Hingga
saat ini masih banyak petani memanen dengan cara di panjat dan di petik satu
per satu dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Untuk
beberapa kalangan kelompok petani skala menengah & skala besar yang
menggunakan sistem rumah kaca greenhouse terkadang membutuhkan kerjasama dengan
buruh pekerja untuk dibayar memetik buah.
Tapi
mencari buruh yang mau dibayar murah untuk melakukan tugas tersebut sangat
sulit.
Tentu
ada banyak buruh bersedia bekerja. Tetapi buruh ingin dibayar mahal. Sedangkan
kelompok tani tak sanggup membayar upah-nya yang tak sebanding dengan hasil
panen.
ISRAEL ROBOT METOMOTION
Pada
tahun 2019. Diperkirakan ada sekitar 1.150.000 juta hektar lahan yang digunakan
oleh petani untuk menanam tanaman sayuran dan buah-buahan produksi konsumsi
untuk masyarakat.
Biaya
tenaga kerja diketahui terdiri dari 30%-50%.
Itu
cukup memberatkan bagi kebanyakan petani dan kelompok tani.
Ada
cara sederhana mengatasi problem tersebut, yaitu melakukan semua tugas tani
secara sendiri tanpa menyewa buruh/pekerja lainnya.
Ya,
memang bisa. Tetapi tubuh, pikiran, jiwa dan raga terkuras habis. Akibat fatal yaitu petani bisa sakit-sakitan karena bekerja terlalu keras hanya untuk
mendapatkan uang tak sebanding dengan usaha membanting tulang.
Memenuhi
permintaan peningkatan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Tentu banyak
orang mesti diberi makan.
Manusia
tentu tak sanggup bekerja 24 jam. Maka serahkan saja tugas pertanian tersebut
kepada robot.
METOMOTION
adalah perusahaan teknologi robot asal Israel. Bekerja membantu petani dan
pengusaha pertanian agar mengambil alih sebagian tugas buruh/pekerja padat
karya.
Dengan cara ini mampu mempercepat kinerja. (Ya, robot bekerja 24 jam tanpa
mengenal lelah) dan terbukti mengurangi biaya upah dimana artinya meningkatkan
pendapatan sehingga petani dapat tersenyum.
ROBOT GROW
Foto : Adi Nir |
Metomotion
didirikan oleh founder dari professor doktor Adi Nir dan didampingi
oleh seorang anak muda bersemangat bernama Omer nir.
Foto : Omer Nir |
Omer
berasal dari lulusan Technion Israel Institute of Technology di bidang teknik
pertanian. Sedangkan Adi Nir berasal dari lulusan teknik mesin, manajemen
proyek & teknologi rekayasa sistem dari Technion Israel.
Produk
robot Metomotion disebut GRoW (Greenhouse
Robotic Worker).
Robot
Grow menggabungkan kemampuan robotika canggih, 3D sistem visi, algoritma,
artificial intelligence dan teknologi otomatis.
Sistem
AI dan visi 3D mampu mendeteksi buah matang.
Youtube : Israel Metomotion
Adi
Nir mengatakan :
Dengan robot GROW, kami telah memecahkan
masalah paling rumit dengan cara cerdas, sederhana dan efektif. Sahutnya.
Sistem
GROW dirancang terintegrasi ke dalam infrastruktur pertanian.
Saat memanen, robot menghitung data pada tanaman. Menginformasikan kepada petani dan meramalkan hasil, membantu membuat laporan otomatis, peningkatan kontrol, secara keseluruhan menghemat 50% biaya tenaga kerja dengan ROI 2 tahun pengembalian.
Saat memanen, robot menghitung data pada tanaman. Menginformasikan kepada petani dan meramalkan hasil, membantu membuat laporan otomatis, peningkatan kontrol, secara keseluruhan menghemat 50% biaya tenaga kerja dengan ROI 2 tahun pengembalian.
PEMASARAN ROBOT
Robot
GROW telah digunakan di Israel untuk memetik berbagai macam buah. Seperti tomat,
pare, paprika, mentimun, dll.
Rencana
Metomotion kedepan memasarkan robot ini ke berbagai negara seperti China dan
Uni Eropa. Harapan di tahun-tahun mendatang terjual 19.000 unit robot.
Robot
GROW dapat pula dengan mudah diadaptasi untuk tugas padat karya lainnya seperti
penyerbukan, pemangkasan daun, pemotongan batang dan pemantauan 24 jam
sepenuhnya otomatis.
Nama : Metomotion
Produk : GROW
Kantor pusat : Israel
Alamat investasi & kerjasama bisnis : Metomotion.com
Baca juga :
Youtube : Israel Metomotion
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU