang dilengkapi dengan sensor, kamera dan
radar canggih sepanjang ribuan kilometer.
Hanya
negara kaya saja dapat melakukan hal tersebut.
ISRAEL LIGHTLINE
Berada
di sebuah tempat dikelilingi oleh berbagai tantangan berbahaya yang dimana
banyak ratusan juta umat ingin masuk, ingin menghancurkan, ingin membunuh, dan
membumihanguskan Israel.
Jadi
masuk akal apabila Israel bermutasi dengan segenap kekuatan dalam melindungi
teritorialnya.
Israel
merupakan pemimpin teknologi keamanan perbatasan di dunia.
Negara kecil berbintang Daud ini sukses mendirikan teknologi tembok pagar cerdas sehingga pada tahun era 90. Israel berhasil menurunkan tingkat bom bunuh diri dari pelari orang-orang Arab pelaku peledakan sabuk bom berkurang hingga ke titik 0 sejak penghalang tembok direalisasikan.
Negara kecil berbintang Daud ini sukses mendirikan teknologi tembok pagar cerdas sehingga pada tahun era 90. Israel berhasil menurunkan tingkat bom bunuh diri dari pelari orang-orang Arab pelaku peledakan sabuk bom berkurang hingga ke titik 0 sejak penghalang tembok direalisasikan.
Berbagai
teknologi keamanan perbatasan diciptakan.
Kini terbaru adalah ‘LIGHTLINE’ dari perusahaan DSIT. Bekerjasama dengan Universitas Tel Aviv, Israel.
Kini terbaru adalah ‘LIGHTLINE’ dari perusahaan DSIT. Bekerjasama dengan Universitas Tel Aviv, Israel.
LIGHTLINE
berwujud seperti kabel optik.
1 unit memiliki panjang 100 km.
1 unit memiliki panjang 100 km.
Cara
kerja cukup dikubur didalam tanah. Lightline beroperasi dengan teknik meraba sinyal
refleksi suara, getaran dan gelombang seismik sepanjang 2 meter.
Lightline
dengan akurat mendeteksi keberadaan kedatangan manusia, hewan, mobil, truck dan
sepeda motor secara real time. Sanggup membedakan perbedaan antara manusia dan
hewan disaring melalui algoritma pemprosessan canggih (Distributed Acoustic Sensing).
Foto : Mesin Pemprosesan Lightline |
Kabel
serat optic Lightline kebal terhadap EMI/RFI dan petir.
Lightline
menawarkan solusi penginderaan serat optic untuk aplikasi PID (Perimeter
Intrusion Detection) dan LIM (Linear infrastruktur monitoring). Digunakan untuk
pelengkap pertahanan ganda berlapis-lapis bagi tembok cerdas.
Cocok
pula digunakan secara tunggal bagi negara berkantong pas-pasan karena Lightline
hemat biaya. Walaupun tak disarankan, infrastruktur lain seharusnya tetap
dibutuhkan.
Dan
Ben Dov mengatakan :
Sistem yang kami ciptakan memberikan
keuntungan signifikan bagi perlindungan perbatasan. Ini dapat dengan tepat
menentukan apakah dan dari mana pelanggaran mendekat sehingga kamera terdekat
dapat diarahkan ke tempat itu.
Sistem kami hampir tidak
memerlukan pemeliharaan infrastruktur dan memiliki tingkat alarm palsu yang
sangat rendah. Sahutnya.
Perangkat
teknologi ini telah digunakan di Israel dan beberapa unit telah dibeli oleh negara
Uni Eropa untuk mendampingi pagar perbatasan.
Sistem
terbukti berkerja dan berfungsi dengan baik dalam menemukan pelanggaran,
penyusup, gangster narkoba, dan terrorist.
Baca juga :
Nama produk : Lightline
Perusahaan : DSIT
Kantor pusat : Israel
Youtube : Israel Lightline
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU