Banyak artikel
menyesatkan diluar sana menyatakan bahwa rokok eletrik Vape aman dan baik bagi
kesehatan. Padahal hanyalah mitos keliru.
Kebanyakan artikel sesat menganggap baik VAPE ada kemungkinan berasal dari
sponsor yang didukung oleh perusahaan-perusahaan produsen VAPE.
Jadi, apa sebenarnya mendasari
orang menyatakan bahwa Vape baik bagi kesehatan. Salah satunya karena Vape
bukan menghasilkan asap melainkan uap air sehingga dianggap lebih sehat.
Benarkah demikian…
Food and Drug
Administration (FDA) asal Amerika Serikat telah melarang VAPE aroma buah-buahan
seperti rasa strawberry, mangga, mentol, mint, cokelat, vanilla, dll untuk dijual
bagi penggunaan anak dibawah umur.
Jika menemukan
anak-anak membeli penggunaan Vape maka pemasaran yang menargetkan anak-anak
akan terlibat dalam tindakan penegakan hukum di Amerika Serikat. Seperti
dilansir dari CNBC.
Vape tetap dijual di
Amerika Serikat untuk penggunaan kalangan dewasa dengan resiko tanggung sendiri
akibatnya.
10 Bahaya VAPING bagi Kesehatan Tubuh :
Efek bahaya penggunaan
Vape baru terasa 10-20 tahun kemudian setelah mengkomsumsi pertama kali.
Gejala awal berupa batuk-batuk...
Gejala awal berupa batuk-batuk...
Dokter Harsini dari
PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) mengatakan :
Orang mengira rokok elektrik tidak
berbahaya dan bisa menggantikan rokok biasa, tetapi sebetulnya rokok elektrik
ini tidak kalah berbahaya karena kandungan kimianya. Mereka sepertinya
mengurangi rokok tetapi malah berganti ke Vape. Padahal itu lebih berbahaya
karena nikotin murni yang digunakannya. Sahutnya.
Berbagai penelitian di
negara maju dan data dari Centers for disease control and prevention (CDC) di
Amerika Serikat menyatakan bahwa VAPE terbukti berbahaya bagi kesehatan.
Berikut 10 Bahaya
Vaping bagi kesehatan:
1]. Vape berdampak negatif tak
hanya bagi paru-paru melainkan perkembangan sel-sel jaringan syaraf otak.
2]. Vape berbahaya bagi
kesehatan wanita hamil. Menyebabkan paparan pada perkembangan janin.
3]. Vape memang bukan
menghasilkan asap seperti rokok pada umumnya melainkan menghasilkan uap air aerosol. Tetapi
tetap saja mengandung zat kimia berbahaya yang mencemari udara disekitar
lingkungan anda. Beracun bagi anak-anak.
4]. Vape menyebabkan penyakit PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis. PPOK tak dapat disembuhkan saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan PPOK. Gejala umum PPOK adalah batuk saat berbicara, sulit berbicara lancar karena terjeda batuk, batuk saat tidur sehingga menggangu tidur di siang/malam hari, batuk terus-terusan secara menerus-menerusan walaupun sudah minum berbagai macam obat, batuk setiap hari seumur hidup tanpa kunjung henti.
5]. Vape menyebabkan wajah menjadi
cepat tua mengkerut keriput dari usia sebaya.
Foto : Kampanye anti rokok. Merubah wajah seseorang menjadi pucat tua. |
6]. Vape menurunkan sistem kekebalan
tubuh.
7]. Vape terbukti menyebabkan
bronchiolitis obliterans. Kebayang dong bagaimana rasanya jika sampai paru-paru
harus ditransplantasi
8]. Vape menyebabkan kecandungan.
Jangan percaya pada label nicotin-free. Karena kandungan nikotin yang membuat
kecanduan itu ada pada kartid isi ulang. Seseorang pengguna Vape, ingin merasa
terus-menerus VAPING. Bahkan ketika seseorang telah berkomitmen berhenti mengkonsumsi VAPE. Dampak pengendapan partikel-pertikel elemen mikro zat berbahaya tetap tersimpan mengendap ditubuh anda seumur hidup. Berpotensi berubah menjadi kanker.
9]. Vape terbukti lebih
berbahaya dari rokok tradisional. Karena mengandung zak adiktif karsiogenik logam
seperti formaldehid, TSNA, timah, nikel, senyawa nitrosamin, propilen glikol, silikat,
kromium, dll. Menimbulkan resiko kanker dan pertumbuhan sel abnormal.
10]. Vape terbukti menyebabkan
penyakit pneumonia lipoid. Sejenis timbunan lemak pada jaringan paru-paru yang
menyebabkan kesulitan pernafasan saat diam atau berbicara.
Baca juga :
STOP menggunakan VAPE. Tak ada seorangpun menginginkan kematian dini, menderita batuk menahun, terserang kanker atau menderita
sakit pernafasan paru-paru kronis (PPOK).
Memang benar penggunaan VAPE terkadang-kadang tak menyebabkan kematian dini. Ada beberapa orang memiliki kekebalan tubuh berbeda sehingga sanggup berusia lanjut. Tapi tetap saja semasa hidupnya penuh dengan dilema berbagai penyakit dan batuk-batuk akibat konsumsi VAPE.
Memang benar penggunaan VAPE terkadang-kadang tak menyebabkan kematian dini. Ada beberapa orang memiliki kekebalan tubuh berbeda sehingga sanggup berusia lanjut. Tapi tetap saja semasa hidupnya penuh dengan dilema berbagai penyakit dan batuk-batuk akibat konsumsi VAPE.
Sayangi anak-anak dan
keluarga anda dari kematian kepergiaan anda karena sakit akibat konsumsi VAPE.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU