Sistem
pertahanan udara Pantsir adalah sistem rudal ‘surface to air’ unik yang dapat bertindak sendiri tanpa campur
tangan fasilitas kelompok batteries yang lainnya. Karena semua hal telah
bersatu dalam satu platform truck Kamaz 8 x 8 berlapis baja.
Sejak
tahun 2015. Suriah dalam keadaan sangat terjepit dan hampir tamat.
Saat itu,
Presiden Suriah Bashar al Assad menelpon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta
tolong kepada angkatan bersenjata Rusia demi melindungi negaranya dari ancaman
ISIS (Islamic State), Israel, Amerika Serikat, Kurdi dan pemberontak oposisi.
Ketika
itulah, Rusia memobilisasikan 5.000 pasukan Spetsnaz bersenjatakan lengkap dan memberikan
Pantshir kepada Suriah untuk melawan pertempuran dari berbagai lawan.
Pantshir
terbukti efektif untuk memukul mundur serangan pesawat tempur Amerika Serikat
agar tak mendekati wilayah kediaman presiden Suriah, rezim Bashar al Assad.
Pantshir
terbukti efektif pula dalam mematahkan berbagai serangan roket yang diluncurkan
oleh kelompok pemberontak oposisi Islam Sunni dukungan Amerika Serikat.
Upgrate Pantshir SM
Pengalaman
adalah guru terbaik.
Pada
acara pameran Patriot Congress and Exhibition Center Army 2019. Pemerintah
Rusia memperkenalkan peningkatan terbaru Pantshir SM.
Ini
ditujukan untuk pasar versi ekspor yang mengimplementasikan beberapa pengalaman
pelajaran yang diperoleh Rusia dari pertempuran di Suriah.
Menurut
sumber yang belum terkonfirmasi.
Pemerintah
Rusia nampaknya kurang puas dengan hasil kinerja Pantshir yang gagal menghadang
serangan Israel.
Pantshir
dianggap tak efektif untuk melindungi terhadap serangan menantang berkemampuan
canggih.
Di
perang Suriah terungkap kelemahan teknis Pantshir dalam menghadapi serangan
udara IAF Israel yang dianggap paling menyulitkan dan paling menantang.
Serangan
gelombang elektronik berkemampuan mutakhir milik Israel sanggup membelokkan
rudal Pantshir ke kiri ke kanan hingga seolah-olah tak berkutik, sistem pelacakan
radar Pantshir juga berhasil dikecoh sehingga drone Kamikaze Harop milik Israel
dikira burung.
Walhasil,
respon pasukan menjadi terlambat. Tau tau Pantshir sudah dihancurkan menjadi
arang.
Menurut
pasukan pertahanan Israel IDF. Keputusan untuk menyerang Pantshir yg
dioperasikan oleh Suriah. Karena dianggap menembaki pesawat tempur Israel yang
mencoba menyerang basis Iran di Suriah, sehingga angkatan udara IAF Israel membalas
dengan menghancurkan beberapa unit Pantshir.
Upaya
maksimal telah dikembangkan oleh Rusia untuk memperbaiki kinerja Pantshir.
Yaitu
peningkatan sistem keamanan elektronik, perbaikan kemampuan deteksi radar dari
rentangan jangkauan 40 km menjadi 75 km. Dan respon peningkatan tembakan rudal
hingga 40 km.
Termasuk perbaikan pelacakan, identifikasi, pencarian target dalam kondisi visibilitas rendah.
Termasuk perbaikan pelacakan, identifikasi, pencarian target dalam kondisi visibilitas rendah.
Hingga
saat ini, Pemerintah Rusia berdalih bahwa penyebab kehancuran Pantshir
diakibatkan oleh kelalaian tentara Suriah, bukan disebabkan oleh teknis dari
Pantshir tersebut.
Aytech
Bizhev dari Komandan angkatan udara Rusia, dilansir dari Rusia Today mengatakan
:
Hanya ada 2 penyebab mengapa
Pantshir S1 dapat diserang. Salah satunya karena sistem kehabisan cadangan
amunisi, yang lainnya bahwa sistem itu sedang dimatikan sehingga dalam keadaan
tak siap bertempur. Tidak ada pilihan ketiga karena sistem tidak akan
membiarkan dirinya dihancurkan. Ketika sistem itu siap tempur, dia melakukan
pengawasan konstan terhadap pesawat musuh dan memiliki waktu reaksi yang sangat
cepat untuk menembak jatuh rudal jelajah, artileri, roket. Sahutnya.
Namun,
pihak peneliti banyak skeptis.
Jika
begitu mengapa Rusia repot-repot dengan sigap cepat mengupgrate ke versi Pantshir SM.
Berarti ada kesalahan dengan generasi sebelumnya.
Baca juga :
Youtube : Pantshir S1
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU