Menurut situs
Wikipedia, suku Dayak yang berada di pulau Kalimantan mayoritas beragama
Kristen dengan persentase sebesar 97%.
Sisanya agama etnis tradisional Hindu Kaharingan, Bungan dan Islam sekitar 2%.
Ada pendapat
dari berbagai pihak menyatakan bahwa orang-orang Dayak itu identik dengan agama
Kristen.
Benarkah
demikian…?
Hal sama terjadi
pula di pulau Papua. Menyatakan bahwa suku Asmat di Papua identik dengan agama
Kristen.
Sekilas nampak
informasi dari Wikipedia itu benar jika diterapkan pada tahun di era 90. Karena
pada mulanya banyak misionaris asal Eropa dan Amerika Serikat memberlakukan
sistem Kristenisasi di pedalaman pulau Kalimantan dengan gencar memperkenalkan
agama Tuhan Yesus Kristus.
Lagian, data di
Wikipedia belum di update perbaharui masih menggunakan data tahun 90-an.
Namun kini jika
diaplikasikan ke tahun 2019…
Sekarang
mayoritas suku Asmat di Papua 50% adalah ‘MUSLIM’.
Begitupula
dengan suku Dayak saat ini yang mendiami pulau Kalimantan mayoritas beragama ‘MUSLIM’. Bukan Kristen lagi.
Islam diketahui
tak pernah memaksa orang lain untuk memeluk agama mereka. Namun orang-orang
Dayak sendirilah yang memilih menjadi mualaf dengan sendirinya tanpa adanya
paksaan.
Islam datang
murni berdagang saja dan berdakwa, sama sekali tak menerapkan sistem Islamisasi seperti
misionaris kristen.
Fakta di
lapangan menunjjukan bahwa orang Dayak di pulau Kalimantan Indonesia saat ini
justru kebanyakan beragama Islam.
Dayak beragama
Islam meliputi Dayak Bakumpai, Dayak
Lawangan, Dayak Paser, Dayak Pasir, Dayak Malayic, Dayak Tidung, Dayak Sekadau, dan masih banyak lagi. Tiap
suku Dayak masing-masing hanya menyisakan antara kira-kira 3%-25% pemeluk
Kristen saat ini.
Di Kota
Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Semakin banyak berdiri masjid-masjid ukuran
raksasa nan megah bermotifkan corak Dayak. Dimana membuktikan bahwa Dayak bukan lagi Kristen
tapi Islam.
Sebagai
informasi buat teman-teman.
Suku Dayak di
Indonesia terbagi menjadi 268 suku dengan bahasa daerah berbeda-beda antara
yang satu dengan yang lainnya. Jadi jika ada yang bilang suku Dayak itu sama
secara keseluruhan di pulau Kalimantan. Anggapan tersebut sebenarnya kurang
tepat ya, karena tiap suku Dayak itu beda bahasa, beda adat, dan beda logat.
Pernah suatu
ketika, seorang Dayak bertemu dengan seorang Dayak dari daerah lainnya. Ketika
mereka berbicara saling tak memahami akibat perbedaan bahasa dan tempat.
KEBANYAKAN SUKU DAYAK DI INDONESIA MAYORITAS
BERAGAMA ISLAM
Foto : Hampir tiap hari beberapa orang Dayak menjadi mualaf |
Foto : Orang Dayak lagi dan lagi menjadi mualaf |
Youtube : Kepala Suku Dayak Iban dengan pengikut 30.000 pasukan. Menjadi Mualaf
Youtube : Tiap hari orang Dayak menjadi Mualaf
Ya, orang Dayak
itu kini pastilah banyak beragama Islam.
Karena memang
kebanyakan Dayak sekarang memeluk Islam.
Namun tak semua
Dayak beragama Islam, ada pula suku Dayak dengan mayoritas memeluk agama
Kristen.
Dari sebanyak
268 suku Dayak di pulau Kalimantan yang mayoritas beragama Islam.
Ada 2 suku Dayak
mayoritas masih memeluk mempertahankan agama Kristen dengan persentase besar
hingga 70%-80%. Yaitu :
1]. Suku Dayak Ngaju
Jumlah perkiraan
populasi suku Dayak ngaju beragama Kristen : 912.800 ribu orang
Jumlah
persentase suku Dayak ngaju beragama Kristen : 80% dari total 1.141.000 juta
orang. (Tahun 2019)
Suku Dayak Ngaju
tinggal di Kalimantan Tengah
Youtube : Tarian Suku Dayak Ngaju asal Kalimantan Tengah
2]. Suku Dayak Kenyah
Jumlah perkiraan
populasi suku Dayak kenyah beragama Kristen : 26.375 ribu orang
Jumlah
persentase suku Dayak Kenyah beragama Kristen : 70% dari total 38.200 ribu orang (tahun 2019)
Suku Dayak Kenyah
tinggal di Kalimantan Barat
Baca juga :
Youtube : Musik dari Suku Dayak Kenyah asal Kalimantan Barat
**************
Ya. Itu aja suku
Dayak mayoritas agama Kristen. Hanya ada 2 suku dari 268 suku Dayak.
Sedangkan Dayak
lainnya mayoritas MUSLIM.
Banyak pula orang
Dayak mengalami percampuran perkawinan dengan suku Banjar, Melayu, Batak, Jawa,
dll.
Semoga suku dayak kenyah dan suku dayak ngaju tetap mempertahankan asal usul budaya, bahasa dan agama Kristen yang telah diwariskan sejak semula dari betapa banyaknya pertumbuhan populasi mualaf Dayak.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat ya. GBU