Situs globalfirepower mencatat bahwa Rusia memiliki 21.932
unit tank dan 50.049 kendaraan
tempur lapis baja.
Sebagai informasi. Hubungan
antara Uni Eropa dan Rusia diketahui sejak lama memburuk ketika Rusia masih
berstatus sebagai negara Uni Soviet.
Secara face to face, Uni Eropa bukanlah tandingan bagi Rusia hingga saat ini.
Rusia adalah negara yang
tak tertandingi bagi Uni Eropa disektor militer. Bahkan ketika era perang dunia
II, Nazi ditumbangkan oleh adanya peran beruang merah.
Pada abad modern. Uni
Eropa melindungi diri dengan cara meminta jaminan perlindungan dari militer
Super Power Amerika Serikat untuk membentengi & menandingi Rusia.
Namun sejak era
presiden ‘Donald Trump’ menjabat. Pemerintah AS meminta biaya uang perlindungan
lebih banyak kepada Uni Eropa dan peningkatan tarif. Amerika Serikat bahkan
mengancam apabila biaya perlindungan tak direalisasikan atau tak dibayarkan
lebih banyak. Maka pemerintah AS membiarkan Uni Eropa VS Rusia berperang
sendiri tanpa bantuan negeri Paman Sam.
Dimana hasil diatas kertas
tentu dapat ditebak. Uni Eropa dipastikan kalah telak melawan invasi Rusia
apabila hal tersebut terjadi di masa depan jika tanpa bantuan Amerika Serikat.
Di perbatasan timur
Uni Eropa. Rusia telah menempatkan begitu banyak armada tank.
Perusahaan MBDA asal
Uni Eropa. Pada MSPO 2019 merilis sebuah tank dengan konfigurasi rudal
Brimstone.
Inisiatif ini datang
sebagai tanggapan terhadap persyaratan untuk mengimbangi merebaknya formasi
lapis baja tank Rusia diperbatasan dan ketakutan jika militer Amerika Serikat
benar-benar meninggalkan Uni Eropa.
TANK RUDAL UNI EROPA
MBDA berkerjasama
dengan Polandia PGZ dan Jerman Rheinmentall. Menghadirkan tank dan kendaraan
lapis baja berpeluncur launcher rudal Brimstone.
Brimstone adalah rudal buatan
MBDA dapat ditembakkan melalui darat, laut dan udara. Di darat jarak jangkau
tembakan Brimstone mencapai hingga 12 – 20 km sebagai penghancur anti-tank.
Polandia PGZ diinstal
di kendaraan pada sasis UMPG, K9, WZM, SA, HSW SA dan Obrum.
Total sebanyak 4 rudal.
Sedangkan Rheinmentall diinstal pada sasis tank PUMA. Sebanyak 12 – 22 rudal.
Monks mengatakan :
Pendekatan rudal Brimstone yang
fleksibel memberikan pengguna angkatan bersenjata dengan kemampuan 1 rudal
banyak platform. Sahutnya.
Brimstone terbukti
combat proven digunakan dalam pertempuran di Suriah, Libya dan Afghanistan.
Keunggulan Brimstone
sanggup melahap dan membakar tank dari luar jarak pandang sehingga memberikan
serangan yang efektif dalam waktu kritis.
Youtube : Uji coba rudal Brimstone di Swedia. Pengujian tes tanpa hulu ledak
Baca juga :
~ Israel Black Eagle50 : Drone Helikopter Pengintai Tanpa Awak Kebal Jamming dan Spoofing GPS (2019)
Tentang MBDA
MBDA adalah perusahaan
raksasa persenjataan dunia bermarkas di Uni Eropa. MBDA memiliki 11.000
karyawan.
MBDA telah memproduksi
berbagai macam rudal dari berbagai macam jenis. Seperti Mica, Meteor, Storm
Shadow, Exocet, dan banyak lagi. Baik untuk konsumsi pertahanan lokal dalam
negeri maupun untuk ekspor ke 90 pelanggan negara internasional.
MBDA masuk kategori
top 10 industri militer terbesar di Uni Eropa. Dikerjakan oleh anak-anak lokal
bangsa Uni Eropa yang terdiri dari Italia, Jerman, Swedia, Spanyol, Ferancis,
dll.
Perusahaan ini
sebagian sahamnya dimiliki oleh pemerintah Uni Eropa yang terdiri dari
pemerintah Italia, pemerintah Ferancis, pemerintah Spanyol, Kerajaan United
Kingdom (Inggris), pemerintah Jerman, dll.
Pemerintah Uni Eropa
memberikan tugas kepada MBDA sebagai penyedia, perancang dan memproduksi rudal
untuk memenuhi seluruh jajaran kebutuhan masa depan angkatan bersenjata darat,
laut dan udara bagi 28 negara anggota Uni Eropa.
Youtube : Uni Eropa MBDA
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU