11 September 2001.
***
18 tahun yang lalu
pada pagi hari berbagai headline berita televisi menghiasi tragedi mematikan serangan
Al-Qaedah ke simbol jantung pusat kota Amerika Serikat.
4 pesawat komersial
sipil milik maskapai United Airline dan America Airline berkode Boeing 676 di
bajak oleh anggota terrorist Al-Qaedah asal Afghanistan dengan menyamar menjadi
penumpang.
2 pesawat sukses menghantam
gedung WTC
1 pesawat sukses menghantam
gedung departemen pertahanan, Pentagon Amerika Serikat
Sedangkan, 1 pesawat yang ingin menyasar gedung WHITE HOUSE. Gagal karena dipatahkan sehingga jatuh di lahan kosong daerah propinsi
Pennsylvania.
3.000 WARGA SIPIL AS MENINGGAL DUNIA
Serangan tersebut
secara terang-terangan menyerang warga sipil tak berdosa. Hampir 3.000 warga
sipil Amerika Serikat meninggal dunia.
30 menit saat
kejadian. Pemerintah Amerika Serikat menghentikan seluruh penerbangan sipil di
Amerika Serikat.
Sekitar 59 menit dan 1
jam 42 menit berlalu setelah ditabrak. 2 Gedung WTC hancur berantakan tak
tersisa. Badai debu pun melanda.
Aktivitas ekonomi dan
dunia saham Amerika Serikat lumpuh seketika.
Kerugian perekonomian,
kerusakan infrastruktur dan penghancuran material akibat serangan terror ini
begitu besar mencapai lebih dari $ 200
miliar dolar kala itu.
PEMBALASAN & PEPERANGAN
Serangan Terror
Al-Qaedah adalah penyerangan mematikan di sejarah Amerika Serikat setelah
sebelumnya pernah dilakukan oleh Kekaisaran Jepang selama 78 tahun berlalu yang
juga sukses menusuk pinggiran Amerika Serikat.
Serangan Al-Qaedah di
abad modern sukses menusuk ke dalam jantung pusat Amerika Serikat. Sama
mematikan seperti 207 tahun yang lalu ketika serangan Kerajaan United Kingdom
Inggris di tahun 1812 berhasil membakar Gedung Putih (Istana Kepresidenan AS)
dan membakar Gedung United States Capitol.
2 hari sebelum
serangan terror 11 September 2001. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menelpon
Amerika Serikat. Dalam kontak telepon itu. Intelijen Rusia telah memperingatkan
tentang deteksi tanda-tanda rencana teroris Al-Qaedah menyerang Amerika
Serikat. Sayangnya, Pemerintah AS menolak & mengindahkannya.
Youtube : Serangan Pesawat Bunuh Diri Al-Qaedah
Al-Qaedah merupakan
salah satu musuh bebuyutan Rusia sejak lama.
Dulunya, Amerika
Serikat memberikan bantuan persenjataan, logistic dan uang kepada Al-Qaedah
untuk memerangi Uni Soviet. (Sebelum berubah nama menjadi Rusia).
Namun pada 11
September 2001. Al-Qaedah berbalik menyerang tuannya sendiri, Amerika Serikat.
Tak lama setelah
runtuhnya Gedung WTC.
Amerika Serikat
menyatakan perang terhadap Al-Qaedah.
Kapal induk & tentara AS berserta
negara sekutu dikerahkan untuk menginvasi Afghanistan. Hanya butuh 2 minggu
untuk menguasai tiap-tiap ibukota di Afghanistan.
Setelah serangan ke
Afghanistan. Amerika Serikat melanjutkan menyerang Irak.
Pemimpin Al-Qaedah,
Osama Bin Laden kala itu berhasil ditangkap oleh pasukan khusus Delta Force
yang bersembunyi di dekat pangkalan perbatasan militer Pakistan.
Tubuh Osama Bin Laden di
seret oleh helikopter perang menggunakan tali gantung. Kemudian mayatnya dibuang ke
laut dalam. Dengan tujuan agar tak ada orang-orang yang melayat ke kuburannya dan menganggapnya sebagai pejuang mati Syahid.
Sedangkan Saddam
Hussein, ditangkap oleh pasukan infanteri AS sedang bersembunyi ketakutan di
bawah kolong jembatan selokan jalanan sempit, kotor dan berbau. Saddam kemudian
dieksekusi oleh rakyatnya sendiri.
Pada tahun 2014.
Ketika Al-Qaedah melemah. Terjadilah perpecahan ideologi yang sudah digaungkan
sejak 1999. Hal ini menyebabkan terbentuknya terrorist baru yang lebih ganas
dengan prinsip yang lebih mengerikan. Yaitu ISLAMIC STATE atau ISIS.
Jika Al-Qaedah hanya
berperang menyasar kepada Rusia, Israel, Amerika Serikat dan negara-negara
Eropa saja.
Maka, ISLAMIC STATE memiliki ideologi berbeda dengan tak hanya mengincar Rusia, Israel dan Amerika Serikat saja tapi pula mengincar seluruh sesama Islam sendiripun
dibunuh karena dianggap ‘thaghut’ bersekutu dengan setan. ISIS berpandangan tak mungkin mengalahkan Rusia, AS, Israel, Eropa apabila tak memerangi umat Islam thaghut yang selama ini ditolak oleh Al-Qaedah karena memerangi atau menewaskan sesama Muslim itu mengerikan.
ISIS memiliki tujuan utama satu-satunya yaitu ingin mendirikan ulang Kekalifahan lintas batas di seluruh bumi yang salah satunya mengacu pada ayat surat Al-Baqarah ayat 208. Menciptakan negara dengan 100% Islam tanpa ada agama lain.
ISIS memiliki tujuan utama satu-satunya yaitu ingin mendirikan ulang Kekalifahan lintas batas di seluruh bumi yang salah satunya mengacu pada ayat surat Al-Baqarah ayat 208. Menciptakan negara dengan 100% Islam tanpa ada agama lain.
***
Memperingati tragedi
18 tahun tragedi 11/09/2001.
Presiden Donald Trump
mengatakan :
Jika mereka kembali menyerang negara
kita. Kita akan memburu mereka ke mana pun dengan kekuatan penuh yang mana
belum pernah dilakukan oleh Amerika Serikat sebelumnya.
Saya tidak mau berbicara soal nuklir.
Namun, mereka tidak akan pernah melihat hal ini akan segera terjadi kepada
mereka. Sahutnya.
Saat ini, Amerika
Serikat sedang bersiap melanjutkan perang di ronde berikutnya.
Negara Iran yang
dianggap mengancam keamanan tanah air dan penduduk AS.
Selanjutnya, Amerika
Serikat sedang bersiap-siap menginvansi IRAN.
Kemungkinan besar, senjata nuklir B61 dikerahkan oleh Amerika
Serikat untuk membombardir IRAN menggunakan pesawat siluman B-2.
***
***
Keganasan militer Amerika
Serikat dapat menjadikan musuh-musuh AS kembali ke zaman abad pertengahan. Lebih dari 507.000 ribu korban terorist-terorist di Afghanistan dan Irak tewas oleh persenjataan militer Amerika Serikat selama 2001-2018 menurut Watson Institute for International and Public Affaris.
Lebih baik berada dibawah sekutu Amerika Serikat, ketimbang menjadi musuh AS.
Lebih baik berada dibawah sekutu Amerika Serikat, ketimbang menjadi musuh AS.
Baca juga :
Youtube : Pesawat Siluman B-2 SPIRIT AMERIKA SERIKAT
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU