Langsung ke konten utama

Israel Dfend Enforce : Teknologi cyber otomatis pengambil alih drone komersial jahat tanpa gangguan RF (2019)


Kabar menyedihkan datang dari negara Venezuela. Ketika presiden ‘Nicolas Maduro’ sedang berpidato di kota Caracas untuk merayakan ulang tahun ke 81 Garda Nasional Venezuela.

Tiba-tiba, 2 Drone mainan yg dilengkapi dengan hulu ledak bom datang menuju ke arah tempat Maduro sedang melakukan pidato.

Barisan tentara pemerintahan Venezuela dibikin lari kocar-kacir. Seharusnya mereka bertugas menjaga presiden. 


1 drone mainan yg dikendalikan dari jarak jauh, menabrak sebuah gedung apartemen membuat seorang tentara yg sedang berjaga-jaga terluka dibagian kepalanya, akibat percikan ledakan bom tersebut.

1 drone mainan lainnya yang menuju kearah presiden Nicolas Maduro dilumpuhkan dengan tembakan senapan mesin.  

Ini hanyalah sepenggal kisah nyata.

Betapa berbahayanya sebuah drone mainan yg bisa dibeli diberbagai toko-toko baik offline maupun toko online.

Nah, Apabila drone mainan tersebut diikat dengan bom, IED, ranjau, atau hulu ledak lainnya.

Maka Lengkaplah sudah sebuah senjata mematikan dari mainan drone.    
Israel Dfend Solution

Drone memang diketahui membawa banyak keuntungan positif bagi umat manusia.

Entah untuk hobi, bisnis, atau berbagai macam kegiatan bermanfaat lain-lainnya.

Namun disisi lain, Drone mainan terbukti dapat menghadirkan ancaman dan bahaya pembunuhan dengan meledakkan dirinya di tengah-tengah keramaian.

Perusahaan asal Israel ‘Dfend Enforce’ telah menciptakan teknologi mutakhir yang mampu mengenali, melacak, mengeskstraksi forensik, mendeteksi, menangkis, menetralisir dan mengambil kontrol kendaraan pesawat udara drone tanpa awak yang ingin melakukan aktivitas kejahatan.


Produk teknologi dari Dfend bermanfaat bagi anda untuk mengamankan kepentingan bisnis seperti di bandara, stasion sepakbola, smartcity, industri pabrik, tempat usaha, penjara, kantor anda dan lain-lain sebagainya.

Teknologi ini ringan, aman digunakan, berkomunikasi secara nirkabel, sanggup membedakan identifikasi drone teman dan cocok untuk lingkungan perkotaan.

Satu hal yang penting, sistem bekerja otomatis.

Anda tak perlu keluar dari lokasi anda dengan bersusah payah melihat-lihat drone yang berdatangan dan menembakkan apapun secara manual.

Dfend melakukan tugas tersebut secara mandiri, setiap drone yang tiba dari jarak 4 km dari zona anda, segera diambil alih sistem, kemudian didaratkan ke tanah.   

Melalui penggabungan teknik pemprosesan sinyal cyber dan system autonomous defined radio SDR untuk mengambil kendali terhadap link komunikasi drone tanpa menyebabkan gangguan spectral.


Tim DFEND mengatakan :

Popularitas drone komersial berkembang secara pesat. Pada tahun 2020 diperkirakan ada lebih dari 100.000.000 juta drone sipil digunakan. Beberapa tahun yang lalu Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat militer.

Saat ini drone komersial dapat dibeli secara luas, harganya murah dan setara seperti kemampuan militer.

Sementara sebagian besar drone digunakan untuk tujuan positif. Banyak pihak lain justru menggunakan pesawat terbang tanpa awak secara tidak bertanggung jawab dengan membahayakan bandara, menyeludupkan narkoba ke penjara, menyerang tokoh politik dan melakukan aksi terror. Sahutnya.

Teknologi dari DFEND diciptakan pada tahun 2017. Oleh penemu dari professor doktor Zohar Halachmi, professor doktor Yaniv Benbenisti dan professor doktor Assaf monsa.

Mereka berasal dari keahlian ilmu pengetahuan peperangan elektronika dan keamanan cyber dari MIT Technion Israel, Universitas Tel Aviv Israel dan Universits Ben Gurion Israel.

Nama : Dfend

Kantor pusat : Israel

Kategori : Pertahanan anti drone sipil

Alamat investasi & kerjasama bisnis : d-fendsolutions.com


Youtube : Israel Dfend

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU

Related Post